Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2022

PII Jatim Peduli Bencana Cianjur, Terjunkan Relawan Pendidikan

Gambar
Terjunkan Relawan Pendidikan, PII Jatim Peduli Bencana Cianjur Surabaya (30/11), Pengurus Wilayah Pelajar Islam Indonesia Jawa Timur memberangkatkan sejumlah Relawan Pendidikan ke Camp Pendidikan Cianjur yang terdiri dari kader aktif PII yang tersebar di berbagai daerah guna untuk membantu pemulihan pasca bencana sesuai dengan bidangnya. “Kita semua mengetahui bahwa tanggal 21 November kemarin telah terjadi Gempa Di Cianjur, Pengurus Besar berkoordinasi dengan Pengurus Wilayah  segera merespons cepat dengan membuka Relawan Pelajar Pemberdaya Camp Pendidikan Cianjur,” Kata Ketua Umum PII Jawa Timur Chamid sesaat menyiapkan keberangkatan relawan di Sekretariat PW PII Jawa Timur, (30/11/2022) “Kami memberangkatkan hari ini setelah dilakukan assesment dan pemetaan lokasi oleh Pengurus Besar,” Imbuhnya. Menurutnya, penanganan masalah bencana harus sistematis dan terprogram. Nantinya para relawan yang dikirim dari berbagai wilayah akan ditempatkan pada posko pendidikan yang fokus

Wajah KAHMI Pasca Munas XI

Gambar
Wajah KAHMI Pasca Munas XI Oleh: Chazali H. Situmorang* Pada tanggal 27 November 2022 dini hari telah terpilih 9 Presidium MN Kahmi Periode 2022-2026. Urutan masing-masing sesuai dengan perolehan suara adalah; Ahmad Doli Kurnia ( politisi Golkar; Ahmad Yohan ( politisi PAN); Herman Khaeron (politisi  Demokrat); Saan Mustopa ( politisi Nasdem), M. Rifqinizamy Karsayuda ( politisi PDIP); Abdullah Puteh (anggota DPD dari Aceh); Romo HR Muhammad Syafii (poliyisi Gerindra); Zulfikar Arse (Sadikin (politisi Golkar) dan Sutomo (Pengusaha). Pertama sekali kita ucapkan selamat kepada mereka yang terpilih. Secara pribadi yang saya kenal baik adalah Dolly, Romo dan Herman Khaeron. Saan Mustopa dan Abdullah Puteh saya mengenal mereka, tetapi belum pasti mereka mengingat saya. Jika dilihat formasi latar belakang Presidium, tidak dapat dibantah bahwa mesin partai dimana mereka sebagai aktivis turut bekerja untuk mengkondisikan suara dari para Pengurus Daerah dan Wilayah Kahmi. Tidak perl

Hisab Awal Bulan Jumadil Awal 1444 H

Gambar
Hisab Awal Bulan Jumadil Awal 1444 H Ali Hamdi, M. HI (Ketua Pengadilan Agama Ponorogo) Ponorogo, Kamis 24 November 2022, Basik Data EPHIMERIS HISAB RUKYAT Lintang Lokasi : - 6^ 52’ Lintang Selatan Bujur Lokasi : 112^ 21’ Bujur Timur Bujur Daerah : 105 Markas Tanjung Kodok Paciran - Lamongan  Ijtimak akhir bulan Rabiul Akhir  1444 Terjadi : Ijtimak di Indonesia Bagian Barat terjadi hari Kamis tanggal 24 November 2022  pada jam 05  : 59 : 51.11,. WIB Data  Hilal Tanggal 24 November 2022 Matahari Tenggelam di lokasi rukyat pada hari itu Jam : 17 : 31 : 54.54 WIB Tinggi Hilal Hakiki :  5^ 21’ 30,51” (Di Atas Ufuq) Tinggi Hilal Mar’i :   4^ 53’ 36,82” (Di Atas Ufuq) Lama Hilal di atas Ufuq : 19 Menit 34,45 Detik Di atas Ufuq Umur Bulan : 11 Jam 51 Menit 37,87 Detik Hilal Tenggelam : Jam 17 : 51 Menit  28,98 Detik (Di atas Ufuq) Azimut/ arah Bulan : -23^ 33’ 2,16 ” di Selatan Garis Katulistiwa Azimut / arah Matahari : -20^ 51’ 59,49” di Selatan Garis Katulistiwa Selisih Azimut

