Mengenang Perjuangan Ayahanda Mohammad Siddik: “Tugas Ini Sangat Berat”
Mengenang Perjuangan Ayahanda Mohammad Siddik: “Tugas Ini Sangat Berat” Oleh: Hadi Nur Ramadhan ( Pusat Dokumentasi Islam Indonesia Tamaddun ) Pria yang mempunyai filosofi “Hiduplah Sebelum Kamu Dilahirkan” ini tutur katanya begitu lembut serta santun, namun cepat dan sistematis. Boleh jadi karena pengalamannya beraktiftas selama puluhan tahun di lembaga setaraf Internasional seperti PBB, OKI dan Islamic Deveploment Bank (IDB). Pria kelahiran Kuala Simpang- Aceh 78 tahun yang lalu ini pun masih terlihat segar, meskipun sempat mengalami operasi bedah jantung pada tahun 2005. “Alhamdulillah, ini semua karena Allah, haza min fadli Rabbi” katanya merendah. Pria yang lahir dari sebuah keluarga yang sederhana ini merupakan keturunan dari Pakistan, Siddik besar dan tumbuh dalam sebuah lingkungan yang begitu peduli dengan pendidikan dan dakwah. Itu pulalah yang membuatnya beraktifitas di organisasi dakwah tingkat nasioanal hingga internasional. Kakek dari 12 cucu ini tin...