Kepala Daerah Harus Peduli Orang Miskin Sakit

Kepala Daerah Harus Peduli Orang Miskin Sakit

Laporan: Sudono Syueb

"Memang benar bahwa orang miskin itu tidak boleh sakit, orang miskin harus kuat dan tidak boleh kena musibah apapun.  Meskipun kenyataannya sakit, musibah kecelakaan tidaklah pandang bulu baik yang kaya atau miskin, kalau takdirnya harus sakit ya sakit. Pada saat dijalan tiba2 kecelakaan ya harus diterima", tulis Tom Ali dalam akunnya, Sabtu 15/8/2020 jam 18 an.

Lebih lanjut Tom Ali katakan, Namun orang miskin yang secara finansial untuk menghidupi kesehariannya saja sulit apalagi harus membiayai dirinya yang kena musibah, itu adalah fakta seperti yang dialami tetangga saya bernama Supriyanto, asal Blimbing, Paciran, Lamongan,  yang baru saja mengalami kecelakaan yang sampai hari ini dalam kondisi koma, dia harus dipulangkan paksa karena tidak memiliki BPJS (atau BPJSnya tidak terkaver,pen), dan karena kecelakaan tunggal maka diapun tidak mendapat santunan dari Jasa Raharja.

Entah ini salah siapa, apakah demi prosedur yang tidak dipenuhi si korban maka korban yang notabenya orang miskin dan bodoh harus mendapat perlakuan sedemikian ..

Sekarang dia terbaring koma tak berdaya dirumahnya menunggu ajal menjemputnya.

Kita semua prihatin, ada orang miskin, karena tidak memiliki cukup uang, tidak bisa mendapatkan pelayanan kesehatan yang memadahi, bahkan ditolak masuk rumah sakit.

Sekarang pasien miskin bernama Supriyanto itu sudah meninggal tadi malam, Sabtu 15/8/2020 jam 24.00, di rumah dalam keadaan koma.

Sebetulnya ketua RT setempat bersama warga sudah berupaya menggalang donasi dan dapat respon positif dari warga, namun Allah telah memanggil pulang bpk Supriyanto ke alam kelanggengan.

Yang kita sayangkan, kenapa pendekatan pelayanan kesehatan negara kita hanya pada profit oriented dan mengabaikan human oriented?

Dan kenapa jika terjadi kasus kasus seperti ini, pejabat setempat, mulai Camat, Bupat sampai Gubernur tidak tahu,  terlambat infornasi dan atau abai?

Ingatlah bahwa kalian bisa jadi pejabat politik itu karena dukungan kebih banyak dari orang orang miskin.