Menyongsong masa depan YTP
Menyongsong masa depan YTP
Ahmad Darojul Ali
(Alumni YTP Kertosono)
Menyimak pidato/sambutan Al Mukarrom Kyai Ali Manshur Kastam dalam pergantian kepengurusan Yayasan Ponpes Kebun Ilmu Kertosono Nganjuk, Jawa Timur, sungguh luarbiasa.
Dalam hal prestasi sangat fantastis, sarana dan prasarana 30 tahun yang lalu dengan sentuhan Kiyai Ali Manshur dan jajarannya, pesantren kebun ilmu berdiri tegak beberapa lantai yang membanggakan umat.
Belum hilang dalam ingatan saya sebagai santri Ponpes Kebun Ilmu 30 tahun tanda pemisah santri laki-laki dan perempuan dalam kelas, hanya memakai anyaman bambu dan mudah lobang oleh santri.
Tapi sekaran berubah 100 persen.
Guru-guru sekarang minimal S1 dan ada yang S3.
Pesantren terlihat asri dan bersih. Sebuah catatan yang sangat menggembirakan.
Dalam hal muatan keilmuan di ponpes kebun ilmu, sungguh membanggakan pula, bagaimana santri diajarkan ilmu alat untuk memahami al Islam, sehingga para santri fasih memahami al quran, hadist dan kitab-kitab klasik dengan baik.
Ada satu hal yang menurut saya perlu ada sentuhan lebih dalam lagi, dan hal ini juga sering dibicarakan oleh para alumni, tentang komunikasi bahasa arab dan ingris. Bahwa ilmu alat sudah dapat porsi yang sangat bagus, tapi dalam hal muhadastah, percakapan kedua bahasa tersebut saya kira perlu dapat perhatian yang lebih dalam lagi.
Jakarta, 29 oktober 2020.
( ADA ).
Komentar
Posting Komentar