Keutamaan Sedekah (Materi Khutbah Jum'atTanggal, 7 Januari 2022)

Materi Khutbah Jum'at

Tanggal, 7 Januari 2022

(Keutamaan Sedekah)

Oleh: Ust. Murtadlo HS. 

السَّلَامُ عَلَيًكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ.

اَلْحَمْدُ لِله الْحَسِيْبِ الرَّقِيْبِ الَّذِيْ أَحَاطَ بِكُلِّ شَيْءٍ عِلْمًا وَأَحْصَ كُلِّ شَيْءٍ عَدَدًا. أَشْهَدُ أَنْ لَاإِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَاشَرِيْكَ لَهُ لَهُ الْحَمْدُ فِى الْأُوْلَى وَالْآخِرَةِ وَلَهُ الْحُكْمُ وَإِلَيْهِ تُرْجَعُوْنَ . وَأَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ أَرْسَلَهُ بِالُهُدَى وَدِيْنِ الْحَقِّ لِيُظْهِرَهُ عَلَى الدِّيْنِ كُلِّهِ وَلَوْ كَرِهَ الْمُشْرِكُوْنَ. اَللّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَتَّابِعِيْنَ بِإِحْسَانِ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ.

أَمَّا بَعْدُ: فَيَا أَيُّهَا الْمُؤْمِنُوْنَ رَحِمَكُمُ اللهُ. إِتَّقُوْ اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوْتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ.

Maasyiral muslimin rahimakumullah. Marilah kita ucap syukur al-hamdulillah kepada Allah SWT, atas limpahan nikmat, rahmat yang telah di anugerahkan kepada kita sekalian antara lain nikmat kesehatan jasmani dan rohani, nikmat kesempatan, lebih-lebih nikmat iman dan islam.

Shalawat dan salam semoga tetap tercurah limpahkan atas Nabi kita, Nabi  Muhammad SAW, Nabi akhir jaman dan Nabi sebagai  rahmatan lil 'alamin.

Maasyiral muslimin rahimakumullah. Selaku khatib saya mengajak diri pribadi dan mengajak para jamaan sekalin marilah kita meningkatkan takwa kita kepada Allah SWT, dengan sebenar-benarnya takwa dan janganlah sekali-kali wafat melainkan dalam keadaan islam.

Maasyiral muslimin rahimakumullah. Pada jumat kali ini saya akan menyampaikan materi khutbah yang berjudul "sedekah menjadi amal yang didamba orang yang telah meninggal dunia".

Maasyiral muslimin rahimakumullah. Al-quran dan hadits telah banyak menunjukkan keutamaan dan manfaat dari sedekah, diantaranya sedekah akan dapat memadamkan murka Allah, sebagaimana sabda Rasulullah SAW:

إِنَّ صَدَقَةَ السِّرِّ تَطْفَئُ غَضَبَ الرَّبِّ تَبَارَكَ وَتَعَالَى

"Sesungguhnya sedekah secara sembunyi-sembunyi dapat memadamkan amarah Allah yang maha memberi berkah dan yang maha tinggi".

Maasyiral muslimin rahimakumullah. Dalam Al-quran juga diungkapkan bahwa sedekah merupakan perkara yang paling ingin dilakukan orang yang telah meninggal seandainya dia dihidupkan kembali ke dunia. Sebagaimana firman Allah berikut:

وَأَنْفِقَوْا مِنْ مَارَزَقْنكُمْ مِّنْ قَبْلِ أَنْ يَّأْتِيَ أَحَدَكُمْ الْمَوْتُ فَيَقُوْلَ رَبِّ لَوْلَآ أَخَّرْتَنِيْ إِلَى أَجَلٍ قَرِيْبٍ فَأَصَدَّقَ وَاَكُنْ مِنَ الصّلِحِيْنَ (١٠)

"Dan infakkanlah sebagian dari apa yang telah Kami berikan kepadamu sebelum kematian datang kepada salah seorang diantara kamu; lalu dia berkata (menyesali), "Ya Tuhanku, sekiranya Engkau berkenan menunda (kematian)ku sedikit waktu lagi, maka aku dapat bersedekah dan aku akan termasuk orang-orang yang saleh. 

QS. Al-Munafiqun: 10.

Maasyiral muslimin rahimakumullah. Allah telah menetapkan bagi hamba-Nya bahwa ibadah yang memiliki banyak manfaat di dunia dan di akhirat, seperti dapat menyembuhkan penyakit, menamgkal musibah, dan melindungi dari siksa api neraka yang salah satunya adalah ibadah sedekah.

Jamaah jumat rahimakumullah. Rasulullah SAW telah mengungkapkan kepada umat islam tentang manfaat sedekah yang diantaranya dapat menolak bencana, memadamkan murka Allah, dan mencegah dari kematian yang buruk. Sebagaimana disebut dalam hadits berikut:

إِنَّ الصَّدَقَةَ لَتُطْفِئُ غَضَبَ الرَّبَّ وَتَدْفَعُ مِيْتَةَ السُّوْءِ (رواه الترمذى)

"Sedekah itu dapat memadamkan murka Allah dan mencegah dari keadaan mati yang jelek" (HR. Tirmidzi).

Imam Al-Baihaqi dari riwayat Ali bin Abi Thalib Radhiyallahu An-hu, yang berkata:

بَاكِرُوْا بِاالصَّدَقَةِ فَإِنَّ الْبَلَاءَ لَا يَتَخَطَّاهَا

"Segeralah bersedekah! Sesungguhnya musibah tidak dapat melangkahinya".

Dalam masalah sedekah Nabi Muhammad SAW bersabda dalam haditsnya yang diriwayatkan oleh Imam Ath-Thabrani, beliau bersabda:

اَحَبُّ الْاَعْمَالِ إِلَى اللهِ عَزَّ وَجَلَّ سُرُوْرٌ تُدْخِلُهُ عَلَى مُسْلِمٍ؛ تَكْسِبُ عَنْهُ كُرْبَةً، أَوْ تَقْضِيْ عَنْهُ دَيْنًا، أَوْتَطْرُدُ جُوْعًا، وَلِأَنَّ أَمْشِيَ مَعَ أَخٍ فِى.حَاجَةٍ؛ أَحَبُّ إِلَيَّ مِنْ أَنْ أَعْتَكِفَ فِى هَذَا الْمَسْجِدِ يَعْنِى مَسْجِدَ الْمَدِيْنَةِ شَهْرًا (رواه الطبرانى)

"Amal perbuatan yang paling dicintai Allah yang Maha Tinggi lagi yang Maha Agung adalah memberi kebahagiaan kepada sesama muslim dan menghiburnya saat dia dilanda kesusahan, atau meringankan saat dia dililit hutang, atau memberinya makan saat dia merasakan lapar. Karena aku lebih menyukai berjalan bersama seorang muslim yang berbagi dengan orang yang sedang membutuhkan daripada melakukan iktikaf di masjid selama sebulan penuh". (HR. At-Thabrani)

Maasyiral muslimin rahimakumullah. Semoga khutbah yang singkat ini dapat memberikan manfaat bagi saya pribadi khususnya dan bagi jamaah pada umumnya. Wallahu 'a'lam bis-showab.

بَارَكَ اللهُ لِى وَلَكُمْ فِى القُرْآنِ الْعَظِيْمْ. وَنَفَعَنِى وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ وَذِكْرِ الْحَكِيْمْ. وَقُلْ رَّبِّ اغْفِرْ وَارْحَمْ وَأَنْتَ خَيْرُ الرَّاحِمِيْنَ.