MENSUKSESKAN MUKTAMAR MUHAMMADIYAH-AISYIYAH KE-48 DI SURAKARTA
MENSUKSESKAN MUKTAMAR MUHAMMADIYAH-AISYIYAH KE-48 DI SURAKARTA
Oleh: Al-Ustadz Amrozi Mufida (Anggota MPK PDM Lamongan)
(Disampaikan di Pengajian Rutin Pembinaan Karyawan RSM Lamongan pada Kamis, 17 November 2022, Pukul 11.45-12.15 WIB, di Masjid Asy-Syifa' ,RSM Lamongan)
1. Muktamar ialah permusyawaratan tertinggi dalam Muhammadiyah yang diselenggarakan oleh dan atas tanggungjawab Pimpinan Pusat
2. Muktamar Muhammadiyah-Aisyiyah ke-48 dilaksanakan secara online dan offline. Dan ini baru pertama kali dilakukan PP Muhammadiyah dan PP Aisyiyah. Biasanya Muktamar diselenggarakan empat hari. Namun mempertimbangkan bahwa Indonesia masih dalam suasana pandemi COVID-19, maka Muktamar dilaksanakan dalam dua tahap, satu hari online dan dua hari offline
3. Muktamar online Muhammadiyah telah dilaksanakan pada Sabtu, 5 November 2022. Dan Muktamar online Aisyiyah telah dilaksanakan pada Ahad, 6 November 2022
Sedangkan Muktamar offline Muhammadiyah-Aisyiyah akan dilaksanakan pada Sabtu-Ahad, 19-20 November 2022
Disamping itu, juga dilaksanakan Tanwir Muhammadiyah pada Jum'at, 18 November 2022
4. Muktamar online Muhammadiyah diikuti 2.769 peserta sidang pleno secara online dari 163 lokasi di 34 provinsi dan mempunyai satu agenda utama, yaitu mendengarkan tanggapan dari anggota Muktamar atas materi yang telah disiapkan Pimpinan Pusat Muhammadiyah, yang terdiri atas Laporan Pimpinan Pusat Muhammadiyah 2015-2022, Program Muhammadiyah Periode 2022-2027, Risalah Islam Berkemajuan, dan Isu-Isu Strategis Keumatan, Kebangsaan, dan Kemanusiaan Universal
Muktamar online Aisyiyah diikuti 1.978 peserta sidang pleno secara online dari 208 lokasi di 34 provinsi dan juga mempunyai satu agenda utama, yaitu mendengarkan tanggapan dari anggota Muktamar atas materi yang telah disiapkan Pimpinan Pusat Aisyiyah, yang terdiri atas Laporan Pimpinan Pusat Aisyiyah 2015-2022, Program Aisyiyah 2022-2027, Risalah Perempuan Berkemajuan, Isu-Isu Strategis Keumatan, Kebangsaan, dan Kemanusiaan Universal
5. Muktamar dan Tanwir Muhammadiyah dan Aisyiyah dihadiri oleh anggota, peserta, dan peninjau, serta penggembira
Anggota Muktamar dan Tanwir berhak menyatakan pendapat, memilih, dan dipilih
Peserta Muktamar dan Tanwir berhak menyatakan pendapat
Peninjau Muktamar dan Tanwir tidak mempunyai hak menyatakan pendapat, memilih, dan dipilih
Penggembira mempunyai hak dan kewajiban untuk menggembirakan dirinya sendiri dan orang lain
6. Tanwir Muhammadiyah berjumlah 202 anggota dan Tanwir Aisyiyah berjumlah 165 anggota, yang membahas pengesahan calon peserta sidang pleno, pengesahan agenda Muktamar, pengesahan calon anggota Pimpinan Pusat Muhammadiyah dan Aisyiyah, dan pengesahan calon tetap anggota Pimpinan Pusat Muhammadiyah dan Aisyiyah
7. Muktamar offline Muhammadiyah dan Aisyiyah membahas:
1. Jawaban Pimpinan Pusat Muhammadiyah dan Aisyiyah atas tanggapan Pimpinan Wilayah dan Ortom Pusat
2. Pembahasan isu-isu strategis keumatan, kebangsaan, dan kemanusiaan universal
3. Pembahasan dan pengesahan Risalah Islam Berkemajuan dan Risalah Perempuan Berkemajuan
4. Pembahasan dan pengesahan Program Kerja Muhammadiyah dan Aisyiyah Periode 2022-2027
5. Pemilihan anggota Pimpinan Pusat Muhammadiyah dan Aisyiyah, pengesahan hasil pemilihan anggota PP Muhammadiyah dan Aisyiyah, dan pengumuman Ketua Umum PP Muhammadiyah dan Aisyiyah
8. Pembukaan Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah dilaksanakan di Stadion Manahan Solo, Tanwir Muhammadiyah di Auditorium Djazman Al-Kindi UMS, Tanwir Aisyiyah di Gedung Siti Walidah UMS, Muktamar Muhammadiyah di Edutorium Ahmad Dahlan UMS, dan Muktamar Aisyiyah di Gedung Olahraga UMS
Pembangunan Auditorium Ahmad Dahlan UMS menelan biaya sebesar 365 Milyar. Gedung ini memiliki kapasitas di hall utama dan 2 lapis tribun sejumlah 6.000 orang dan dapat diperluas ke samping sehingga dapat menampung total 8.000 orang. Untuk indoor, gedung ini merupakan yang terbesar di Indonesia. Gedung ini menggunakan tenaga listrik ramah lingkungan yang memanfaatkan cahaya matahari sebagai salah satu sumber tenaga listrik, sebagai wujud perhatian Muhammadiyah terhadap sumber daya terbarukan. Kawasan Edutorium juga dilengkapi danau buatan, danau retensi untuk antisipasi banjir, mushalla, dan taman publik seluas 1 hektar bagi warga masyarakat
9. Menurut Ketua Panitia Penerima Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah dan sekaligus Rektor UMSurakarta, Prof. Dr. Sofyan Anif, penggembira Muktamar kira-kira berjumlah 3 juta orang. Kalau masing-masing penggembira menghabiskan dana 1 juta saja, maka perputaran uang selama Muktamar sebesar 3 trilyun rupiah. Apalagi kalau 2 juta, 3 juta, 4 juta, 5 juta, monggo bisa dihitung sendiri!
Komentar
Posting Komentar