KENAIKAN ISA AL-MASIH MENURUT AL-QUR'AN

 KENAIKAN ISA AL-MASIH MENURUT AL-QUR'AN


Al-Ustadz Amrozi Mufida,

(Anggota LPHU PDM Lamongan)


Disampaikan di Pengajian Rutin Pembinaan Karyawan RSM Lamongan pada Kamis, 25 Mei 2023, Pukul 12.00-12.20 WIB, di Masjid Asy-Syifa' RSM, Lamongan


1. Nabi Isa AS termasuk salah satu dari lima Nabi dan Rasul yang berpredikat Ulul 'Azmi, yaitu Nabi dan Rasul yang diberikan keistimewaan dengan kesabaran dan keteguhan hati yang luar biasa dalam menghadapi halangan, rintangan, penentangan dan pembangkangan kaumnya. 

فاصبر كما صبر اولواالعزم من الرسل. الاحقاف ٤٦: ٣٥

Maka bersabarlah engkau (Muhammad) sebagaimana kesabaran rasul-rasul yang memiliki keteguhan hati." Al-Ahqaf (46): 35


2. Nabi Isa AS juga diberi gelar Al-Masih. Dalam tafsir Ibnu Katsir, Al-Masih memiliki banyak makna:

2.1. Orang yang banyak melakukan pengembaraan

2.2. Orang yang kedua telapak kakinya rata, tidak ada lekukan dan tonjolannya

2.3. Orang yang mengusap seseorang yang mempunyai penyakit, maka dengan seizin Allah SWT orang tersebut sembuh dari penyakitnya

2.4. Orang yang terkemuka dan memiliki kedudukan yang tinggi di sisi Allah SWT ketika di dunia dan di akhirat nanti dia dapat memberi syafaat di sisi Allah SWT terhadap orang-orang yang diizinkan-Nya untuk diberi syafaat

3. Bukti-bukti kenabian, mukjizat-mukjizat, dan hujjah-hujjah yang kuat berupa Kitab Injil yang diberikan Allah SWT kepada Nabi Isa AS belum menyadarkan kaum Bani Israil. Mereka terus mendustakan dan menggangu dakwah Nabi Isa AS hingga mengusirnya dari tempat kelahirannya di Nashara atau Nazaret di Palestina. Puncaknya, orang-orang Yahudi melakukan makar dengan merencanakan untuk membunuh Nabi Isa AS

4. Akhirnya, orang-orang Yahudi itu datang kepada Raja Damascus, seorang musyrik penyembah bintang, dan mereka membuat laporan palsu kepada sang raja bahwa di Baitul Maqdis terdapat seorang laki-laki yang menghasut khayalak ramai, menyesatkan mereka, dan menganjurkan mereka agar memberontak sang raja. Mendengar laporan tersebut sang raja murka, kemudian dia mengirimkan instruksi kepada gubernur Baitul Maqdis untuk menangkap, menyalib, dan mengikat kepala lelaki itu agar tidak mengganggu orang-orang lagi. Ketika surat sang raja sampai kepada si gubernur, dia segera melaksanakan perintah itu. Kemudian dia berangkat bersama segolongan orang-orang Yahudi menuju ke sebuah rumah yang di dalamnya ada Nabi Isa AS bersama sejumlah sahabatnya yang berjumlah 12, 13, atau 17 orang. Peristiwa tersebut terjadi pada hari Jumat sesudah Ashar. Mereka mengepung rumah tersebut. Ketika Nabi Isa AS merasakan bahwa mereka pasti dapat memasuki rumah itu, beliau berkata kepada sahabat-sahabatnya, "Siapakah di antara kalian yang mau diserupakan seperti diriku? Kelak dia akan menjadi temanku di surga." Maka majulah seorang pemuda yang rela berperan sebagai Nabi Isa AS. Akhirnya Allah SWT menjadikan pemuda itu mirip seperti Nabi Isa AS. Kemudian terbukalah salah satu dari atap rumah itu dan Nabi Isa tertimpa rasa kantuk yang sangat sehingga tertidur, kemudian beliau diangkat ke langit dalam keadaan demikian, seperti yang tersebut di dalam QS Ali Imran (3): 55

اذ قال الله ياعيسى انى متوفيك ورافعك الى. ال عمران ٣: ٥٥

(Ingatlah) ketika Allah berfirman, "Hai Isa, sesungguhnya Aku akan menidurkanmu dan mengangkatmu kepada-Ku."

