Alumni YTP Usulkan Ada Dewan Kiai di Ponpes YTP, Kertosono.

Alumni YTP Usulkan Ada Dewan Kiai di Ponpes YTP, Kertosono.

oleh: Sudono Syueb

(Alumni YTP, Kertosono 1975-1980)

Pada hari Rabu (14/10/20200, jam 10.00 WIB) yang lalu telah terjadi perubahan struktur kepengurusan Ponpes YTP, Kertosono. 

KH Ali Manshur Kastam yang selama ini jadi Ketua Pengurus Yayasan Pengetahuan, Kertosono 1995-2020 sekaligus sebagai kiai utama YTP bergeser jadi anggota Dewan Pembina YTP. Sedangkan posisinya diganti oleh KH Ja'far Yasa yang sebelumnya jadi anggota Pengurus YTP.

Adanya perubahan itu sempat menimbulkan tanda tanya bagi para Alumni YTP, Kertosono, yang peduli terhadap ma'hadnya.

Kenapa KH Ali Manshur diganti, bukankah selama ini para santri, wali santri, alumni dan masyarakat luas menganggap bahwa KH Ali Manshur itu ICON YTP, Kiai utama YTP? Dan yang memajukan YTP baik kualitas luaran maupun perkembangan sarana dan prasarana fisik YTP?.

Supaya tidak terjadi kesalah fahaman di kalangan alumni dan masyatskat, saya memberanikan diri bertanya kepada bpk KH Ali Manshur secara pribadi, demikian:

 Assalamualaikum..

Mhn maaf, dini hari wa Pakyai.. Pakyai pidato sampyan saya terbitkan Online di medsos dan lewat audio juga, banyak alumni yang kagum dan bangga dengan keberhasilan panjenengan memajukan YTP. Tapi juga banyak yg brebes mili, kenapa panjenengan tidak jadi ketua Pengurus lagi (20/10/2020 11.00)

Lalu pada jam

[21/10 05.55] bpk KH Ali manshur menjawab dengan santai, tanpa beban, legowo dan edukatif seperti ini: 

"Www, geh pak syukron, pergantian pengurus, untuk memberi  pelajaran kpd pengurus pengurus berikutnya dan memberi dorongan kpd genersi berikutnya agar berpacu dlm membesarkan YTP"

Mendapat jawaban yang edukatif seperti itu,  saya agak lego, namun saya usul,

 "Beberapa teman alumni YTP merasa kehilangan icon/sosok kiai di YTP, maka itu ada teman2 yang usulkan supaya Dewan Pembina YTP membentuk Dewan Kiai  YTP yang anggonya 3-5, ketuanya Panjenengan pak Ali. Anggotanya KH Ja'far, ust. Sudarji dan dll ( ? )

Mohon maaf, agak lancang usul 🙏(21/10/2020 08.50

Sebelum bpk KH Ali Manshur menjawab,  saya juga membangun komunikasi dengan ustadz H. Drs. Sudarji, Lc, kiai muda YTP sekaligus menantunya bpk KH Mustain  Kastam Allahu yarham dan alumni YTP pada tgl [21/10 11.24] seperti berikut ini:

 "Tadz Darji, ada usulan dari beberapa alumni supaya Dewan Pembina membentuk struktur baru, namanya DEWAN KIAI YTP, ketuanya KH Ali Manshur

Anggota:

KH Ja'far

KH. Sudarji

?

?

Kemudian pada 

[21/10 12.11] Ustadz Sudarji menjawab, "Untuk Pendidik Pondok kita, Pengasuh utama Bpk K.H. Ali Manshur dibantu Al marhum  Bpk. K. Ali Hamdi Allahu yarham dan K.H. Ja'far. Ini sdh SK dr Bpk KH. Sun'an Karwalip Allahu yarham. Dan Insya Allah pengasuh jabatannya berlaku seumur hidup .

Dan untuk usulan jenengan, kalau alumni menghedaki seperti yang jenengan sampaikan, nanti saya sampaikan ke pak Yai Ali M.

