Hisab Awal Bulan Dzul Qo’dah 1444 H

Hisab Awal Bulan Dzul Qo’dah 1444 H

Ali Hamdi, M.HI.
(Wakil Ketua PA Ponorogo)

Ponorogo, Selasa 16 Mei 2023
Basik Data EPHIMERIS HISAB RUKYAT
Lintang Lokasi : - 6^ 52’ Lintang Selatan
Bujur Lokasi : 112^ 21’ Bujur Timur
Bujur Daerah : 105
Markas Tanjung Kodok Paciran - Lamongan 
Ijtimak akhir bulan Syawal 1444 Terjadi :
Ijtimak di Indonesia Bagian Barat terjadi hari Jumat tanggal 19 Mei 2023 
pada jam 22 : 55 : 53.10,. WIB
Data Hilal Tanggal 19 Mei 2023
Hilal saat matahari Tenggelam tidak bisa teramati (masih dibawah Ufuq)  karena belum terjadi Ijtimak, karena Ijtimak terjadi setelah Gurub pada hari itu 
Data  Hilal Tanggal 20 Mei 2023
Matahari Tenggelam dilokasi rukyat pada hari itu Jam : 17 : 21 : 23.50 WIB
Tinggi Hilal Hakiki :  6^ 39’ 31,76” (Di Atas Ufuq)
Tinggi Hilal Mar’i :   6^ 12’ 51,10” (Di Atas Ufuq)
Lama Hilal diatas Ufuq : 24 Menit 51,41 Detik Diatas Ufuq
Hilal Tenggelam : Jam 17 : 46 Menit  14,91 Detik (Diatas Ufuq)
Azimut/ arah Bulan : 25^ 52’ 50,64” di Utara Garis Katulistiwa
Azimut / arah Matahari : 19^ 59’ 34,64” di Utara Garis Katulistiwa
Selisih Azimut Matahari dan Bulan : 5 Derajad 53 menit 16,00 detik
Posisi hilal saat matahari tenggelam :
Kelompok 1, Hilal pada hari Jumat Malam Sabtu tanggal 19 Mei 2023, Hilal tidak akan berhasil dirukyat, Karena saat Matahari Tenggelam hari itu Ijtimak belum terjadi, sehingga dalam kelompok ini akan menggenapkan (istikmal) bulan Syawal menjadi 30 Hari, sehingga 1 Dzul Qo’dah akan jatuh pada hari Ahad tanggal 21 Mei 2023;
Kelompok 2, Hilal pada hari Sabtu Malam Ahad tanggal 20 Mei 2023, dalam perhitungan jika berhasil dirukyat maka Hilal akan Nampak dan berada di Utara Matahari dengan keadaan Tegak keatas sedikit condong Ke Utara di Utara Garis Katulistiwa, sehingga dalam kelompok ini akan mengakhiri bulan Syawal menjadi 29 Hari, sehingga 1 Dzul Qo’dah akan jatuh pada hari Ahad tanggal 21 Mei 2023;
Perlu diketahui, bahwa dalam memulai awal bulan syawal kemarin itu ada perbedaan, dalam mengakhirinya terjadi kesamaan hari, satu akan istikmal 30 hari dan satunya akan mengakiri dengan 29 hari, sebagai dasarnya karena berhasil melihat Hilal atau karena dasar Imkanur Rukyat, 
jika berhasil dirukyat maka Hilal akan Nampak dan berada di Utara Matahari dengan keadaan Tegak keatas sedikit condong Ke Utara di Utara Garis Katulistiwa
Lalu yang jadi pertanyaan selanjutnya adalah Kapan Tanggal 1 Dzul Qo’dah 1444 H, tahun ini ?
Kemungkinan akan terjadi kesamaan dalam penentuan awal Bulan Dzul Qo’dah 1444 Hijriyah  Tahun ini, karena saat Ijtimak terjadi di Wilayah Indonesia seluruh kawasan NKRI, baik wilayah Indonesia Timur maupun wilayah Barat Garis Batas Tanggal Hijriyah terjadi pada malam hari (baca Jumat 19 Mei 2023 Malam Hari), sehingga kelompok pertama akan menggenapkan umur bulan Syawal menjadi 30 hari, sedangkan kelompok yang kedua akan mengahiri umur bulan Dzul Qo’dah menjadi 29 Hari, dengan dasar kemungkinan berhasil melihat hilal dan sudah Imkanur Rukyat, sehingga tanggal 1 Dzul Qo’dah akan jatuh pada hari Ahad Pahing Tanggal 21 Mei 2023;
Para pemerhati Hisab Rukyat jangan bingung, karena konsep ”Teori bingung” itu belum ada yang menemukan sehingga tidak dapat menjadikan orang lain bisa sembuh dari kebingungan, maka anda jangan meniru fenomena perbedaan kebingungan ini, dengan meniru kata-kata penutupan Indonesia Lawyer CLuub, maka  ”saya hanya menyajikan data, dan andalah yang memutuskan” nya
Mohon koreksi dari para pemerhati Hisab Rukyat sebelum memasuki bulan S E L O kata orang sono Bulan keseselan Olo, saya mintak maaf bila penyebutan Selo ini tidak berkenan bagi para pembaca sekalian
Makasih

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TIGA SYARAT TERKABULNYA DOA

24 Siswa MA YTP Kertosono diterima Berbagai PTN lndonesia Jalur SNBT, dan Jalur lainnya

Rukhsah Teologis dan Rukhsah Fiqhi