KEUTAMAAN IBADAH HAJI

KEUTAMAAN IBADAH HAJI


Al Ustadz Amrozi Mufida (Anggota Lembaga Pembinaan Haji & Umroh (LPHU) PDM Lamongan)

Disampaikan di Pengajian Rutin Pembinaan Karyawan RSM Lamongan pada Kamis, 6 Juli 2023, Pukul 12.00-12.20 WIB, di Masjid Asy-Syifa' RSM Lamongan

1. Ibadah Haji merupakan ibadah mahdhah yang istimewa karena disamping ia adalah perintah dari Allah SWT, ia juga termasuk salah satu dari Lima Rukun Islam. Dan ia hanya dapat dilaksanakan di Tanah Suci Makkah Al-Mukarramah, serta ia hanya diwajibkan sekali dalam seumur hidup di alam dunia yang fana ini

2. Ibadah Haji juga merupakan ibadah mahdhah yang istimewa karena ia termasuk ibadah yang harus dilakukan dengan menggunakan harta, tenaga, dan hati. Sehingga banyak orang yang bisa berkeliling dunia dengan harta dan tenaganya, tapi belum pernah tersentuh hati dan jiwanya untuk melaksanakan ibadah haji, bahkan umroh juga belum

3. Padahal paling tidak, ada 5 keutamaan Ibadah Haji:

3.1. Doa orang yang berhaji pasti dikabulkan oleh Allah SWT, baik di dunia maupun di akhirat
Rasulullah SAW bersabda:

الحجاج والعمار وفد الله إن دعوه أجابهم. رواه النسائي وأبن ماجه عن أبي هريرة رض

Orang-orang yang berhaji dan orang-orang berumroh adalah tamu-tamu Allah. Jika mereka berdoa kepada-Nya, maka Dia pasti akan mengabulkannya. HR Tirmidzi dan Ibnu Majah dari Abu Hurairah RA

3.2. Orang yang berhaji mendapatkan pahala yang berlipat-lipat ganda
Rasulullah SAW bersabda:

صلاة في مسجدي أفضل من ألف صلاة فيما سواه إلا المسجد الحرام. وصلاة في المسجد الحرام أفضل من مائة ألف صلاة فيما سواه. رواه أحمد عن جابر رض

Sekali shalat di masjidku (Masjid Nabawi) lebih utama daripada seribu kali shalat di masjid-masjid lainnya (di seluruh dunia), kecuali Masjidil Haram. Dan sekali shalat di Masjidil Haram lebih utama daripada seratus ribu kali shalat di masjid-masjid lainnya (di seluruh dunia). HR. Ahmad dari Jabir RA

Ini berarti apabila kita shalat sekali saja di Masjidil Haram sama dengan kita shalat di Masjid Asy-Syifa' ini selama 274 tahun, yaitu 100.000 : 365 hari (dalam satu tahun) = 274 tahun

3.3. Orang yang berhaji dapat menghapus dosa-dosanya selama dia belum berhaji
Rasulullah SAW bersabda:

من حج فلم يرفس ولم يفسق رجع من ذنوبه كيوم ولدته أمه. متفق عليه عن أبي هريرة رض

Barangsiapa yang berhaji kemudian dia tidak berbuat rafas (melakukan dosa-dosa besar) dan tidak berbuat fasiq (melakukan dosa-dosa kecil), maka dia kembali dari dosa-dosanya sebagaimana pada hari dia dilahirkan oleh ibunya. HR Bukhari Muslim dari Abu Hurairah RA

3.4. Ibadah Haji disamping merupakan ibadah ritual, ia jut memiliki dampak sosial yang sangat dahsyat, terutama dalam bidang perputaran ekonomi yang sangat berlimpah-ruah. 
Konkretnya, sebelum Pandemi COVID-19, jumlah jamaah haji sekitar 2.600.000. Jika setiap jamaah haji seluruh dunia menghabiskan uang 50.000.000 saja, baik untuk biaya hajinya, sangunya, maupun untuk oleh-olehnya, maka berarti ada perputaran ekonomi selama berhaji sebesar 50.000.000 x 2.600.000 = 130.000.000.000.000 (seratus tiga puluh triliun) 
Dan ini yang diiri oleh orang-orang Nashrani di seluruh dunia. Meskipun mereka mempunyai pusat gereja di Roma Italia, tapi mereka tidak bisa menghadirkan jutaan umat Kristiani di sana, seperti Umat Islam menghadirkan jutaan umatnya di Tanah Suci Makkah Al-Mukarramah dengan Ka'bahnya, baik untuk berhaji maupun untuk umroh

3.5. Orang yang berhaji mabrur dijamin menjadi ahli surga
Rasulullah SAW bersabda:

الحج المبرور ليس له جزاء الا الجنة. متفق عليه عن أبي هريرة رض

Orang yang berhaji mabrur tidak ada balasan lain bagi dirinya kecuali surga. HR. Bukhari Muslim dari Abu Hurairah RA

Ini merupakan kabar gembira bagi orang-orang yang berhaji, terutama yang berhaji mabrur. Dan syarat untuk berhaji mabrur cukup sederhana, yaitu orang yang berhaji memenuhi syarat, rukun, wajib, dan sunnahnya haji, kemudian harta yang digunakan haji diperoleh dengan cara yang halal, serta pada saat berhaji dikerjakan secara ikhlas hanya berharap ridho Allah SWT

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TIGA SYARAT TERKABULNYA DOA

24 Siswa MA YTP Kertosono diterima Berbagai PTN lndonesia Jalur SNBT, dan Jalur lainnya

Rukhsah Teologis dan Rukhsah Fiqhi