Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2022

HUBUNGAN AL QURAN DAN SAINS (Bagian Satu)

Gambar
 HUBUNGAN AL QURAN DAN SAINS  Dr. H.N. Raihan, MA (Alumni Ponpes YTP, Kertosono)  Konsep Ijaz  Ilmi dan Tafsir Ilmi Dalam lintasan sejarah, perjalanan tafsir Al-Qur'an sudah berlangsung ketika Rasulullah SAW   masih hidup, yakni pada saat Al-Quran  diturunkan.  Rasulullah  SAW   berfungsi sebagai  mubayyin (pemberi penjelasan). Beliau menjelaskan kepada sahabat sahabatnya tentang arti dan kandungan Al-Qluran, khususnya menyangkut ayat-ayat yang tidal: mereka pahami atau samar artinya. Setelah Rasulullah wafat, usaha penafsiran Al-Quran dilanjutkan oleh para sahabat dan             para tabi in dimana wahyu sudah sempurna diturunkan. Estafet kegiatan penafsiran Al-Quran terus berkembang hingga masa sekarang. Apabila disimak sejarah awal perkembangan tafsir, paada mulanya usaha  penafsiran  ayat-ayat  Al-Quran  muncul  dalam  dua jenis penafsiran al-Qura...

KONSERVASI NILAI-NILAI PESANTREN DI ERA METAVERSE

Gambar
  KONSERVASI NILAI-NILAI PESANTREN DI ERA METAVERS E [*] Oleh: BUKHORI AT-TUNISI [†] Metaverse , melampau dunia. Itu makna sederhananya. Orang hidup sudah “melampaui dunia” alamiahnya, hidup nyaman dengan imajinasinya ( اماني ), menerawang “dunia lain” ( metaverse ) di luar dunianya, menjelajah ke mana-mana tanpa batas, untuk pemenuhan kebutuhan dirinya ( nafs ). Dalam dunia digital, di mana Metaverse ada di dalamnya, performence nya nampak penuh keadaban dan kecanggihan, namun tak peduli dengan “lain”-nya, demi “ego”-nya. Metaverse adalah kelanjutan dari dunia digital yang telah ada sebelumnya. Orang asyik dengan sendirinya, padahal duduk bersebelahan dengan yang lain. Tak peduli kawan, kenalan, atau orang lain, dia asyik dengan chatting annya. Orang menjadi asing bagi orang “terdekat”-nya. Kemajuan teknologi begitu dahsyat, menakju b kan, dan di luar jangkauan nalar orang awam. Ibarat Suku Sentinel, di Kepulauan Nicobar, India, hidup masih telanjang tanpa p...