Tajdid at-Turats

PDIP Kehilangan Kader Emas? Budiman sujatmiko di pecat oleh Megawati, karna dia kader biasa2 saja, lain halnya Gibran, dia dan Jokowi adalah kader emas PDIP yang telah membawa dan mempertahankan  PDIP pada masa keemasannya. PDIP terlihatan ragu dan gamang mensikapi Gibran dan Jokowi, tidak segera memecatnya dengan sikap Gibran. PDIP dengan apologinya dengan mengatakan kami biasa2 saja dengan Gibran, tugas kami untuk memenangkan capres dan wapres kami. Masa keemasan PDIP akan redup bila Megawati dipanggil sang maha pencipta. Dan akan terjadi kisruh di internal PDIP. Sekarang sinyal2 itu sudah nampak dengan Gibran yang balelo pada PDIP. Kekuatan PDIP akan redup bila masih mempertahankan soekarnaisme, ajaran dan soekarnoisme sudah tidak bisa untuk menjawab tantangan zaman kekinian. Sebuah partai atau ormas tertentu bila mengandalkan figur atau tokoh masa lalu secara total, maka akan mengalami erosi dikit demi sedikit akhirnya bangkrut. Gibran dan Jokowi  telah memberi pagar da

Dua Jaminan Perlindungan dari Api Neraka   Teks Khutbah Jum’at Untuk Masjid-Masjid di Lingkungan PT. PAMAPERSADA NUSANTARA , Site KPC Sangatta   Khutbah               : Jum’at Kedua Tanggal               : 12 Rabiul Tsani 1 44 5 H. / 27 Okt. 202 3 M. Tema                   : “Dua Jaminan Perlindungan dari Api Neraka.” Disiapkan oleh      : K.H. Hamim Thohari, B.IRK (Hons), [Pembina Kerohanian Islam                             Yayasan Insan Mulia PAMA, Site KPC Sangatta]   Khutbah Pertama   اَلْحَمْدُ لِلَّهِ الْقَائِلِ فِي مُحْكَمِ التَّنْزِيلِ، أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ : ﴿ كُلُّ نَفْسٍ ذَائِقَةُ الْمَوْتِ ۗ وَإِنَّمَا تُوَفَّوْنَ أُجُورَكُمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ ۖ فَمَن زُحْزِحَ عَنِ النَّارِ وَأُدْخِلَ الْجَنَّةَ فَقَدْ فَازَ ۗ وَمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا إِلَّا مَتَاعُ الْغُرُورِ﴾ [ آل عمران : 185] وَالصَّلَاةُ السَّلَامُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَآلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ تَبِعَهُ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الْدِّينِ، أّم

Pencawapresan Gibran Tidak Rasional? Alasan para pengusung Gibran jadi cawapres Prabowo sungguh mengada-ada. Kalau menurut prof. Dr. Yusril Ihza Mahendra, sangat rasional, meskipun di partai pendukung Prabowo, ialah sesuai pemikiran akademis saya, pengajuan Gibran sangat bertentangan dengan logika hukum, tapi arus Yusril, kalah dengan arus partai partai lain. Mereka berargumentasi dukungan ke Gibran sebagai cawapres Prabowo, untuk menghilangkan potensi desintegrasi bangsa. Sebuah alasan yang simplistis. Mana mungkin ada korelasi status Gibran dengan desintegrasi Bangsa....? Demikian Anis Mata berargumentasi. Baru kali ini putusan MK sarat dengan politik. Dengan jok Paman yang memutus, Pak Lurah yang dukung, si Gibran yang menunggu keuntungan, rakyat menunggu kekecewaan. Majunya Gibran jadi wapres Prabowo, justru akan jadi keuntungan Anies Baswedan menurut saya, banyak pendukung Prabowo yang lari ke Anies Baswedan. Peta politik saat ini di satu sisi menggembiran, tapi di sis

  Teks Khutbah Jum’at untuk Para Khatib Seindonesia yang Berkenan Menggunakannya   Khutbah : Jum’at Ke-empat Tangga l : 28 Rabiul Awwal 1 44 5 H. / 13 Okt. 202 3 M. Tema : “Dua Alasan Mendukung Perjuangan Rakyat Palestina” Disediakan oleh : K.H. Hamim Thohari, B.IRK (Hons), [Pengasuh Pesantren al-Qur’an Sangatta Taqwa, (PAQUSATTA) Kutai Timur]       Khutbah Pertama   اَلْحَمْدُ لِلَّهِ الْقَائِلِ فِي مُحْكَمِ التَّنْزِيلِ، أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ : ﴿ إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ إِخْوَةٌ فَأَصْلِحُوا بَيْنَ أَخَوَيْكُمْ ۚ وَاتَّقُوا اللهَ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ﴾ [ الحجرات : 10] وَالصَّلَاةُ السَّلَامُ عَلَى سَيِّدِ الْمُرْسَلِينَ، مُحَمَّدٍ وَآلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ تَبِعَهُ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الْدِّينِ، أّمَّا بَعْدُ : فَيَا عِبَادَ اللهِ، اُوصِينِي نَفْسِي وَإِيَّاكُمْ بِتَقْوَى اللهِ لِقَوْلِه