JEJAK HIKMAH MUKTAMAR MUHAMMADIYAH-AISYIYAH KE-48 DI SURAKARTA ِ

 JEJAK HIKMAH MUKTAMAR MUHAMMADIYAH-AISYIYAH KE-48 DI SURAKARTA


ِaL Ustadz Amrozi Mufida
(Anggota MPK PDM Lamongan)

Disampaikan di Pengajian Rutin Pembinaan Karyawan RSM Lamongan pada Kamis, 24 November 2022, Pkl 11.45-12.15 WIB, di Masjid Asy-Syifa' RSM Lamongan

1. Pelaksanaan Muktamar Muhammadiyah-Aisyiyah ke-48 di Surakarta, bukan hanya menghasilkan gagasan-gagasan cerdas dan program kerja yang progresif untuk kemaslahatan dan kemajuan persyarikatan secara khusus dan rakyat Indonesia secara umum, tetapi juga telah menampilkan teladan terbaik dalam praktek berdemokrasi

Salah satu komentar tentang pelaksanaan Muktamar Muhammadiyah-Aisyiyah ini muncul dari Bpk. Dahlan Iskan, mantan Menteri BUMN dan CEO Jawa Pos. Beliau menyebutkan bahwa sistem pemilu di Muhammadiyah-Aisyiyah semakin teruji baiknya. Dari awal sampai akhir, Muktamar Muhammadiyah-Aisyiyah telah menunjukkan bagian dari silaturrahim yang penuh kedamaian, keramahan, dan kesantunan

Adalah sesuatu yang menarik, mengapa sistem pemilihan kepemimpinan yang telah ditampilkan Muhammadiyah-Aisyiyah dalam Muktamar ini jauh dari resistensi kampanye terselubung, politik uang, kampanye hitam, domain popularitas, carmuk, motif-motif kekuasaan pribadi, intervensi dari pihak eksternal organisasi, dan perseteruan antar tim sukses, yaitu kualitas karakter dan etos diri yang positif sebagai spirit keikhlasan, kejujuran, dan keamanahan dalam setiap gerak kehidupan pimpinan, kader, dan warga Muhammadiyah-Aisyiyah. 

2. Perhelatan Muktamar Muhammadiyah-Aisyiyah ke-48 ini memiliki keunikannya tersendiri. Salah satu topik yang menarik gairah masyarakat untuk ikut berpartisipasi pada agenda Muktamar tidak lain adalah datangnya tiga juta lebih rombongan penggembira yang datang dari berbagai kota di seluruh Indonesia, bahkan dunia. Apalagi ada kalkulasi angka ratusan miliar, bahkan triliunan uang yang berputar pada momen Muktamar. Sehingga masyarakat Surakarta ikut berpartisipasi dengan membuka stand-stand jajanan, oleh-oleh, maupun berbagai promo menarik perkulineran setingkat warungan hingga setingkat restoran, termasuk pameran akbar di De Tjolomadoe yang meliputi Muktamar Fair, Muhammadiyah Innovation and Technology Expo (MITE), dan Virtual Expo. Semuanya sama-sama berharap ketiban berkah dari penggembira dan peserta Muktamar yang memadati Surakarta

Kunci sukses Muhammadiyah-Aisyiyah di akar rumput merupakan buah dari pendekatan yang humanis dan dialogis. Saling memahami keterbutuhan dengan membuka akses kolaborasi terbuka menjadi salah satu nilai tersendiri. Selain itu, modal yang sudah lama dimiliki Muhammadiyah-Aisyiyah dalam mendapatkan simpati masyarakat adalah tidak mengedepankan egosentris kelembagaan, melainkan menjunjung tinggi etika dan toleransi

3. Nampaknya kepemimpinan bangsa ini harus banyak belajar pada Muhammadiyah-Aisyiyah. Belajar metode dan konsistensi Muhammadiyah-Aisyiyah dalam menjalankan perannya. Sebagai bukti otentik pada masa awal Muhammadiyah-Aisyiyah berdiri, telah berhasil melakukan gebrakan gerakan pembaharuan, khususnya di bidang pendidikan, kesehatan, sosial, dan kesetaraan gender. Kemudian seiring berjalannya waktu, Muhammadiyah-Aisyiyah terus berinovasi dengan menghadirkan berbagai gerakan-gerakan pencerahan

Dengan mengusung tema Muktamar "Memajukan Indonesia, Mencerahkan Semesta", Muhammadiyah semakin memantapkan diri untuk semakin memaksimalkan perannya berkontribusi bagi bangsa dan nantinya untuk yang lebih luas lagi bagi dunia internasional

Semangat dan militansi Muhammadiyah-Aisyiyah perlu diteladani oleh dan untuk semua elemen keormasan. 

Muhammadiyah-Aisyiyah memang sudah seharusnya mengambil peran penting dalam rangka mempolarisasi gerakan dakwah, sekaligus menjadi role model gerakan yang efektif dengan mampu menjawab tantangan zaman

Jika kita kembali pada sumber-sumber utama Islam, maka dakwah Islam dilaksanakan dengan cara-cara dakwah sebagaimana perintah Allah SWT dan dicontohkan Rasulullah SAW, yaitu QS An-Nahl (16): 125

ادع الي سبيل ربك بالحكمة والموعظة الحسنة وجادلهم بالتي هي احسن

Hikmah adalah hal yang utama dari segala sesuatu, baik lisan maupun perbuatan, yang lahir dari perpaduan ilmu dan kearifan

Mauidhah Hasanah adalah uraian yang menyentuh hati yang mengantar kepada kebaikan

Mujadalah yang paling baik adalah berdialog dengan argumentasi paling baik

Role model gerakan dakwah ini dipadu dengan menegakkan amar makruf nahi munkar, niscaya akan mewujudkan rahmatan lil alamin menjadi realisasi yang tidak sekedar isapan jempol teoritis, tetapi dapat diaplikasikan pada kenyataan

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TIGA SYARAT TERKABULNYA DOA

24 Siswa MA YTP Kertosono diterima Berbagai PTN lndonesia Jalur SNBT, dan Jalur lainnya

Rukhsah Teologis dan Rukhsah Fiqhi