KAPSUL GODONG IJO(Hikmah Rakernas HAPPRI)

KAPSUL GODONG IJO
(Hikmah Rakernas HAPPRI) 

Ustadzah Indah Hanifah Hanif
(Alumni Ponpes YTP, Kertosono) 

Beberapa waktu yang lalu di bulan Januari 2023, seandainya tidak terjadi hal yang tidak saya inginkan, saya tidak akan mengenal jamu yang berupa kapsul dengan nama GODONG IJO

Kisah ini diawali dari kesalahpahaman, antara saya dengan beberapa sahabat..karena keterlambatan saya sehingga saya ditinggalkan yang tujuannya berangkat ke villa di kota Batu Malang.

Singkat cerita, saya berangkat dari rumah dengan menumpang kendaraan ojek online agar bisa cepat sampai, namun dalam perjalanan saya teringat HP saya setelah mencarinya di tas ternyata HP tertinggal di rumah, sehingga saya harus putar balik untuk mengambilnya, dan segera berangkat kembali, namun diperjalanan, yang penduduk Surabaya  dan Sidoarjo yang biasa wira-wiri pasti tahu kalao daerah Waru dan Gedangan selalu macet, itulah sebabnya saya menggunakan kendaraan ojek motor  dan bukan mobil, namun sesampainya  di titik kumpul yang ditentukan sahabat-sahabat saya telah berangkat sehingga saya kecewa dan sedih..

Lama merenung di depan apotik di jalan Mojopahit itu, saya menemukan jalan keluar, di depan saya ada kendaraan umum trayek tujuan Malang, maka menumpanglah saya dengan kendaraan tersebut dengan tujuan Lawang ke rumah ibu..dan tidak akan melanjutkan ke Malang.. Namun seorang sahabat menelpon dan meminta saya tetap berangkat ke villa, saya sudah menolak tapi beliau memaksa, dan saya mengiyakan.

Setelah tiba di Lawang, lutut saya serasa bengkak, kaku sakit bila ditekuk, untuk shalat saja saya meringis kesakitan..sangat sakit, tapi saya tetap berangkat ke villa di Batu. Ketika kaki masih sakit, malam hari sebelum acara selesai, saya ngobrol-ngobrol dengan salah seorang alumni dan saya bercerita tentang lutut saya tersebut, maka direspon oleh beliau dg mengajak saya ke kamarnya dan diberilah kapsul Godong Ijo.. Salah seorang alumni yang biasa dipanggil Kyai Sar/Kaji Sar yang dengan candaan khasnya nyeletuk: "Gak mati ta engkok", saya jawab, "Buktine bu Nyai Sa'adah tasek sehat".

Setelah saya mendapatkan kapsul tersebut langsung saya minum kemudian masuk kamar untuk istirahat.. Besok paginya ternyata benar, alhamdulillah kaki saya sdh lemas tdk kaku lagi apalagi sakit, saya sembuh dan bisa naik turun tangga beberapa kali untuk ke kamar kecil, entah karna dingin, banyak minum atau karna reaksi setelah minum kapsul tersebut.

Seandainya saya tidak jadi berangkat mungkin dan bisa jadi saya belum sembuh..

Alhamdulillah wa Syukru Lillah, Yaa Allah Engkau Maha Pengasih dan Penyayang Maha Penyembuh yang memberikan kesembuhan kepada siapa saja yang Engkau kehendaki dengan cara-Mu..

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TIGA SYARAT TERKABULNYA DOA

24 Siswa MA YTP Kertosono diterima Berbagai PTN lndonesia Jalur SNBT, dan Jalur lainnya

Rukhsah Teologis dan Rukhsah Fiqhi