24 Siswa MA YTP Kertosono diterima Berbagai PTN lndonesia Jalur SNBT, dan Jalur lainnya

24 Siswa MA YTP Kertosono diterima Berbagai PTN lndonesia Jalur SNBT, dan Jalur lainnya

Tajdid at-Turats, Nganjuk - Dari 66 siswa MA YTP Kertosono yang lulus pada tahun ajaran 2023/2024 tahun ini ada sekitar 26 siswa yang diterima di berbagai PTN se lndonesia melalui berbagai Jalur Tes. 

Di antaranya melalui Jalur SNBT UTBK. SNBT UTBK adalah sistem Seleksi Nasional Berbasis Tes merupakab seleksi PerguruanTinggi Negeri (PTN) yang dilakukan berdasarkan hasil Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) dan dapat ditambah dengan kriteria lain sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan PTN Akademik, PTN Vokasi atau Perurua Tinggi Keagamaan Agama Islam Negeri (PTKIN). 

Ada 9 Siswa MA YTP yang diterima melalui jalur SNBT UTBK, yaitu:

1. Ahmad Syahrizal Mardiansyah, Prodi Majemen Univ. Trunojoyo, Madura.

2. Muhammad Faiz Nugraha, Prodi Ilmu Pilitik Unesa Surabaya

3. Gluduk King Guntur, Prodi  Peternakan, UB Malang

4. M. Miqdam Elby Wahdana, Prodi Teknik Sipil, UIN MMl Malang

5.  M. Labib Al Mubarrak, Prodi Akuntansi, UIN Syahid Jakarta

6. Fitri Lailatul Maghfirah, Prodi Teknologi Infustri Pertanian, Univ. Jember

7. Hilmiyah Alizzah, Prodi Pendidikan Tata Niaga, UN Malang

8. Sarah Camelia Oktavia, Prodi  llmu Ekonomi, UINSA Surabaya

9. Aisyah Aqila, Prodi Perpustakaan dan llmu lnformasi, UIN MMI, Malang

Sedang Siswa MA YTP yang diterima melalui Jalur SNBP (Seleksi Nasional Berrbasis Prestasi) ada 7 Siswa. Mereka adalah: 

1. M. Miftah Farid, Prodi Transportasi (D4) Unesa Surabaya

2. M. Ageng Joyo Gumelar, Prodi Matematika, Unair Surabya

3. Abdullah Fatih Al Huda, Prodi Teknik Telekomunikasi (D4), Poktek Elektronika Negeri  Surabaya (PENS)

4. Muhammad Luthfi, Prodi llmu Keolahragaan, Unesa Surabaya

5. Daffa Sayudho Abuyu S S., Prodi Ilmu Keolahragaan, Unesa Surabaya

6. Zafira Zumala, Prodi Agroteknologi, UB Malang

7. Aisyatul Khabibah, Prodi Pendidikan Tata Busana, Unesa Surabaya

Sementara yang diterima melalui Jalur SPAN PTKIN  (Seleksi Prestasi Akademik Nadional - Perguruan Tinggi  Keagamaan Agama lslam Negeri) ada 4 anak.

Mereka  adalah:

1. M. Nafil Zahir Ruzqullah, Prodi Manajemen Da'wah, UIN RM Said Surakarta

2. Najwa Sabila, Prodi Filsafat Agama, UINSA Rahmatullah Tulungagung

3. Nabila, Prodi Manejemen Pendidikan lslam, IAIN Kediri

4. Insania Azura Amananta, Prodi Hukum Keluarga lskam, UIN RM Said Surakarta

SPAN-PTKIN merupakan pola seleksi yang dilaksanakan secara nasional oleh seluruh UIN/IAIN/STAIN atau PTN dengan program studi keagamaan dalam satu sistem yang terpadu. SPAN-PTKIN diselenggarakan secara serentak oleh Panitia Pelaksana yang ditetapkan oleh Menteri Agama Republik Indonesia. Biaya pelaksanaan SPAN-PTKIN ditanggung oleh pemerintah, sehingga peserta tidak dipungut biaya pendaftaran. Pelaksanaan SPAN-PTKIN secara nasional harus memenuhi prinsip adil, transparan, dan tidak diskriminatif dengan tetap memperhatikan potensi calon mahasiswa dan kekhususan PTKIN/PTN.

SPAN-PTKIN juga biasanya dikenal dengan sebutan jalur prestasi atau jalur undangan.

Sementara itu yang diterima melalui jalur SIMAMA adalah Cecilia Verlanika Stevani, Prodi Kebidanan (S-1), Poltekkes Kemenkes, Surabaya

RELATED ARTICLE

SIMAMA adalah Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru Bersama, yaitu Jalur Seleksi Nasional Poltekkes Kemenkes se-Indonesia yang diadakan serentak oleh Kementerian Kesehatan. Pada Jalur SIMAMA, Pendaftar dapat mendaftarkan diri di Poltekkes lain tetapi Tes CBT nya di Poltekkes terdekat.

Sedang Auliyah Maelrni diterima  melalui Jalur PMDK (Penelusuran Minat Dan Kemampuan) Raport di UM Jember dan Afrina Ike Lidya Kamila diterima melalui jalur PMDP (Penelusuran Minat Dan Prestasi), Prodi Kebidanan (D4) Poltekkes Kemenkes Surakarta serta Nafisa Salsabila diterima di Poltekkes Kemenkes Surabaya Prodi Terapi Gigi (D4).

Adapun Siswa MA YTP yamg diterima malalui jalur Regeler PTS ada 2 (dua) yaitu Rafi Ali Nufa diterima di Prodi Manajemen Univ. Islam Kadiri dan Fauziyah Alfa Damayanti diterima di Prodi llmu Hukum UM Surabaya.(Sudono)