SUMPAH PEMUDA

SUMPAH PEMUDA

By              : Ihsanuddin

                  : Alumni YTP Kertosono.

Apa enaknya hidup dikuasai bangsa lain...?

Apa enaknya hidup dalam cengkeraman penjahah nan dhalim..?

Negeri ini milik kita.....

Dan kitalah pewarisnya

Masih adakah benih patriotisme didada kita,  hai para pemuda..?

Masih adakah semangat juang dijiwa kita....?

Masih membekaskah  butir-butir sumpah pemuda dihati kita...?

Atau memang sudah lenyap tergerus oleh masa...

Hingga jadi melempem tiada asa yang berakhir luluh tak bersisa...

*Soempah Pemoeda*

1. Kami Poetra dan Poetri Indonesia mengakoe, bertoempah darah jang satoe  , tanah air Indonesia.

2. Kami Poetra dan Poetri Indonesia mengakoe, berbangsa jang satoe , bangsa Indonesia.

3. Kami Poetra dan Poetri  Indonesia mendjondjoeng bahasa persatuan bahasa Indonesia.

Tiga poin yang penuh makna

Tiga poin yang penuh asa

Tiga poin  bukan anekdot

Tapi pembakar bangkitnya jiwa patriot.

Akankah sumpah ini kau rubah jadi sumpah pocong...?

Sehingga hanya menurut bibir-bibir yang monyong...

Semua takkan membawa berkah

Karena yang ada hanya sumpah serapah.

Bangkitlah hai pemuda pemudi harapan bangsa

Engkaulah pemilik negeri ini

Tegakkan keadilan dinusantara

Demi kejayaan ibu Pertiwi

Begitulah bangsa ini memperingatimu di tiap tanggal 28 Oktober. 

Dengan harapan bisa kembali tumbuh semangat

Yang  hampir satu abat berlalu kata itu terucap

Terucap dari bibir-bibir pemuda bertanggung jawab

Masih membekaskah semangat sumpah pemuda di dada kita......?

Ingatlah pepatah ini :

ليس الخطر أن يقوم الصراع بين الحق و الباطل لكن الخطر ام يفقد الناس الإحساس بالفرق بين الحق والباطل

"Yang berbahaya bukanlah ketika terjadi pertarungan antara Haq dan Batil.

Tapi yang berbahaya adalah saat manusia kehilangan kepekaannya, sehingga tak bisa lagi membedakan antara Haq dan Batil."

                    *********

Lamongan, 28102020.