Tajdid at-Turats

Teks Khutbah Jum’at Untuk Masjid-Masjid di Lingkungan PT. PAMAPERSADA NUSANTARA, Site KPC Sangatta   Khutbah : Jum’at Kedua Tanggal : 27 Syawal 144 6 H. / 25 April 202 5 M. Tema : Dua Jalan Perbaikan Diri dan Ummat Oleh     : K.H. Hamim Thohari, B.IRK (Hons),     [Pembina Kerohanian Islam Yayasan Insan Mulia PAMA, Site KPC Sangatta]   Khutbah Pertama   اَلْحَمْدُ لِلهِ الْقَائِلِ فِي مُحْكَمِ التَّنْزِيلِ: -- أَعُوذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ -- ﴿ كُنْتُمْ خَيْرَ أُمَّةٍ أُخْرِجَتْ لِلنَّاسِ تَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَتَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَتُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ﴾ (آل عمران: 110) وَالصَّلَاةُ والسَّلَامُ عَلَى خَيْرِ الْبَرِيَّةِ، سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَآلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ تَبِعَهُ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ، أّمَّا بَعْدُ: فَيَاعِبَادَ ال...

Mustafa Kamal Ataturk... Ahmad Darojul Ali (Pengamat Sosial Politik, alumni Universitas Ibnu Chaldun) Kalau anda mau kenalan ke dalaman pikiran, visi, dan misi seseorang, salah satunya, lihatlah apa yang dibaca dan buku-buku perpustakaannya pribadi. Maka, kita akan cukup mewakili pikiran, visi, dan misi hidup seseorang. Dalam sebuah pernyataan, Prabowo dengan sengaja mengatakan, "Kalau anda ke Jakarta, ke kantor saya,  atau kalau anda ke rumah saya di Jakarta, maka anda akan melihat patung Musofa Kamal Ataturk." Dia sangat mengidolakan manusia itu, seorang pejuang, seorang perubahan. Padahal Mustafa Kamal Ataturk adalah pemimpin yang merubah, Alam pikiran masyarakat luas, ialah masyarakat Turki. Seorang yang liberal, dia merubah wajah masyarakat Turki yang isamamis, dan merubah semua wajah Turki ke alam pikirannya, tidak boleh ada suara adzan, bahasa arab dirubah dengan bahasa Turki, madrasah-madrasah ditutup, cara berpakaian berkiblat ke Barat. Dia punya cara pan...

Mimpi Jadi Presiden.. Ahmad Darojul Ali (Pemerhati Sosial-Politik) Berkali-kali Prabowo kepengin jadi presiden, dan mengikuti pemilu berkali-kali, baru tahun 2025 berhasil. Kekuasaan jadi presiden diraihnya dengan berbagai macam cara, yang terakhir ini diraihnya dengan kekuatan penuh. Ada yang bilang, dengan pengalaman mencalonkan diri berkali-kali, tapi gagal, ini memberi pelajaran pada Prabowo, sehingga cara apa pun yang terakhir ini akan ditempuh. Maka cara pragmatis dan marciafilian, --maaf-- ditempuh. Dari model kampanye, pengitungan suara, kualisi, dan cawe-cawe Jokowi dibutuhkan. Maka integritas kepemimpinannya, saya tak mengatakan mantap jadi macan asia. Sebab beberapa catatan di bawah ini sebagai analisa : Pertama, karena kekuasaan diraihnya dengan cara apapun, maka integritas kekuasaan yang disandang agak melemah, kalau bisa saya katakan begitu. Kedua, dari kekuatan oposisi, meskipun tidak mengkritik kekuasaan Prabowo terus terang, tapi ada semacam kontra keingina...

Ijazah yang Diduga Palsu dan Kerusakan yang Ditimbulkan Ahmad Darojul Ali (Pengamat Sosial-Politik) Masalah ijazah , sesungguhnya akan mudah diselaikan bila yang bersangkutan berniat baik dan tidak perlu improfisasi ke sana dan ke sini. Sudah lama pradugaan ijazah ini sejak zaman Jokowi jadi presiden definitif. Dan sudah masuk persidangan. Sebenarnya tak perlu masuk persidangan kalau ada niat baik. Dan secara gentelman bangga sesungguhnya memperlihatkan ijazahnya sendiri dan pernah kuliah di almamaternya. Karena dipermainkan dalam politik dan penuh zig zag, maka arah masalah yang mudah, jadi banyak improfisasi yang akhirnya membawa  korban. Pengarang buku Jokowi Under Cover, masuk penjara, Gus Nur sama, sampai bertahun tahun mendekam di penjara gara ijazah. Alangkah kasian gara-gara ijazah, berpisah dengan anak istri di dalam jeruji besi. Sungguh dzolim yang melakukan ini. Sekarang setelah didesak masyarakat, ijazah ditunjukkan ke media, sebelum masuk kepengadilan, tapi...

