Al Zaitun: Tragedi Kemanusiaan
Al Zaitun: Tragedi Kemanusiaan
Ahmad Darojul Ali
(Ket. Komisi Dakwah dan Ukhwah MUI,
Matraman Jakarta Timur,
Alumni Ponpes YTP)
Sebuah penelitian MUI pusat tahun 2002, menggambarkan apa yang terjadi di Al zaitun.
Pesantren ini cukup memberi pelajaran pada kita bagaimana sesungguhnya sisi kita dalam berbangsa dan bernegara.
Jauh TNI konsentrasi di Papua, mengusir Gerakan pengacau keamanan, eh ternyata di serambi ibukota bersemayam apa yang diduga kelompok yang ingin mendirikan atau mengganti format negara yang sah .
Juga diiringi beberapa ajaran yang diduga sesat dan menyesatkan.
Anehnya ada raduga kegiatan ini dapat perlindungan oknum pejabat negara.
Saya termasuk memuji prof.Mahfud MD, siapapun yang terlibat harus dapat konsekwensi hukum.
Saya penasaran sejauhmana ketajaman pak prof ini.
Dalam menangani kasus yang melibatkan yang diduga pejabat negara ini.
Takiyah yang dilakukan pimpinan pesantren ini cukup terarasa, dan tidak manis dirasa seperti bunyi kata2 nama ponpes ini.
Mengapa saya sebut takiyah, karna beberapa analisa yang cukup nyata dan ini akan sy tulis di bagian lain.
Bila benar ada pejabat negara yang diduga melindungi dan atau memberi jalan mudah dalam hal administrasi kasus ponpes ini, dan itu dibuktikan secara hukum, saya salut pada prof. Mahfud MD , kekokohannya dan sikapnya sebagai kader HMI yang notabeni beliau ini kader yang lahir dari rahim NU.
Dalam hiruk pikuk ini, tentu yang tepuk tangan GPK Papua dan mungkin kelompok lain yang senang terjadinya gempa politik di diri umat Islam .
Tulisan pertama,
Bersambung.
Ngimboh, Gresik 30 juli 20023.
Komentar
Posting Komentar