Postingan

Bang Towel, Naturalisasi, dan Impian World Cup

Gambar
Bung Towel, Naturalisasi, dan Impian World Cup  A. Darojul Ali (Gibol PersiK) Saya cukup mengikuti analisis Bong Toel dalam sepak bola, Cukup kritis, ketika menganalisis  kontroversi Jakarta internasional Stadion. Sy cukup terwakili. Tapi melihat perjalanan selanjutnya, cukup mengalami erosi dan berserakan. Arab Saudi VS Timnas, dia berkomentar kreatifitas serangan timnas kalah, jadi ini jadi ukuran masih lemahnya racikan STY. Menurut saya dari sekian pertandingan, baik kita ngalahkan Yordania, Korea selatan Vietnam, Filipina, yang paling venomenal ialah timnas mengalahkan arab Saudi 2 - O. Disini Bong Toel hilang ketajamannya. Menganalisis Timanas seakan asal beda, dan maaf asal jangan STY pelatihnya. STY telah memberi warna baru pada persepakbolaan Indonesia. Hingga cita2 timnas mau masuk Pildum, ( hampir ). InsyaAllah. Sebuah pencapean yang tidak bisa dibayangkan dalam ekspektasi Sepak bola Indonesia. Saya sangat bangga pencapaian ini. Naturalisasi bukankah suda...

Gus Miftah, Gojlokan, dan al-'Adatu Muhakkamah

Gambar
  Gus Miftah, Gojlokan, dan al-'Adatu Muhakkamah A. Darojul Ali, SH., MH.  (Aktifis Dakwah). Kebiasaan yang sudah melekat di masyarakat itu jadi hukum (العادة محكمة). Ujung perjalanan dakwah Yai Miftah, layu sebelum berkembang, jatuh berserakan, karena gaya dan karakternya. Dakwah itu menyejukkan, menyemangati. Bila terjadi ikhtilaf, maka diselesaikan dengan ahsan. Gaya bahaya yang ghorib. Tema-tema bahasanya ghorib (asing) dalam dakwah. Para  pendukungnya, memang begitu karakter dakwah Gus Miftah. Kata-kata cuk, goblok, anjing, dll., menghiasi cara menyampaikan, walau itu dianggap parodi. Gaya bahasa itu semua adalah kebiasaan anak-anak tongkrongan (Jawa Timuran). Bila terus menerus gaya bahasa seperti itu diterima publik, alangkah merananya umat ini. Syukur Allah dengan irodah-Nya, membelokkan Yai Miftah dalam tragedi Sunhaji. Juru dakwah itu mendidik umat, agar berperilaku, berwawasan, kekuatan dengan Ridho Allah. Maka di sini mungkin para juru dakwah membe...

TAWAKKAL DAN URGENSINYA BAGI SEORANG MUSLIM

Gambar
Khutbah Pertama   اَلْحَمْدُ لِلَّهِ الْقَائِلِ فِي مُحْكَمِ التَّنْزِيلِ (أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ وَمَنْ يَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُ﴾[التغابن: ۱ ٤] وَالصَّلَاةُ والسَّلَامُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَ آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ تَبِعَهُ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الْدِّينِ، أّمَّا بَعْدُ: فَيَا عِبَادَ اللهِ، أُوصِينِي نَفْسِي وَإِيَّاكُمْ بِتَقْوَى اللهِ وَطَاعَتِهِ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ، كَمَا قالَ تَعالى:﴿وَاتَّقُوا اللَّهَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ﴾[آل عمران: ۲۰۰]   Saudara-saudaraku, Jamaah Jum’at yang dirahmati Allah Dari mimbar jum’at ini, khatib berpesan agar kita semua bertaqwa kepada Allah, S.w.t. demi meraih keberuntungan di dunia dan akhirat. Allah, Swt. berfirman: وَاتَّقُوا اللَّهَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ “dan bertaqwalah kepada Allah agar kamu beruntung”. (Ali Imran: 200) Dalam khutbah kali ini, Khatib akan berbicara tentang: “ TAWAKKAL DAN URGENSINYA BAGI SEORANG MUSLIM .”     Saudara-saud...

Empat Keutamaan Rasa Malu

Gambar
  Khutbah Pertama     اَلْحَمْدُ لِلَّهِ الْقَائِلِ فِي مُحْكَمِ التَّنْزِيلِ (أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ : ﴿ وَالَّذِينَ إِذَا فَعَلُوا فَاحِشَةً أَوْ ظَلَمُوا أَنفُسَهُمْ ذَكَرُوا اللَّهَ فَاسْتَغْفَرُوا لِذُنُوبِهِمْ ۚ﴾[ آل عمران : ۱۳۵] وَالصَّلَاةُ والسَّلَامُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَ آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ تَبِعَهُ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الْدِّينِ، أّمَّا بَعْدُ: فَيَا عِبَادَ اللهِ، أُوصِينِي نَفْسِي وَإِيَّاكُمْ بِتَقْوَى اللهِ وَطَاعَتِهِ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ، كَمَا قالَ تَعالى:﴿وَاتَّقُوا اللَّهَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ ﴾ [آل عمران: ۲۰۰]     Saudara-saudaraku, Jamaah Jum’at yang dirahmati Allah Dari mimbar jum’at ini, khatib berpesan agar kita semua bertaqwa kepada Allah, S.w.t. demi meraih keberuntungan di dunia dan akhirat. Allah, Swt. berfirman: وَاتَّقُوا اللَّهَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ “dan bertaqwalah kepada Allah agar kamu beruntung”. (Ali Imran: 200) Dalam khutbah kali ini, Khatib hendak berbicara tentang: “Em...