Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2025

Allah Menggilir Kejayaan pada Umat...

Gambar
 Allah Menggilir Kejayaan pada Umat... Situasi keumatan Ujungpangkah yang meliputi ranting Ujungpangkah, Ngemboh, Gosari, sekapuk, banyuurip sungguh bergairah, kegiatan 2 tahunan yang diletakkan pada Hotel Arumdalu malang memberi bobot yang luarbiasa dalam dakwah Muhammadiyah. Sebanyak kurang lebih seratus duapuluh dua anggota dan pengurus se Ujungpangkah dan kepsek serta guru mengikuti acara ini. Dalam pendalaman materi yang diiringi kabut malam kota malang, di desa Songgoriti, seorang pemateri sungguh memukau memberi pendalaman, Islam dari masa kemasa, disatu masa mengalami intensitas naik dan dimasa lain mengalami kenaikan/kejayaan. Sampai masa Alfatih dan terakhir masa solahudin Al Ayyubi. Sementara Indonesia masa itu mengalami penjajahan, bersamaan itu pula lahir sang reformis / pencerah KH. Ahmad Dahlan dengan gerbong Muhammadiyahnya. Apa korelasinya dengan Al Fatih dan Al Ayyubi, KH Ahmad Dahlan dan Muhammadiyah punya missi kebangkitan Islam yang sebenarnya, sampai saratus t...

Hisab Awal Bulan Rojab 1447 H

Gambar
 Hisab Awal Bulan Rojab 1447 H Ali Hamdi, M. HI (Ketua PA Tuban) Tuban, Rabu 17 Desember 2025 Markas Tanjung Kodok Paciran - Lamongan  Basik Data EPHIMERIS HISAB RUKYAT Lintang Lokasi : - 6^ 52’ Lintang Selatan Bujur Lokasi : 112^ 21’ Bujur Timur Bujur Daerah : 105 Ijtimak akhir bulan Jumadil Akhir 1447 H Terjadi : Ijtimak di Indonesia Bagian Barat terjadi hari Sabtu Legi tanggal 20 Desember 2025   pada jam =  8 : 45: 45,59  WIB (Ijtimak Qobla Duhur)  Data  Hilal ,Hari Sabtu Tanggal 20 Desember 2025 Matahari Tenggelam dilokasi rukyat pada hari itu Jam : 17 : 44: 37.99 WIB Tinggi Hilal Hakiki :   3^ 42’ 4,46” (Di Atas Ufuq) Tinggi Hilal Mar’i :      3^ 21’ 33,23” (Di Atas Ufuq) Lama Hilal diatas Ufuq :   0 Jam : 13 Menit 26,22 Detik (Di Atas Ufuq) Umur Bulan  :    8 Jam 58 Menit 52 Detik (Di Atas Ufuq) Hilal Tenggelam :  =   Jam 17 : 58 Menit 4,21 Detik (Di Atas Ufuq) Azimut / arah Ma...

TULISAN LEPAS SEORANG PEJUANG KEADILAN

TULISAN LEPAS SEORANG PEJUANG KEADILAN by. Rais84 Gue tuh kadang bingung sama Indonesia. Negara ini tuh punya kebiasaan unik: kalau ada masalah gede, semua pura-pura nggak liat. Kayak anak kecil yang nutup mata sambil bilang “aku hilang, aku hilang,” padahal badannya segede kulkas.  Dan Morowali—yang katanya jantung ekonomi baru itu—adalah kulkas paling gede yang kita pura-pura nggak liat. Sekarang gue mau ajak lo lihat. Mau lo siap atau nggak, gue buka tirainya hari ini. Karena di balik asap pabrik, bandara misterius, TKA seliweran, dan kecelakaan kerja yang kayak angka lotre tiap minggu, ada satu bintang yang sinarnya gelap: Bintang 8.  Dan penjaga bintang itu bukan sembarang manusia.  Penjaganya adalah seorang mantan Danjen Kopassus yang di negara ini pangkat “mantan”-nya cuma berlaku di KTP, bukan di jaringan kuasa. Namanya Sintong Panjaitan.  Dan kalau lo pikir dia cuma Komisaris Utama biasa yang datang rapat tiga bulan sekali, oh sayang… Lo salah besar.  L...

