Mimpi Khutbah di Makah

Mimpi Khutbah di Makah


Pada tahun 1996, 
Allah memanggil kami ke tanah suci, biaya ketika itu masih 7 juta.
Setelah ngurus persaratan yang dibutuhkan, kami siap menuju baitullah.
Sungguh kebahagiaan yang tak terkirakan, bertemu Ka'bah di hadapan yang setiap hari sejak kecil dilihat dari gambar, telivisi dan hp, hari itu langsung saya lihat di hadapan,
Di tengah menuju Mina, Allah mempertemukan ketua YTP, saya sapa dari jauh, beliau gembira sekali ada anak dari YTP bisa bareng haji dan ketemu di Mina.
Esoknya saya mutar-mutar di Mina, subhanaAllah dipertemukan teman satu almamater universitas Ibnu Chaldun dia tiduran di tenda Mina, sahabat kami DR, Ubaidillah, MA.
Sungguh bahagia, dia dari Priuk, haji bersama keluarga.
Sekitar 2006 saya bersama Khomsah Travel  menunaikan umroh, biaya umroh sama haji pada waktu itu lebih besar Umroh.
Umroh mencapai 25 juta. Di waktu itulah saya dianugrai mimpi yang sangat menyentuh hati saya.
Di tengah lautan manusia, saya mimpi ( imajiner ) diberi kesempatan khutbah di Masjidil Haram, saya sedikit pakai bahasa Indonesia, dan suara jamaah gemuruh di Masjidil harom, selanjutnya bahasa arab.
Saya dipeluk Syaikh As-Sudais, imam Masjidil Haram.
Sungguh bahagia yang tak terkira pada waktu itu rasanya badan rasa sejuk dan hangat.
Selesai khutbah diajak syekh Sudais ke tempat beliau makan-makan cukup lezat.
Anehnya saya merasa biasa kayak saya sedang khutbah di masjid Muhammadiyah di Jakarta.


Jakarta, 20 Juni 2025


Ahmad Darojul Ali.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Obituari Kanda Kaeladzi

الحاكم (الصادر الحكم بين أهل الرأي و أهل التقليدي

Menakar Kemuhammadiyahan Kader dalam Pusaran Mulyonoisme