Antusiasme Berkurban Warga Nginden Surabaya Tak Surut Karena Pandemi Covid 19

Antusiasme Berkurban Warga Nginden Surabaya Tak Surut Karena Pandemi Covid 19
Laporan:  Tom Mad'udi & Sufono Syueb

Situasi Pandemi Covid 19 pada perayaan Idul Adha 10 Dzulhijjah 1441 H, bertepatan denga tanggal 31 Juli 2020 hari ini tidak menyurutkan semangat jamaah masjid Baitul Akhiroh Nginden II Surabaya untuk berkurban. Tercatat 20 ekor kambing dan 13 ekor sapi yang siap dipotong dan didistribusikan ke warga di lingkungan sekitar masjid. " Alhamdulillah, meskipun di masa krisis karena pandemi Covid 19 jumlah kambing dan sapi kurban tahun ini relatif sama dibanding Idul Adha tahun lalu, dan bisa jadi melebihi tahun lalu, karena penyembelihan hewan kurban baru kami lakukan Sabtu besuk (1 Agustus, red.)", kata Abdur Rohman H. Sanali, ketua Panitia Idul  Adha, di dampingi Sekretaris panitia, Imam Hanafi.

Tingginya antusiasme warga  Nginden Jangkungan untuk berkurban wa bil khusus jamaah Masjid Baitul Akhiroh tak terlepas dari dakwah serta contoh yang diberikan oleh tokoh dan Ulama Nginden, almarhum K.H. Mas Abdul Muhith. " Kyai tak lelah berdakwah mengajak para jamaah dan warga untuk mengikuti jejak Nabiyullah Ibrahim untuk berkurban. Bukan itu saja, Kyai  dan keluarga memberi teladan dengan  selalu berkurban tiap tahun", ujar ustadz Sanan Hasilin Ridwan, menantu KH. Mas Abdul Muhith. Bersama H. M. Ramlan, H.M. Khoiron, H. Abdul Hamid, H. Mulyono Aristono serta H. Sugeng generasi penerus Kyai Mas Abdul Muhith, Ustadz Sanan  Hasilin adalah para senior di kepanitiaan kurban.

Selain menerima langsung hewan kurban dari masyarakat menjelang hari H penyembelihan, panitia kurban juga menstimulasi warga untuk berkurban dengan cara menabung yang dikoordinasi oleh panitia dan takmir masjid. Syuhadak, salah seorang jamaah merasa sangat terbantu dengan program menabung  tersebut. "Jika ada rizki saya tabung ke panitia. Bisa seratus ribu sebulan, bisa lima puluh ribu seminggu. Tidak pasti. Kali ini saya sangat bersyukur, alhamdulillah setelah 3 tahun tabungan saya di panitia cukup untuk patungan sapi", ucap Syuhadak dengan agak terbata-bata karena haru.

Atas antusiasme dan kesediaan masyarakat untuk menyerahkan hewan kurban kepada panitia di  Masjid Baitul Akhiroh, Ketua Takmir pun  menyampaikan apresiasinya, " Terima kasih kepada masyarakat atas kepercayaannya kepa kami. Semoga kami bisa melaksanakan amanah ini dengan sebaik-baiknya. Mohon maaf pula atas segala kekurangan", tukas HM. Sonhadji Muhith, Ketua Takmir.

Sabtu besuk, bersama jamaah masjid, warga dan Remaja Masjid yang diketuai Saddam Mustafif Bahta, panitia akan bahu membahu memotong hewan kurban dan membagikannya dengan memperhatikan protokol kesehatan di masa pandemi. ( Tom Mas'udi/Sudono)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TIGA SYARAT TERKABULNYA DOA

24 Siswa MA YTP Kertosono diterima Berbagai PTN lndonesia Jalur SNBT, dan Jalur lainnya

Rukhsah Teologis dan Rukhsah Fiqhi