MASJID TAMPA DINDING DI KALI CODE YOGYAKARTA

MASJID TAMPA DINDING DI KALI CODE YOGYAKARTA

Oleh: Sudono Syueb


Yogyakarta-Ada rencana dan mimpi  yang sangat besar dan mulia dari sahabat sahabat seperjuangan ketika di Yogyakarta dulu yaitu Mimpi Membangun Puluhan Masjid Tanpa Dinding di sepanjang bantaran Kali Code Yogyakarta. Inisiatornya adalah dua sahabat karib, Kang Sigid Sugiyanto  dan Kang Makmun. Dua sahabat ini sejak muda, tahun 80an, memang dikenal sebagai aktivis Pelajar lslam lndonesia (PII) Yogyakarta. Sampai kini darah perjuangan mereka  belum kering, mereka berdua mau membangun Masjid Tanpa Dinding di 
Masjid Masjid bantaran CODE Yogyakarta, mulai dari jembatan Sarjito sampai jembatan Tungkak,b sepanjang 3 km yang melintasi 6 kecamatan yaitu Gondomusuman, Danurejan, Gondoman, Mergangsan, Pakualaman dan Umbulharjo.

"Kami mau bangun Masjid tanpa dinding sebagai pusat peradaban lslam di Masjidb Masjid bantaran Kali Code, Yogyakarta.
Mohon doa dan dukungannya dari ; Kanda dan Yunda KBPII Yogyakarta", ujar kang Sugiyanto, mantan ketua PD PII: Kodya Yogyakarta tahun 1980.
 Kang Imam Subekti langsung mendoakan, ;
Semoga terlaksana, aamiin.

"Maa syaaAllah...... tabarokallohu
, " sambung kang Berbudi yang kini tinggal di Bandung.
                                                     
Begitu juga kang Sudono Syueb ikut mendoakan semoga  dimudahkan Allah.

Dukungan mengalir dari berbagai pihak di antaranya dari DDII Kota Yogyakarta dan dari BAZNASZ Kota.

"Alhamdu lillah kang SYUEB....!
Dukungan pertama dari DDII KOTA Yogyakarta dan 
juga BAZNASZ KOTA. Semoga bisa nyusul teman-teman KBPII jadi relawan aktivis masjid tanpa dinding di KALI CODE", kata kang Sugiyanto.

Lebih lanjut kang  Sugiyanto berharap, teman teman bisa ngapling di pendampingan belajar anak anak bantaran CODE. 
"Saya dan kang Makmun sempat merencanakan untuk merintis, 
Gerakan TUNAS PELAJAR ISLAM. 
dimulai dari anak anak pinggir kali CODE Kota Yogyakarta", beber kang Sugiyanto yang punya Resto Sate Ayam ini .

MASJID TANPA DINDING yang akan dibangun kang Sugiyanto dkk ini bukan bangunan fisik masjid  yang tanpa dinding, tapi yang mau dibangun adalah Peradaban Islam. 
Masjidnya sudah ada sekitar 25 Masjid yang sudah dibangun masyarakat komunitas Kali Code.

"In syaa Allah ada 25 masjid2 di bantaran CODE dan kami mau membangun masyarakat berbasis masjid. Jadi konsepnya adalah, PEMBERDAYAAN MASYARAKAT BERBASIS MASJID ", ujar kang Giyanto.


Kang dr Bambang mengingatkan,  Dulu sudah upload video te tantang program  itu, maksud saya sudah ada beberapa yang terwujud ya kang.

"Ya.. betul Kang Bambang", jawab kang Giyanto

Lebih lanjut kang Giyanto sampaikan, 
ada program aksi kemanusian untuk anak anak dengan mendirikan Panti asuhan dengan konsep rumah tahfidz dan anak anaj terlantar di bantaran kali bisa kali di Yogya. 
Juga ada program pemberdayaan LANSIA DHUAFA
Dan termasuk menejemen masjidnya dll

Sedang Rumah Tahfidz dipinggir kali tepat di lokasi karya kemanusiaanya ROMO MANGUN WIJAYA PINGGIR KALI CODE.

"Dari grup Angkringan mari kita lakukan aksi .... modal YKU 
sudah cukup. Untuk melanjutkan mimpi mimpi  lewat "ANGKRINGAN" yang ndak pernah lepas dan terlena nongkrong di angkringan.
In syaa Allah

Donasi bisa dikirimkan lewat Rek BNI Cabang UGM Yogyakarta 
No 1000.7272.77
a/n Yayasan Ghifari Yogyakarta.

Sumber: harianmerdekapost.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TIGA SYARAT TERKABULNYA DOA

24 Siswa MA YTP Kertosono diterima Berbagai PTN lndonesia Jalur SNBT, dan Jalur lainnya

Rukhsah Teologis dan Rukhsah Fiqhi