Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2020

Hisab Awal Bulan Dzul Qo’dah 1441 H

Gambar
Hisab Awal Bulan Dzul Qo’dah  1441 H Ali Hamdi, M.HI (Alumni YTP, Kertosono. Sekarang, Ketua Pengadilan Agama Sidrap, Sulawesi Selatan) Sidrap, 18 Juni  2020 Basik Data EPHIMERIS HISAB RUKYAT Lintang Lokasi : - 6^ 52’ Lintang Selatan Bujur Lokasi  : 112^ 21’ Bujur Timur Bujur Daerah : 105 Markas Tanjung  Kodok  Paciran - Lamongan  Ijtimak akhir bulan Syawal  Terjadi pada Hari  Ahad  Tanggal  21 Juni 2020 Jam  : 13 : 44 : 26.96  WIB.  (Ijtimak Bakda Duhur)  Matahari Tenggelam dilokasi rukyat pada hari itu Jam : 17 : 24 : 55.56   WIB Tinggi Hilal Hakiki :      0^ 47’ 52,44”  (Di Atas Ufuq) Tinggi Hilal Mar’i   :      0^ 38’ 40,05”  (Di Atas Ufuq) Lama Hilal diatas Ufuq :     0 jam 2 menit 34, 67 detik  Umur Bulan  :  3 Jam 42   Hilal Tenggelam : jam 17^ 26’ WIB Azimut/ arah Bulan  :  24^ 0’ 20,33”  di Utara Garis Katulistiwa Azimut / arah Matahari : 23^ 29’ 15,18”  di Utara  Garis Katulistiwa Selisih Azimut Matahari dan Bulan : 0 Derajad 31 menit 5,15 detik Posisi hilal saat

DARURAT, SOCIAL CHANGE DAN ORANG BESAR

Gambar
DARURAT, SOCIAL CHANGE DAN ORANG BESAR Bukhori at Tunisi (Alumni Ponpes YTP, Kertosono. Penulis buku: “Sayap Liberal, Moderat, dan Literar Pondok Pesantren, Deepublish, 2020) Muqaddimah Yang terkurung masa lalu, tidak akan pernah merdeka. Kehidupannya selalu terpenjara. Terkungkung dalam ruang yang sama, walau dalam waktu yang berbeda. Meski roda kehidupan selalu bergerak, namun tetap stagnan dalam spasial yang sama. Tentu memuakkan dan menyesakkan, karena setiap detik, jam, hari, bulan, tahun, dan waktu yang tak terhingga hidup dalam rutinitas kehidupan yang sama, membosankan, dan memuakkan. Hanya orang besar yang mampu keluar dari penjara kehidupan. Dia tidak pernah larut dalam arus kehidupan yang membelenggu. Kehidupan adalah bagian dari gerak sejarahnya yang diciptakan untuk “history”-nya, bukan sekedar “story”. Orang besar selalu bergerak menciptakan sejarahnya. Dia mencipta, bukan larut dalam gelombang sejarah yang lain. Dia hidup abadi, walau sudah berkalan

KALAHNYA HAQ VS BATHIL 2020

Gambar
KALAHNYA HAQ VS BATHIL 2020 Zainul Muttaqin Sa'i (Penyair Sepanjang Jalan) SEJAK Zaman Nabi Adam as hingga Kanjeng Nabi Muhammad saw, antara haq dan bathil, bagai air dan minyak; tidak bisa bersatu. Apalagi zaman sekarang, tahun 2020, umat mutaakhirin. Oleh karenanya jangan kaget, hiruk pikuk dunia yang sudah tua ini. Ditambah adanya era digital, semua manusia berjibaku menu dengan internet. Dan tontonan setiap harinya perang urat saraf, baik perang iman sampai ekonomi. Yang lemot jari jemarinya nan AQ + EQ bisa-bisa menjadi korban ghozwulfikri .    Bathil itu pekerjaan syetan. Sejak dari zaman Nabi, kebatilan itu bermenejemen vertikal horisontal. Menejemen vertikalnya latta uzza, sedang menejemen horisontalnya bernama " Organisasi/Pasukan ". Sedangkan yang Haq adalah pekerjaan Malaikat. Risalah yang dipratekkan Para Nabi dan Rosul ya sama pula bermenejemen vertikal horisontal. Vertikalnya menyembah Kepada Alloh SWT sepenuh jiwa dan raga, sedang horisontalnya