Hisab Awal Bulan Rojab (Rejeb) 1443 H
Hisab Awal Bulan Rojab (Rejeb) 1443 H
Ketua PA Ponorogo, Jatim
Ponorogo, Senin 31 Januari 2022
Basik Data EPHIMERIS HISAB RUKYAT
Lintang Lokasi : - 6^ 52’ Lintang Selatan
Bujur Lokasi : 112^ 21’ Bujur Timur
Bujur Daerah : 105
Markas Tanjung Kodok Paciran - Lamongan
Ijtimak akhir bulan Jumadil Akhir 1443 Terjadi :
Ijtimak di Indonesia Bagian Barat terjadi hari Selasa tanggal 1 Februari 2022
pada jam 12 : 48 : 41.48,. WIB
Data Hilal Tanggal 1 Februari 2022
Matahari Tenggelam dilokasi rukyat pada hari itu Jam : 17 : 56 : 51.08 WIB
Tinggi Hilal Hakiki : 3^ 38’ 48,69” (Di Atas Ufuq)
Tinggi Hilal Mar’i : 3^ 14’ 35,20” (Di Atas Ufuq)
Lama Hilal diatas Ufuq :12 Menit 58,35 Detik Diatas Ufuq
Umur Bulan : 4 Jam 20 Menit
Hilal Tenggelam : Jam 18 : 8 Menit (Diatas Ufuq)
Azimut/ arah Bulan : - 20^ 35’ 46,72” di Selatan Garis Katulistiwa
Azimut / arah Matahari : - 17^ 18’ 21,87” di Selatan Garis Katulistiwa
Selisih Azimut Matahari dan Bulan : 3 Derajad 17 menit 24,85 detik
Posisi hilal saat matahari tenggelam :
Posisi hilal saat matahari tenggelam :
Hilal pada hari Selasa Malam Rabu tanggal 1 Februari 2022, jika berhasil dirukyat maka Hilal akan Nampak dan berada diselatan Matahari dengan keadaan Tegak ketas sedikit condong keselatan di Selatan Garis Katulistiwa
Lalu yang jadi pertanyaan selanjutnya adalah Kapan Tanggal 1 Rajab 1443 H, tahun ini ?
Oleh karena saat Ijtimak terjadi pada hari Selasa tanggal 1 Februari 2022 tersebut Hilal sudah diatas Ufuq, maka secara Hisab, umur bulan Jumadil Akhir 1443 H tahun ini harus dihukumi hanya 29 hari saja, sehingga tanggal 1 Rajab 1443 H, akan bertepatan dengan hari Rabu Wage tanggal 2 Februari 2022 ;
Prospek keberhasilan Rukyat
ketika tim Rukyat Hilal mengadakan pemantauan Hilal, pada hari Selasa Malam Rabu tanggal 1 Februari 2022 secara teori akan berhasil melihat hilal dari segi ketinggian hilal karena hilal sudah daiatas 3 Derajad, akan tetapi ada kendala yang lain bagi Tim Rukyat yaitu mengenai kondisi cuaca ketika menjelang matahari tenggelam, sebab kawasan Indonesia saat ini memasuki musim penghujan serta jarak antara Hilal dan Matahari sangat dekat yaitu hanya 3 DErajad, sehingga sangat berpengaruh sinar matahari saat tenggelam tersebut menggangu pencahayaan hilal saat matahari tenggelam
Menurut Kalkulasi penulis, kayaknya ahli Hisab akan sepakat dalam mengaikiri bulan jumadil akhir 1443 H tahun ini dengan hanya berumur 29 hari, sehingga awal bulan Rojab akan jatuh pada hari Rabu Wage tanggal 2 Februari 2022
Bagaimanakah dengan Negara Negara yang lain, selain Indonesia, ?
Kalkulasi Penulis dengan melihat Garis Batas Tanggal Hijriah, Negara-negara lain yang dihuni kaum Muslimin, menurut perhitungan, akan serempak memulai tanggal 1 Rajab 1443 tahun ini bertepatan dengan hari Rabu Wage tanggal 2 Februari 2022, seperti Kawasan Timur Tengah (Saudi Arabia) , kawasan Benua Amirika, Benua Asia dan Benua Eropa, hanya daerah kawasan Jepang dan Moskow yang akan menggenapkan bulan JUmadil Akhir tahun ini menjadi 30 hari
maka sekali lagi awal bulan Rajab akan bertepatan dengan hari Rabu tanggal 2 Februari 2022, (kalau gak Bolo ngono gak tak kasih Bocoran);
Para pemerhati Hisab Rukyat jangan bingung, karena konsep ”Teori bingung” itu belum ada yang menemukan sehingga tidak dapat menjadikan orang lain bisa sembuh dari kebingungan, maka anda jangan meniru fenomena perbedaan kebingungan ini, dengan meniru kata-kata penutupan Indonesia Lawyer CLuub, maka ”saya hanya menyajikan data, dan andalah yang memutuskan” nya
Mohon koreksi dari para pemerhati Hisab Rukyat, sebelum mengawali Peringatan Isro’ Mi’roz
Terima kasih
Komentar
Posting Komentar