Raih Kejayaan Dengan Kembali Kepada Al-Qur’an Oleh : Zakiyah Hanin Bajuban  (Santriwati Kelas 3 Aliyah, PPTQ AL HIMMAH, Dau, Malang) Islam mencapai puncak kejayaan dan menguasai peradaban dunia selama 700 tahun  sebelum bangsa-bangsa barat maju adalah karena masyarakat muslim pada saat itu berpegang  teguh pada Al-Qur’an. Tidak heran jika peradaban islam menguasai dunia, berkembang  dengan pesat.  Sementara ini, umat islam mengalami kemunduran. Sumber kemorosotan kaum  muslimin yang paling jelas dan nyata adalah karena mereka jauh dari sumber ajaran  agamanya, yakni Al-Qur’an.  Umat islam kehilangan motivasi agama yang memiliki semangat  dan ruh, sebagai tenaga pendorong menuju puncak kejayaan peradaban, yaitu Al-Qur’an. Jauhnya umat terhadap Al-Qur’an merupakan suatu masalah besar yang sangat fundamental dalam tubuh kaum muslimin. Rasululloh SAW bersabda : إِنَّ اللَّهَ يَرْفَعُ بِهَذَا الْكِتَابِ أَقْوَامًا وَيَضَعُ بِهِ آخَرِين...

Assalamu'alaikum .. Maaf kalau boleh menjawab pertanyaan tersebut. Sebenarnya siapa yang menciptakan syair mars YTP ?  Dulu pada pertemuan di Blimbing sudah pernah saya sampaikan siapa pencipta syair mars YTP. Kemudian pada saat bedah buku *PESANTREN DAN KIAINYA* saya sampaikan juga bahwa syair itu sebenarnya bukan syair lalgu, tapi  *VISI MISI* Taman Pengetahuan dari pemikiran Bapak Kiai Salim Ahyar Rohimahullah sendiri. dan ini di amini oleh bapak H.Ali Bachruddin. Dengan berjalannya waktu, maka pada era 64-65  , pada saat itu yang menjadi pengurus adalah bapak Mustam dari Lestari/Patihanrowo dan bapak Dimyati dari Jombang, beliaunya menginginkan visi misi yang tersusun seperti syair itu digubah jadi lagu.   Maka dengan bantuan personil Orkes Gambus Sinar Gembira (bpk. Djaswadi) pemain biola dan menantu bpk. ISMAIL MUSA (istri mbak Jamila) jadilah lagu seperti yang sekarang kita kenal dengan  Mars/Himne YTP.   Dan sejak tahun 1964-1965 sedah banyak y...

 AIR MATA BUAYA, MUHASABAH DI BULAN SYAWAL Nofa Miftahudin, S.Th.I  (Pengajar PPTQ AL HIMMAH Dau Malang) Muhasabah ini diperuntukkan untuk penulis dan pada umumnya kepada seluruh umat Islam. Semoga kita benar-benar mendapatkan titel permanen dari Allah Ta’ala sebagai golongan yang bertaqwa... Aamiin yaa Robb 🤲 Wahai mata yang membasahi sajadah karena ketakutan kepada Rabbnya...  Wahai mata yang membuat basah kuyup mushaf Al Qur'an saat mentadaburinya...  Wahai mata yang berkucur deras dengan lantunan istighfar karena bertaubat kepada-Nya...  Wahai mata yang mengalirkan air suci karena penyesalan atas kedhaliman diperbuatnya...  Wahai sepasang mata yang membaca coretan ini dari hamba yang berharap ridha-Nya...  Ramadhan lenyaplah sudah, sedangkan kita mengarungi bulan Syawal. Semoga kita bukanlah golongan yang menangis tersedu-sedu saat Ramadhan pergi, tapi sayang, air mata itu hanyalah kepura-puraan. Seperti buaya yang pura-pura menangis u...