JEJAK HIKMAH MUKTAMAR MUHAMMADIYAH-AISYIYAH KE-48 DI SURAKARTA ِ

Gambar
 JEJAK HIKMAH MUKTAMAR MUHAMMADIYAH-AISYIYAH KE-48 DI SURAKARTA ِaL Ustadz Amrozi Mufida (Anggota MPK PDM Lamongan) Disampaikan di Pengajian Rutin Pembinaan Karyawan RSM Lamongan pada Kamis, 24 November 2022, Pkl 11.45-12.15 WIB, di Masjid Asy-Syifa' RSM Lamongan 1. Pelaksanaan Muktamar Muhammadiyah-Aisyiyah ke-48 di Surakarta, bukan hanya menghasilkan gagasan-gagasan cerdas dan program kerja yang progresif untuk kemaslahatan dan kemajuan persyarikatan secara khusus dan rakyat Indonesia secara umum, tetapi juga telah menampilkan teladan terbaik dalam praktek berdemokrasi Salah satu komentar tentang pelaksanaan Muktamar Muhammadiyah-Aisyiyah ini muncul dari Bpk. Dahlan Iskan, mantan Menteri BUMN dan CEO Jawa Pos. Beliau menyebutkan bahwa sistem pemilu di Muhammadiyah-Aisyiyah semakin teruji baiknya. Dari awal sampai akhir, Muktamar Muhammadiyah-Aisyiyah telah menunjukkan bagian dari silaturrahim yang penuh kedamaian, keramahan, dan kesantunan Adalah sesuatu yang menarik,

PETANI DAN ANAKNYA

Gambar
  PETANI DAN ANAKNYA Amira Zahwa Qurrota A'yun (Santri Ma'had Persis, Camplong) Pada suatu masa, hiduplah seorang petani dan anaknya. Anak sang petani sangat malas dan tidak suka berpikir sebelum bertindak. Ketika petani hendak berangkat kerja, sang anak ingin meminta pada petani makanan yang lezat, daging sapi panggang; tetapi pak tani tidak punya cukup uang untuk membeli daging sapi tersebut. Sang petani memutuskan untuk bekerja lebih keras. Dengan keputusan petani tersebut, petani mulai bekerja dari pagi hingga sore yang tidak seperti biasanya, hanya dari pagi hingga siang. Suatu hari, sang petani jatuh sakit dan anaknya merasa gelisah, karena ayahnya jatuh sakit dan tidak ada yang bekerja untuk mereka. Keesokan harinya sang anak tidak bisa membeli obat untuk ayahnya, sang petani. Karena tidak ada penghasilan yang cukup untuk membeli obat, lalu ia memutuskan untuk berpikir sejenak. Dan sang anak petani berpikir kalau ia bekerja maka ia akan menghasilkan uang.

CLARISSA

Gambar
 CLARISSA Imaratul Khumairoh Pitaloka (Siswa SDN Sukadamai, Mantewe) Clarissa adalah seorang anak yang pintar, tetapi teman-temannya sangat nakal kepadanya. Dia sangat sopan dan ramah, tetapi temannya masih nakal. Temannya kalau bertanya pada Clarissa pas lagi belajar,  ia beritau dan masih aja temannya jahat padanya, Clarissa masih sabar. Suatu saat ada ujian dan Clarissa duduk di samping  pak guru, lalu teman-Temannya kebingungan dan tidak bisa menjawab soal dari pak guru.

