Negeri Baliho
Negeri Baliho
(Kayla Untara)
di negeri baliho
seorang lelaki berbaju lusuh
tertunduk lesu
pinggir trotoar penuh debu
sela jemarinya terselip rokok sisa separu
yang sengaja ia matikan apinya malam itu
buat dinikmati kembali di lain waktu
di negeri baliho
wanita setengah baya
terlelap di antara dagangannya
sedikit sayuran dan cabe layu
beralas plastik berwarna biru
di negeri baliho
anak-anak belia kehilangan matanya
sedari pagi hingga senja
wajah melekat ke layar telepon digenggamannya
"kami disuruh bu guru...," kata mereka
di negeri baliho
jaket ojol memudar warnanya
tergantung sebiji helm bau
mengharap pelanggan
berteduh di pangkalan
di negeri baliho
pejabat suka tampil bergaya
bicara janji meski basi
berjualan dusta tanpa merasa berdosa
melempar jargon palsu
dengan senyum di wajah yang juga palsu
di negeri baliho
semua jadi dungu...
Komentar
Posting Komentar