PELETAKAN BATU PERTAMA RENOVASI MASJID KAMPUS UNITOMO, SURABAYA

PELETAKAN BATU PERTAMA RENOVASI MASJID KAMPUS UNITOMO, SURABAYA

Surabaya - Hari ini Jum'at, 10/3, merupakan penghulu para hari (sayyidul ayyam), Rektor Unitomo, Surabaya, Dr. Siti Marwiyah, meletakkan batu pertama Renovasi Pembangunan masjd Kampus  Babush Sholihin, Unitomo, Surabaya, bersama Bupati Kota Baru, Kalsel, Sayyid Jafar Alydrus, dan didampingi pihak Rektoriat, Pimpinan YPCU, Dekanat, Tarmir Masjid Babush Sholiin, serta dosen dan karyawan Unitomo.

Sayyid Jafar Alydrus Ikut meletakkan batu pertama Renovasi pembangunan masjid Babush Sholihin Unitomo, karena pada hari Jum'at 10/3 ini, pihak Unitomo, Surabaya, sedang meneken MoU Kerjama sama dengan Kabupaten Kota Baru, Kalsel, Bidang Pengembangan Sumeber Daya Manusia.

"Saat ini Unitomo, Surabaya, sedang merenovasi bangunan di bebepa titik di kampus Unitomo, ternasuk di dalamnya adalah merenovasi masjid Babush Sholihin, Unitomo,"  kata Dr. Siti Marwiyah, Rektor Unitomo, Surabaya Jum'at, 10/3.

Masjid Babush Solihin kita renovasi, lanjut Marwiyah, karena masjid ini sudah tidak bisa lagi nenampung jama'ah yang terdiri dari pimpinan, dosen, karyawan di lingkungan YPCU dan juga masyarakat sekitar kampus.

Masjid Babush Shalihin ini tidak hanya direnovasi secara fisik agar lebih luas, tapi juga ditambahi beberapa fasiltas untuk kajian kerohanian lslam

"Masjid Babus Shalihin ini tidak hanya direnovasi fisiknya saja agar lebih luas dan representatif sebagai tempat ibdah, tapi juga kita lengkapi dengan berbagai fasilitas sebagai pusat kajian Kerohanian lslam", tegas Dr. Siti Marwiyah, akadenisi asal Madura yang progresif ini.

Senada dengan Dr. Siti Marwiyah, Dr Bachrul Amik, selaku ketua Yayasan Pendudikan Cendekia Utama (YPCU), Surabaya, yang menaungi Unitomo, SMA, SMK dan SMP Unitomo meyataka, Kita membutuhkan manusia pinter dan berkarakter. Di masjid Babush Sholihin inilah karakter Mahasiswa Unitomo dibentuk sebagai pemimpin masa depan.

Terpisah, Sudono Syueb, mantan Ketua Takmir  Babush Sholihin, tahun 2000-an merasa senang dan bersyukur. "Saya merasa sanang dan bersyukur atas renovasi masjid ini, di tempat yang sama, di jantung Kampus Unitomo", tutur Sudono (Sudono Syueb)