Dies Natalis ke-69 Universitas Ibnu Chaldun Jakarta

Dies Natalis ke-69 Universitas Ibnu Chaldun Jakarta

Tajdid al-Turats (Gresik, 12 Juni 2025). Sebuah eksistensi yang luarbiasa, Universitas Ibnu Chaldun telah membimbing kader kader yang bermanfaat untuk bangsa dan agama, 69 tahun bukan umur yang pendek.
Kajian-kajian pemikiran al-Allamah Ibnu Chaldun sering menggema di berbagai seminar baik dan kampus Ibnu Chaldun maupun di kampus di sekitar Jakarta.
Mengingat beliau adalah tokoh dunia yang membawa pencerahan tentang sosiologi, tata negara, politik dll.
Dalam sebuah kajian, waktu di gedung Kemenpora, Prof. DR. Dien Syamsudin menyampaikan pemikirannya Ibnu Chaldun, sangat memukau, dengan literasi yang memdahi dan kajian yang sangat mendalam.
Dalam kajian di Universitas Ibnu Chaldun yang diadakan oleh Lembaga Kajian Islam, DR. Ali Audah menyampaikan tentang tanda-tanda kebangkitan dan kehancuran negara.
Dan cukup mewakili para Pendawa lima, Bang Toni Suhartono, Bang Helmi Adam, Bang Siswanto, Bang Abdul Hakim dll. Mewakili mahasiswa yang kritis menyemarakkan diskusi.
Dan diadakan Lembaga Kajian Islam juga, Prof. DR. Nazarudin Umar, tiga masa yang akan terjadi di sebuah bangsa, masa perusak, masa perbaikan, masa menikmati.
Kapan bangsa Indonesia masuk masa menikmati.
Bangsa yang gemah ripah loh jinawi, baldatun tayyibatun wa Robbun Ghofur ?
Demikian kutipan pemikiran Ibnu Chaldun tentang Negara dan bangsa, dikutip Menteri agama sekarang. Kampus Ibnu Chaldun Jakarta, sekarang, telah mengalami perubahan-perubahan, sejak berdirinya sampai penulis kuliah di tahun 1991 - 1996 .
Sekarang ditangan DR. H. Edy Haryanto, SH. MH. sebagai ketua Yayasan.
terjadi dinamika akademis yang luarbiasa, lonjakan mahasiswa cukup membanggakan, 
Begitu juga penempatan SDM yang profesional.
Memang dalam hal kesejahteraan dosen, dan karyawan perlu ditingkatkan.
Tapi secara keseluruhan, kampus Ibnu Chaldun saya lihat dari beberapa aspek mewakili suara
alumni dan umat.
Selamat Dies Natalis Universitas Ibnu Chaldun.
Umat menunggu karya Karyamu untuk Istiqomah membangun bangsa, agama, dan negara.



Gresik 12 Juni 2025

Ahmad Darojul Ali,
Mahyudin Husen,
Imam Sofwan,
Atiyah.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Obituari Kanda Kaeladzi

الحاكم (الصادر الحكم بين أهل الرأي و أهل التقليدي

Menakar Kemuhammadiyahan Kader dalam Pusaran Mulyonoisme