BO'DO KUPAT

BO'DO KUPAT

By. Bunda Siswi
(Pegiat Pendidikan dan Budaya) 

     Setelah menuntaskan puasa Syawal selama 6 hari, kemarin Rabu, 19/05/2021, setelah Idul Fitri, tanggal 8 Syawal, biasanya di Kertosono, Nganjuk, Jawa Timur (Kampung Almarhum bapak), ada Perayaan Lebaran Ketupat (Bo'do Kupat) yang biasanya kemeriahannya lebih ramai di banding Hari Lebaran. 
      Saat berangkat ke pasar, hari ini Kamis, 20/05/2021 bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional, sudah ku niatkan untuk membuat ketupat dan lauk sederhana. Setelah mencari Ati ampela, beserta seekor ayam negeri, kentang, kerupuk udang, santan, bumbu jadi, aku bergegas mencari kulit ketupat, ternyata hanya ada daun kelapa/janur masih utuh. Segera kubeli ternyata sangat murah, 20 lembar seharga Rp 7.000,00. Malah diberi tambahan, kata penjual kawatir ada yang rusak.  
      Setelah mengambil motor di lapangan parkir, aku pun segera pulang. Di rumah segera ku rangkai daun kelapa tersebut menjadi bentuk ketupat. Kebetulan dulu waktu remaja, aku pernah belajar menganyam bentuk ketupat.
      Dibantu putriku si bungsu, ia mulai mengupas kentang, memotong bentuk dadu, dan merendam di air, sambil merebus ati dan ampela ayam. Ia mencuci beras,dan meniriskan agar bisa segera di masukkan kedalam kulit ketupat. 
      Ba'da sholat Zuhur, ku mulai masak goreng kentang, dan di kompor yang satu, mulai ku tumis bawang bombay, masukkan bumbu, ayam, hingga setengah matang, tambahkan santan hingga mendidih, taburi bawang goreng di atas sayur.
      Kentang yang sudah digoreng, beserta ati, ampela yang sudah dipotong kecil, disiapkan. Kemudian mulai menumis bawang bombay hingga harum, masukkan bumbu, ati ampela dan kentang, aduk beberapa kali dan terakhir masukkan santan sedikit. Selesai.
     Kini giliran memasak ketupat, rebus air hingga mendidih, dikira-kira airnya, agar bisa tenggelam ketupatnya. Aku gunakan sistim 5-30-7 yakni memasak ketupat secara singkat, rincian nya saat air mendidih masukkan ketupat masak selama 5 menit, kemudian matikan api selama 30 menit, tanpa dibuka tutupnya, lanjut dinyalakan kembali, masak  selama 7 menit, angkat dan angin-anginkan. 
     Terakhir, kerupuk udang digoreng satu persatu dalam minyak panas. Tuntas.
Pukul 16.10 WIB, selesai masaknya.  Alhamdulillah.. tinggal di sajikan untuk di makan. Saat buka puasa Kamis setelah adzan magrib. 
------------
Disiapkan dan dimasak dengan Cinta❤️. 
By Bunda Siswi
Jatimulya
20/05/2021
17.00 WIB

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TIGA SYARAT TERKABULNYA DOA

24 Siswa MA YTP Kertosono diterima Berbagai PTN lndonesia Jalur SNBT, dan Jalur lainnya

Rukhsah Teologis dan Rukhsah Fiqhi