5. Setelah Nabi Isa As diangkat ke langit, para sahabatnya keluar. Ketika mereka melihat pemuda itu, mereka menyangkanya sebagai Nabi Isa As, sedangkan hari telah memasuki malam. Kemudian mereka menangkapnya, menyalibnya, dan mengalungkan duri-duri pada kepalanya. Orang-orang Yahudi merasa bangga dan menonjolkan dirinya bahwa merekalah yang telah berupaya menangkap, membunuh, dan menyalib Nabi Isa AS. Padahal menurut Al-Qur'an tidak seperti itu, Allah SWT berfirman:

وقولهم انا قتلنا المسيح عيسى ابن مريم رسول الله، وماقتلوه وماصلبوه ولكن شبه لهم، وان الذين اختلفوا فيه لفى شك منه، مالهم به من علم الا اتباع الظن وما قتلوه يقينا. بل رفعه الله اليه، وكان الله عزيزا حكيما. النساء ٤: ١٥٧-١٥٨

Dan (Kami hukum juga) karena ucapan mereka, "Sesungguhnya kami telah membunuh Al-Masih, Isa putra Maryam, Rasul Allah". Padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya. Tetapi (yang mereka bunuh adalah) orang yang diserupakan dengan Isa. Dan sesungguhnya mereka yang berselisih pendapat tentang (pembunuhan) Isa selalu dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka benar-benar tidak tahu (siapa sebenarnya yang dibunuh itu), melainkan mengikuti persangkaan belaka. Jadi mereka tidak yakin telah membunuhnya. Tetapi, Allah telah mengangkat Isa ke hadirat-Nya. Dan adalah Allah Maha Perkasa, Maha Bijaksana. QS An-Nisa' (4): 157-158

Kemudian nanti menjelang hari kiamat, Nabi Isa AS akan turun lagi ke bumi, dia akan membunuh Dajjal. Kemudian tidak tersisa lagi seorang pun Yahudi, kecuali akan beriman kepadanya. Rasulullah SAW bersabda:

لا تقوم الساعة حتى تروا عشر ايات: طلوع الشمس من مغربها، والدخان، والدابة، و خروج يأجوج ومأجوج، و خروج عيسى ابن مريم عليه السلام، والدجال، و ثلاثة خسوف: خسف بالمغرب، و خسف بالمشرق، وخسف بجزيرة العرب، ونار تخرج من قعر عدن تسوق او تحشر الناس تبيت معهم حيث باتوا وتقيل معهم حيث قالوا. رواه مسلم عن حذيفة رض

Hari kiamat tidak akan terjadi sehingga kamu melihat sepuluh tanda-tandanya: terbitnya matahari dari barat, keluarnya asap, keluarnya sejenis binatang yang aneh bentuknya, keluarnya Ya'juj dan Ma'juj, turunnya Isa bin Maryam, terjadinya tiga gerhana: gerhana di barat, gerhana di timur, dan gerhana di Jazirah Arab, dan keluarnya api dari Bukit 'Adn yang menggiring atau mengumpulkan manusia, ia bermalam bersama mereka dimana saja mereka bermalam dan ia mengatakan apa saja yang mereka katakan." HR Muslim dari Hudzaifah RA

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TIGA SYARAT TERKABULNYA DOA

24 Siswa MA YTP Kertosono diterima Berbagai PTN lndonesia Jalur SNBT, dan Jalur lainnya

Rukhsah Teologis dan Rukhsah Fiqhi