Prediksi Hasil Rukyat Awal Romadlon 1446 H
Prediksi Hasil Rukyat Awal Romadlon 1446 H
Ali Hamdi, M.HI
(Ketua Pengadilan Agama Tuban)
Tuban, 28 Februari 2025
Prediksi penulis untuk tim Rukyat Hilal yang digelar oleh Tim Kementrian Agama ataupun lembaga yang lain yang mengadakan Rukyat Awal bulan Romadlon 1446 H tahun ini, pada hari ini dengan keadaan sebagai Berikut
1. Kawasan Indonesia Timur (WIT) yang meliputi wilayah kepulauan Papua, Kepulauan Maluku, kemungkinan untuk melihat Hilal secara kasat mata adalah sulit, dengan asumsi keadaan Hilal belum memenuhi Kriteria Mabims, yakni jarak Elongasi Bulan dan Matahari kurang dari 6^ Derajad, sehingga kemungkinan kecil akan berhasil melihat Hilal;
2. Kawasan Indonesia Tengah (WITA) yang meliputi wilayah kepulauan Sulawesi, Kepulauan Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat dan Kawasan Bali, kemungkinan untuk bisa melihat Hilal secara kasat mata adalah juga sulit, dengan asumsi adalah masalah keadaan Hilal belum memenuhi Kreteria Mabims, yakni jarak Elongasi Bulan dan Matahari kurang dari 6^ Derajad sehingga kemungkinan kecil akan berhasil melihat Hilal;
3. Kawasan Indonesia Barat (WIB) yang meliputi wilayah kepulauan Kalimantan, Kepulauan Jawa, Kepulauan Sumatera, kemungkinan untuk bisa melihat Hilal secara kasat mata adalah juga sulit, dengan asumsi adalah masalah keadaan Hilal belum memenuhi Kreteria Mabims, yakni jarak Elongasi Bulan dan Matahari kurang dari 6^ Derajad sehingga kemungkinan kecil akan berhasil melihat Hilal, kecuali wilayah Banda Aceh yang sisi Barat kemungkinan yang akan bisa melihat Hilal dalam tataran secara teoritis, hal ini mendasarkan pada terpenuhinya seluruh Kreteria yang dipersyaratkan Mabims yakni tinggi Hilal sudah terpenuhi yakni 4 Derajad, Umur Bulan sudah 8 jam, serta Elongasi sudah diatas 6 Derajad;
4. Keberhasilan Rukyat pada hari ini dari Lokasi Rukyat yang dipantau secara mata telanjang untuk keberhasilannya adalah sangat kecil, kemungkinan kurang dari 10 persen dari seluruh lokasi rukyat, sisanya yang 90 persen wilayah tidak berhasil melihat hilal, hal ini disebabkan karena persoalan antara lain, Cuaca yang kurang mendukung, Hilal posisinya tidak perlalu tinggi karena baru 4 derajad, sedangkan untuk memenuhi Kreteria Mambims hanya sedikit wilayah yang bisa terpenuhi;
Komentar
Posting Komentar