Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2023

KAPSUL GODONG IJO(Hikmah Rakernas HAPPRI)

Gambar
KAPSUL GODONG IJO (Hikmah Rakernas HAPPRI)  Ustadzah Indah Hanifah Hanif (Alumni Ponpes YTP, Kertosono)  Beberapa waktu yang lalu di bulan Januari 2023, seandainya tidak terjadi hal yang tidak saya inginkan, saya tidak akan mengenal jamu yang berupa kapsul dengan nama GODONG IJO Kisah ini diawali dari kesalahpahaman, antara saya dengan beberapa sahabat..karena keterlambatan saya sehingga saya ditinggalkan yang tujuannya berangkat ke villa di kota Batu Malang. Singkat cerita, saya berangkat dari rumah dengan menumpang kendaraan ojek online agar bisa cepat sampai, namun dalam perjalanan saya teringat HP saya setelah mencarinya di tas ternyata HP tertinggal di rumah, sehingga saya harus putar balik untuk mengambilnya, dan segera berangkat kembali, namun diperjalanan, yang penduduk Surabaya  dan Sidoarjo yang biasa wira-wiri pasti tahu kalao daerah Waru dan Gedangan selalu macet, itulah sebabnya saya menggunakan kendaraan ojek motor  dan bukan mobil, namun sesampainya  di titik

Tarjamah Lafzhiyah: Kunci Memahami al-Qur’an

Gambar
  Tarjamah Lafzhiyah: Kunci Memahami al-Qur’an (Sebuah Pengantar)   Bukhori at-Tunisi (Alumni Ponpes YTP, Kertosono)     Menggembirakan, karena begitu banyak dai-dai muda muncul, baik di televisi, You Tube, Facebook, Whatsap, dan media lainnya. Ada yang memang berbasis pesantren sehingga keilmuan keislamannya tidak diragukan, namun ada juga dai-dai yang perlu di- upgrade, karena tidak berbasis pada ilmu-ilmu pesantren, meski memiliki keahlian di bidang keilmuan masing-masing. Bukan mengecilkan hati, meminjam ungkapan Ust. Abdul Qadir Jawaz, “Baru hijrah, langsung jadi ustadz,” kata beliau, “belum pantas ..., perlu belajar lebih dalam untuk menjadi ustadz!” Alhamdulillah, fenomena para muhajirin dalam mensyiarkan Islam, punya kontribusi riel di kalangan masyarakat kelas menengah, meski seperti yang dikatakan Ust. A. Qadir Jawas juga perlu jadi catatan. Berkaca Imam al-Suyuthi, penulis Tafsir Durar a-Mantsur, Tafsir Jalalain, dan banyak buku lainnya, beliau belajar i

Hisab Awal Bulan Rojab 1444 H

Gambar
Hisab Awal Bulan Rojab 1444 H Ali Hamdi, M. HI (Wakil Ketua PA Ponorogo) Ponorogo, Jumat  20 Januari 2023 Basik Data EPHIMERIS HISAB RUKYAT Lintang Lokasi : - 6^ 52’ Lintang Selatan Bujur Lokasi : 112^ 21’ Bujur Timur Bujur Daerah : 105 Markas Tanjung Kodok Paciran - Lamongan  Ijtimak akhir bulan Jumadil Akhir 1444 Terjadi : Ijtimak di Indonesia Bagian Barat terjadi hari Ahad tanggal 22 Januari 2023  pada jam 03  : 55 : 49.54,. WIB Data  Hilal Tanggal 22 Januari 2023 Matahari Tenggelam dilokasi rukyat pada hari itu Jam : 17 : 56 : 14.92 WIB Tinggi Hilal Hakiki :  8^ 35’ 44,63” (Di Atas Ufuq) Tinggi Hilal Mar’i :   8^ 3’ 53,61” (Di Atas Ufuq) Lama Hilal diatas Ufuq : 32 Menit 15,57 Detik Diatas Ufuq Umur Bulan : 14 Jam 0 Menit 55,38 Detik Hilal Tenggelam : Jam 18 : 28 Menit  30,49 Detik (Diatas Ufuq) Azimut/ arah Bulan : -21^ 43’ 16,34 ” di Selatan Garis Katulistiwa Azimut / arah Matahari : -19^ 58’ 16,03” di Selatan Garis Katulistiwa Selisih Azimut Matahari dan Bulan : 1 D

MENGGERAKKAN SELURUH POTENSI MUHAMMADIYAH

Gambar
MENGGERAKKAN SELURUH POTENSI MUHAMMADIYAH AL-Ustadz Amrozi Mufida (Anggota MPK PDM Lamongan) Disampaikan di Pengajian Rutin Pembinaan Karyawan RSM Lamongan pada Kamis, 19 Januari 2023, Pukul 12.00-12.30 WIB, di Masjid Asy-Syifa' RSM Lamongan 1. Daya jelajah dan kiprah organisasi-organisasi Islam lain dalam kurun waktu mutakhir ini di tanah air cukup pesat. Baik gerakan-gerakan Islam yang seangkatan dengan Muhammadiyah maupun yang lahir di era reformasi. Mereka menunjukkan gairah dan militansi yang luar biasa. Dalam bidang tertentu, gerakan Islam tersebut ada yang lebih maju daripada Muhammadiyah 2. Nahdhatul Ulama yang dulu basis gerakannya hanya pesantren, kini merambah ke pendidikan umum dan kesehatan. Beberapa universitas dan beberapa rumah sakit sudah berdiri cukup baik. Sejumlah kader dikirim ke luar negeri untuk mengimbangi perkembangan baru tersebut dari segi sumber daya manusia.  3. Membangun perguruan tinggi dan rumah sakit tentu tidak bisa simsalabim. Semuanya

STUDY KRITIS PEMIKIRAN CAK NUR TERHADAP PENDIDIKAN PESANTREN

Gambar
  STUDY KRITIS PEMIKIRAN CAK NUR TERHADAP PENDIDIKAN PESANTREN DR. Nur Raihan STAIS Lan Taboer Email : hnraihan@gmail.com   English: Abstract Pesantren education is one of the oldest forms of education in Indonesia with various dynamics and developments. Its contribution in order to educate the nation is unquestionable because its output has played many roles as social and structural leaders. However, this perception does not apply to Nurcholish Madjid so that he criticizes pesantren education so that there is an improvement in the system and methodology of educational institutions led by kyai. According to him, there has been a gap between the world of pesantren and the global world stage of the XX century, where the current global world is still dominated by Western cultural patterns and is being organized to follow these patterns. Cak Nur criticized the development of pesantren facilities and infrastructure that are still minimal, which has an impact on the