Pada Tgl [21/10 12.23] saya menjawab, "Ou gitu ya tadz Darji...?

Bagaimana dengan yg meninggal?

Ustadz. Sudarji tidak langsung menjawab pertanyaan saya, tapi beliau meralat dulu jawabannya di atas pada kisaran waktu

[21/10 13.28] 

"Maaf ust H. Sudono ralat , setelah meninggalnya Bpk. H. Musta'in , maka alumni senior rapat di pondok, yang dipimpin Bpk H. Sunan Karwalip memutuskan 3 orang diatas, tp yang betul itu SK atau    langsung ditunjuk pak H. Sun'an Karwalip.yang tau ya yang ada  di pondok waktu itu. Saya sudah tidak di pondok pada waktu itu.🙏"

Lalu pada jam

[21/10 13.36] saya merespon ralatnya tadz Darji,  "Tidak apa, masih ada 2 saksi: yaitu KH Ali M n KH Ja'far...

Tak lama kemudian pada jam

[21/10 13.43] tadz Sudarji, menjawab 'Mantap Ust. H. Sudono 👍'.

Lalu saya minta pada tadz Darji, "Tolong diwacanakn ke yai Ali M. bahwa

Icon kiai YTP itu yai Ali M yg sudah teruji tadz...

Ustadz Sudarji lantas menjawab, Geh ust.

Kemudian saya sambung lagi,

 "Alumni banyak yang brebes mili dengar pidatonya yai Ali, mereka tidak ridlo kiai Ali M 'dipensiunkan"

Selanjutnya tadz 

 Sudarji memberi tahu bahwa Setiap rapat tahunan,  tidak ada istilah pensiun bagi Kiai ustadz Dono.

"Alhamdu lillah" jawab saya.

[30/10 01.07]

Dialog saya dengan tadz Darji itu membuka peluang untuk dibentuknya Dewan Kiai YTP. 

Supaya peluang itu lebih meyakinkan maka pada [22/10 06.24] saya menghubungi bpk KH. Ja'far, ketua Pegurus YTP 2020-2025 seperti ini :

 Assalamu'alaikum...

Mohon maaf Pakyai Ja'far, kalau tidak salah, pakyai Sun'an Karwalib Allahu yarham pernah rapat dengan para alumni senior dan Pengurus YTP, memutuskan bahwa Pengasuh YTP itu 3 serangkai yi: KH Ali Mansyur, Kiai Ali Hamdi dan KH Ja'far Yasa'.

Trio itu kemudian lbh terkenal dengan istilah Trio Ali.

Teman2 alumni menginnginkan supaya Trio Pengasuh itu dilembagakan atau diresmikan jadi Dewan Kiai YTP.

Posisi K Ali Hamdi bisa diisi ustadz Sudarji dan ditambah alumni yg selama ini peduli pd YTP sep ust Aqib n ust Arif Al lmroni.

Wassalam...

Lalu pada kisaran

[22/10 19.34] KH Ja'far Yasa' menjawab:

Wa'alaikum salam wr  wb, betul mas dono, zaman pak H Son'an karwalib dulu pernah memutuskan pengasuh pondok YTP TRIO ALI, yaitu Ali Mansur, Ali Hamdi dan Ali ja'far, kemudian kalau teman2 alumni menghendaki itu, insyaallah  akan saya sampaikan atau mas dono menyampaikan di grup

"Alhamdu lillah, berarti info itu benar ya Pakyai..

🙏🙏🙏

 Pakyai Ja'far saja yang menyampaikan 🙏"

Demikian hasil dialog saya dengan bpk KH Ali Manshur, KH Sudarji dan KH Ja'far Yasa'.

Semoga harapan besar kita (Tadz Masykur، tadz ADA, tadz Muhajir, tadz Suratno dan tadz lhsan) yang ingin mengusulkan adanya Dewan Kiai YTP bisa terwujud dan diridhai Allah Ta'ala.

Aamiin ya Rab