Tantangan yang Bukan Main-main (Catatan untuk MUNAS HAPPRI)
Tantangan yang Bukan Main-main
(Catatan untuk MUNAS HAPPRI)
Ust. A. Darojul Ali
(alumni Ponpes YTP '89)
Sejak bergulirnya Munas HAPPRI, saya bertanya kepada kiyai Masykur ketika ketemu di Jakarta, ( RM ) Abu Nawas.
Apakah sudah definitif kiyai ketua HAPPRI, jawaban beliau belum saudara ADA, jawaban ini saya cukup kaget, segitu ramainya HAPPRI kok belum definitif ketuanya ?
Lalu saya mendengar ada agenda Munas HAPPRI di bulan Juli, saya cukup senang berarti ada agenda serius, sampai teman2 senior siap hadir dengan mengirimkan logo HAPPRI lengkap dengan fotonya.
Disini saya takjub, setelah ada info untuk ngisi formulir saya penasaran mau ikut ngisi.
Tapi sampai sekarang gak ketemu mana itu formulir.
Dengan niat baik saya kontek kiyai Bukhori Asyari'ati, minta formulir.
Jawaban beliau belum ada saudar ADA, itu hanya kelakar.
Saya sangat terkejut kok bisa baru taraf kelakar ?
Akhirnya saya komentar, sayang sekali group dihuni para kiyai, intelektual dihabiskan dengan kelakar, kiyai Bukhori menambahkan, iya ADA, kita masih kalah sama KAHMi, alumni Gontor, Lirboyo, Tebu Ireng, dst.
Lalu saya tulis ini.
Moga kita menuju serius, maju tak gentar mengurai masa depan.
Kediri,
ADA.
Komentar
Posting Komentar