Matinya Burung Yang Pinter Adzan
Matinya Burung Yang Pinter Adzan
Oleh: Abu Djiwandomo
Seorang Kiai besar da. kharismatik yang memiliki sebuah pesantren besar dengan ribuan santri, tetiba menangis sesenggukan sambil pegang burung beonya yang sekarat dengan bunyi grok.. grok.. groook...
Padahal beo itu semasa sehat pinter ucapkan 2 kalimah syahadat, adzan, tasbih, tahmid, tahlil dan takbir serta nganj...
Para santri masgul mlihat kiainya yang nangis karena burung kesayangannya mau mati.
Lalu mereka sepakat urunan untuk beli burung beo lagi.
Uang sudah terkumpul banyak, sebelum wakil santri ke pasar burung, dia mendekati Kiainya sambil berkata:
Assalamualikum... pakiai tidak usah sedih dengan matinya beo ini, kami akan belikan pakiai beo yang lbh bagus lagi.
Pakiai: Santriku, aku menangis bukan karena beo kesayangku ini mati, tapi yang aku tangiskan adalah, kita ini sudah hapal 2 kalilah sahadat, tasbih, tahmid, tahlil dan takbir, serta pinter skali mengucapkannya setiap saat seperti beo ini.
Tapi ketika beo ini mau mati, dia hanya bisa mengucapkan grok grok saja.
Aku takut, jika kita mau mati nanti hanya bisa ucapkan grok grok saja seperti beo ini huwahaha huwahahs huwawawaaaahaha.....
Tangis kiai semakin keras, para santri pun ikut menangis semua...
😭😭😭😭😭
Komentar
Posting Komentar