RUH ISLAM DALAM BERMUHAMMADIYAH

RUH ISLAM DALAM BERMUHAMMADIYAH

Oleh: Amrozi Mufida

Anggota MPK PDM Lamongan

Disampaikan pada Pengajian Rutin Pembinaan Karyawan RSM Lamongan pada Kamis, 25 Agustus 2022, Pkl 12.00-12.30 WIB, di Masjid Asy-Syifa' RSM. Lamongan

1. Setiap anggota Muhammadiyah tentu menyadari betul mengapa memilih aktif dalam gerakan Islam ini. Kata Pak AR. Fakhruddin, sebelum paham Muhammadiyah, jangan masuk menjadi anggota Muhammadiyah. Oleh karena itu, Bermuhammadiyah bagi setiap anggota tidak hanya melibatkan fisik saja, lisan saja, atau jiwa saja. Tetapi, yang diperlukan adalah totalitas keterlibatan atau komitmen, baik fisik, lisan, jiwa, harta, maupun ruhani sehingga membangun komitmen bermuhammadiyah secara utuh. 

2. Aspek mendasar dari komitmen setiap anggota dalam bermuhammadiyah adalah tertanamnya ruh Islam yang terpancar dalam seluruh aktivitas kehidupan sehari-hari, baik dalam bidang Aqidah, Ibadah, Akhlak, maupun Muamalah Duniawiyah. 

3. Menurut Bpk. Prof. Dr. KH. Haedar Nashir, M.Si, Ketua Umum PP Muhammadiyah, ada 5 (lima) wujud Ruh Islam dalam Bermuhammadiyah. Pertama, bermuhammadiyah bertujuan karena niat ikhlas mencari ridho Allah SWT semata-mata, bukan karena kepentingan duniawi, baik harta, tahta, maupun wanita. Setiap warga Muhammadiyah menyadari benar bahwa bermuhammadiyah itu dilandasi oleh perintah Allah SWT dalam Al-quran QS Al-Bayyinah (98): 5

وماأمروا إلاليعبدوا الله مخلصين له الدين حنفاء ويقيموا الصلاة ويؤتوا الزكاة وذلك دين القيمة

Kedua, bermuhammadiyah merupakan fungsi tugas suci beribadah. Allah SWT berfirman untuk para hamba-Nya agar menunaikan kewajiban ibadah, QS Adz-Dzariyat (51): 56

وما خلقت الجن والإنس إلا ليعبدون

Ketiga, bermuhammadiyah bertujuan untuk menjalankan fungsi kekhalifahan di muka bumi yang peranannya adalah memakmurkan bumi. QS Al-Baqarah (2): 30

وإذ قال ربك للملىئكة إني جاعل فى الأرض خليفة

Keempat, bermuhammadiyah bertujuan untuk mengemban misi dakwah. Ajaran Islam tidak cukup hanya diyakini, dipahami, dan diamalkan secara sendiri. Tetapi, ia harus disebarluaskan atau didakwahkan kepada masyarakat luas sehingga ia menjadi agama yang dianut dan dilaksanakan sebanyak mungkin umat manusia di muka bumi ini secara sukarela. QS Ali Imran (3): 104

ولتكن منكم أمة يدعون إلى الخبر ويأمرون بالمعروف وينهون عن المنكر وأولىئك هم المفلحون

Ayat ini sering dinisbatkan sebagai "ayat Muhammadiyah", karena sangat melekat dalam alam pikiran setiap anggota Muhammadiyah. Oleh karena itu, ayat ini jangan sekedar jadi simbol, tetapi harus menjiwai seluruh denyut nadi anggota dalam bermuhammadiyah, baik dalam kehidupan individu, keluarga, masyarakat, bangsa, maupun umat manusia semesta. 

Kelima, bermuhammadiyah bertujuan untuk meraih ridho dan karunia Allah SWT. Setiap anggota Muhammadiyah menjadi bagian dari dan aktif dalam Muhammadiyah tujuan akhirnya adalah meraih keridhaan dan karunia Allah SWT, yang bermuara pada masuk surga _jannatun na'im_. QS Al-Fath (48): 29

محمد رسول الله و الذين معه أشداء على الكفار رحماء بينهم ترىهم ركعا سجدا يبتغون فضلا من الله ورضوانا

Meraih ridho dan karunia Allah SWT sangatlah mahal. Oleh karena itu, beramal sholeh dan berjihad di jalan Allah SWT harus dilakukan dengan sungguh-sungguh, tidak asal-asalan, tidak bersifat minimalis, dan harus diiringi dengan keikhlasan secara total.