Pemilu di Muhammadiyah yang Adem dan Canggih

Gambar
Pemilu di Muhammadiyah yang Adem dan Canggih (1) Ahmad Darojul Ali, M.H. (Dosen UIC Jakarta) Ini pemilihan alternatif. Tak berdarah darah, gak ada bangku melayang, tak ada "serangan fajar", tak ada baleho, tak ada kubu kubuan, dll. Apakah pemilu ini bisa diadopsi untuk pilpres RI? Demikian pertanyaan Dahlan Iskan, suatu ketika bisa saja bila rakyat bisa memilah manfaat dan tentu dengan qodarullah. Muhammadiyah memang sangat tertib organisasi, maka kekokohan ormas ini bisa berjalan hingga melewati satu abad lebih, ditambah Muhammadiyah punya semboyan, "Hidup-hidupilah Muhammadiyah, jangan cari hidup di Muhammadiyah." Bukan berarti jadi dosen di Muhammadiyah lantas tidak digaji, tentu bukan itu maksudnya. Intinya jangan salahgunakan bermuhammadiyah dengan aktifitas di luar perjuangan Islam. Yang lebih hebat lagi pemilu ini dihadiri jutaan orang. Para penggembira, mereka rela jauh-jauh dari Jakarta, dari luar pulau Jawa, tidak punyak hak suara, bahkan masuk

MENSUKSESKAN MUKTAMAR MUHAMMADIYAH-AISYIYAH KE-48 DI SURAKARTA

Gambar
 MENSUKSESKAN MUKTAMAR MUHAMMADIYAH-AISYIYAH KE-48 DI SURAKARTA Oleh: Al-Ustadz Amrozi Mufida (Anggota MPK PDM Lamongan) (Disampaikan di Pengajian Rutin Pembinaan Karyawan RSM Lamongan pada Kamis, 17 November 2022, Pukul 11.45-12.15 WIB, di Masjid Asy-Syifa' ,RSM Lamongan) 1. Muktamar ialah permusyawaratan tertinggi dalam Muhammadiyah yang diselenggarakan oleh dan atas tanggungjawab Pimpinan Pusat 2. Muktamar Muhammadiyah-Aisyiyah ke-48 dilaksanakan secara online dan offline. Dan ini baru pertama kali dilakukan PP Muhammadiyah dan PP Aisyiyah. Biasanya Muktamar diselenggarakan empat hari. Namun mempertimbangkan bahwa Indonesia masih dalam suasana pandemi COVID-19, maka Muktamar dilaksanakan dalam dua tahap, satu hari online dan dua hari offline 3. Muktamar online Muhammadiyah telah dilaksanakan pada Sabtu, 5 November 2022. Dan Muktamar online Aisyiyah telah dilaksanakan pada Ahad, 6 November 2022 Sedangkan Muktamar offline Muhammadiyah-Aisyiyah akan dilaksanakan pada Sa

MUHAMMADIYAH GERAKAN ISLAM BERKEMAJUAN

Gambar
  MUHAMMADIYAH GERAKAN ISLAM BERKEMAJUAN Oleh : Dr. H. Nur Raihan, MA. (Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM), Pesanggrahan, Jakarta Selatan,  Provinsi DKI Jakarta, Periode 2015-2022)   A.   Situasi dan Kondisi yang Melatarbelakangi Muhammadiyah Berdiri Muhammadiyah merupakan lembaga keagamaan yang memiliki corak pemikiran reformis-modernis dalam upaya menjawab tantangan dan persoalan pada setiap zamannya. Muhammadiyah lahir dipengaruhi faktor subjektif dan objektif, dimana Ahmad Dahlan   yang sekaligus intelektual muslim pada zamannya. Kepribadiannya yang peka terhadap persoalan umat dan bangsa, seorang ulama yang berfikiran praktis dan memiliki jiwa reformis (pembaharu).   1.    Faktor Subjektif Tidak hanya itu, dia juga seorang ulama bertipe ulama praktis, bukan ulama teoritis, hal ini terbukti antara lain dari pengajian tafsir yang dilakukannya yakni menggunakan metode tematik yakni memulai dari ayat-ayat yang paling mudah difaham dan mudah diamalkan.