Warga Dau Bersama Jama’ah Ansharu Syari’ah dan Aparat Tegur Acara Pernikahan Bermuatan Pesta Miras di Depan Pondok Pesantren

Gambar
Warga Dau Bersama Jama’ah Ansharu Syari’ah dan Aparat Tegur Acara Pernikahan Bermuatan Pesta Miras di Depan Pondok Pesantren Malang, Sabtu (13/12/2025) — Jama’ah Ansharu Syari’ah Mudiriyah Malang bersama warga Kecamatan Dau dan aparat setempat bergerak cepat menindaklanjuti keresahan masyarakat terkait beredarnya video pesta minuman keras (miras) dalam sebuah acara pernikahan di wilayah Semanding, Dau, Kabupaten Malang. Kejadian ini bermula dari beredarnya tayangan video di media sosial TikTok melalui akun @gbs.mlg17, yang memperlihatkan sejumlah pemuda dan pemudi membawa miras dalam jumlah banyak untuk pesta miras pada sebuah hajatan pernikahan. Video tersebut menimbulkan kegaduhan dan keresahan di tengah masyarakat, terlebih lokasi acara berada tepat di depan Pondok Pesantren. Laporan dari masyarakat yang merasa risih dan terganggu atas fenomena tersebut diterima oleh Qiyadah Jama’ah Ansharu Syari’ah Mudiriyah Malang pada pukul 09.29 WIB. Menindaklanjuti laporan tersebut,...

Raih Kejayaan Dengan Kembali Kepada Al-Qur’an

Raih Kejayaan Dengan Kembali Kepada Al-Qur’an Oleh : Zakiyah Hanin Bajuban  Santriwati Kelas 3 Aliyah PPTQ AL HIMMAH Dau Malang  Islam mencapai puncak kejayaan dan menguasai peradaban dunia selama 700 tahun  sebelum bangsa-bangsa barat maju adalah karena masyarakat muslim pada saat itu berpegang  teguh pada Al-Qur’an. Tidak heran jika peradaban islam menguasai dunia, berkembang  dengan pesat.  Sementara ini, umat islam mengalami kemunduran. Sumber kemorosotan kaum  muslimin yang paling jelas dan nyata adalah karena mereka jauh dari sumber ajaran  agamanya, yakni Al-Qur’an.  Umat islam kehilangan motivasi agama yang memiliki semangat  dan ruh, sebagai tenaga pendorong menuju puncak kejayaan peradaban, yaitu Al-Qur’an. Jauhnya umat terhadap Al-Qur’an merupakan suatu masalah besar yang sangat fundamental dalam tubuh kaum muslimin. Rasululloh SAW bersabda : إِنَّ اللَّهَ يَرْفَعُ بِهَذَا الْكِتَابِ أَقْوَامًا وَيَضَعُ بِهِ آخَرِينَ. “Sesungg...

JALAN BERDEBU PARA MUJAHID (Menghidupkan Semangat Juang di Tengah Ujian Zaman)

Gambar
  JALAN BERDEBU PARA MUJAHID (Menghidupkan Semangat Juang di Tengah Ujian Zaman) DR. Nur Raihan* Iftitah Ada jalan panjang yang dilalui para pejuang iman. Jalan itu berdebu, terjal, bahkan penuh duri. Namun di balik debu yang melekat pada kaki para mujahid, tersimpan kemuliaan yang tak ternilai. Mereka berjalan bukan demi dunia, melainkan demi tegaknya kalimat Allah Swt.  Debu di wajah mereka adalah mahkota, peluh yang bercucuran adalah perhiasan, dan luka yang mereka bawa adalah tanda cinta kepada Rabb semesta alam. Ujian zaman tak kalah berat dari medan perang. Jika dahulu pedang dan tombak menghadang, kini gelombang syahwat, arus materialisme, dan derasnya hedonisme menjadi musuh yang lebih licik.  Maka, semangat juang para mujahid tetap relevan: menjaga iman, menegakkan kebenaran, dan menapaki jalan yang meski berdebu, namun berujung pada surga. Jalan Berdebu yang Mulia Rasulullah Saw pernah memberi kabar gembira bagi para pejuang: مَنْ غُبِّرَتْ قَدَمَاهُ فِي سَبِيلِ...