Aktifis PKI Bermain dan Pejabat Lalai?

 Aktifis PKI Bermain dan Pejabat Lalai?



Demo yang merusak jelas tidak kita inginkan, tapi itu terjadi.
Kantor Polsek Jatinegara dibakar, Kramat Raya terjadi penjarahan, pintu DPR-RI dijebol, kantor BRIMOP Kwitang, Senen, diserang.
Bahkan kantor DPR di luar Jawa dibakar massa.
Ini semua tidak terjadi tiba-tiba.
Sebab para pejabat hidup sungguh tidak mengerti suasana hati rakyat, Anggota DPR-RI yang seharusnya korektif terhadap pemerintah justru berjoget-joget kenaikan gaji fantastis, dan terjadi pembunuhan ojol tidak manusiawi.
Ini cukup membuat rakyat kecewa.
Kendati begitu, ada sinyal kelompok tertentu PKI bermain, hal ini bisa kita lihat pola kerusakan yang ditimbulkan, dan ada sinyal oknum bermain , memancing massa di lapangan.
Sungguh merugikan kondisi rakyat yang tenang.
Akibat yang jelas kelompok MUTROFIN, orang yang cukup tapi kurang cukup hingga melampaui batas urusan dunia yang terlalu bermegah megahan, sementara rakyat dalam keadaan sumpek dan terpinggirkan.
Haruskah nyawa berpisah karena kemewahan para oknum pejabat. Bangsa ini didirikan bukan untuk membunuh rakyat kecil,
Dan para dewannya berjoget di atas perihnya rakyat.
Kalau presiden Prabowo berkunjung ke rumah almarhum pejuang keluarga, sangat bagus, tapi moga ini bukan drama, moga ketulusan.
Maka menurut saya harus ada yang bertanggungjawab petinggi Polri.
Saya kurang setuju sebagian orang yang menuntut DPR RI dibubarkan, tapi prilaku anggota dewan yang harus direformasi.
Pemerintah dalam hal ini juga intruspeksi diri, mengapa DPR-RI harus dinaikkan gajinya yang cukup fantastis.


Jaya Indonesiaku
Jaya Negeriku
Jaya rakyat semua.

Ujungpangkah, 30 Agustus 2025.

Ahmad Darojul Ali

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Obituari Kanda Kaeladzi

الحاكم (الصادر الحكم بين أهل الرأي و أهل التقليدي

K.H. Ja'far Yasa': Kyai yang Bersahaja