Hikmah Arab Saudi Dikuasai Wahabi

-
Hikmah Arab Saudi Dikuasai Wahabi





A. Darojul Ali
(Aktivis Sosial, Alumni Ponpes YTP Kertosono)

Muhammad bin Abdul Wahab, tidak pernah menamakan para pengikutnya Wahabi, justru ini yang ditentang Muhammad Bin Abdul Wahab. Muhammad SAW tidak menamakan agama yang dibawanya jadi Muhammadanisme, maka Allah menamakannya dengan " ISLAM ", sebuah nama yang terlepas dari pembawanya.
Muhammad bin Abdul Wahab, ingin memurnikan ajaran Islam, nama Wahabi itu muncul dari para pengikutnya, tapi Wahabi di Saudi tak seperti format ormasy di Indonesia, ada PP, Pimpinan daerah, wilayah dan ranting.
sejak kapan sampai muncul nama Wahabi, penulis belum mendalami wilayah ini.
Bila Saudi di kuasai umat Islam Indonesia diluar Muhammadiyah, alangkah memprihatinkan.
Di Indonesia setinggakat wali aja konon, kuburannya jadi dikramatkan, bagaimana seandainya disaudi, kuburan Baginda yang pembawa Islam yang masih ada dengan jelas dimadinah akan jadi Tuhan mungkin.
Memang Saudi dibidang bidang tertentu kalau saya boleh menyampaikan disini cukup keblablasan, menurut kita.
Seperti kurang menghargai situs,
Rumah Nabi di Malah dijadikan perpustakaan, kuburan sahabat seakan kurang terawat, bahkan kuburan anak Nabi hanya tertandai batu kecil , dan banyak berita yang beredar makam orang2 Soleh di bom, entah kabar tersebut terkonfermasi atau tidak.
Sekarang putra mahkota Saudi mempunyai kebijakan untuk Saudi 40  
Tahun kedepan dengan liberalisasi.
Kebijakan ini sungguh berlawanan dengan nilai nilai Islam yang kokoh.
Bepergian tanpa muhrim, laki2 dan perempuan bebas berkumpul dalam satu pertemuan, pakai bikini bebas, nonton bola laki perempuan bebas tanpa jilbab dll.
Untuk kebijakan liberalisasi, penulis termasuk tidak mengamini dan menentangnya.
Tapi bila wajah Wahabi tadi justru untuk menyelamatkan Al Islam di Saudi.
Meskipun yang baru menentangnya cukup banyak, tapi hikmahnya kemurnian Islam terjaga.
Memang kalau kita lihat Saudi Dimata dunia internasional, sebuah negara yg teokrasi dan cukup kaku, akhirnya anak emasnya mengadakan liberalisasi.
Moga,Rosul Muhammad yang disemayamkan dimadinah, terjaga oleh Allah dari segala kemusyrikan, khurofat, dan tahayul.
Dan Allah menyelamatkan Saudi dari penguasa yang lalim.




Gresik, 14 Desember 2025.



Ahmad Darojul Ali.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Obituari Kanda Kaeladzi

-
Gambar
Obituari Kanda Kaeladzi  Ahmad Darojul Ali (Alumni YTP) Engkau pergi menuju sepi. Engkau pergi tapi dalam alam cahaya. Engkau pergi bagai istirahat sebentar dalam halte yang sejuk . Halte yang berornament dan ber-AC. Engkau pergi ke alam yang orang menyangka dalam kegelapan. Engkau pergi di alam penuh atmosfir kegirangan. Kita pernah dalam satu kesebelasan. Lawan kita gak tanggung-tanggung. SMK yang diunggulkan. Tapi kita menang dan euforia. Bagai TIMNAS VS BAKHREN. Euforia luarbiasa, pulang menuju YTP Wetan dan Kulon. Kita juga pernah dalam satu alam perdebatan munaqosah. Munaqosah yang mengasah alam fikir dan  keberanian. Kau argumentasi, saya juga argumentasi. Hingga menemukan kongklusi indah. Saya adik kelas engkau kakak kelas. Seakan dua kelas saling berhadapan. Membangun peradaban masa depan. Akhirnya engkau dipisahkan Allah berdiam di bumi Jogjakarta, dan saya di Jakarta. untuk memoles peraban yang pernah kita bangun. Kini engkau masuk alam Barzah. Alam yang...
Baca selengkapnya

الحاكم (الصادر الحكم بين أهل الرأي و أهل التقليدي

-
Gambar
الحاكم (الصادر الحكم بين أهل الرأي و أهل التقليدي) بخاري التونسي (خريج معهد الروضة العلمية)   من البحث الهام في علم أصول الفقه إصطلاح الحاكم. لأنه يمكّن الإنسان العاقبات على فعل التكليف الذي كلف الله عليه من الخير و الشر من الثواب والعقاب. ام للإنسان التكالف من الواجبات و المنهيات بالوحي وحده ام بالعقل الذي هيأ الله عليه وحده قبل نزول الوحي. الحاكم إسم الفاعل من "حكم". و إيتمولوجيا "الحاكم" هو واضع الحكم اوهو ثابت الحكم. هو صادر الحكم وحده الذي كلفه على المكلف. اتفق جمهورعلماء أصول الفقه ان الله هو الحاكم الحقيقي ليس غيره. وقال أ. عبد الهاب خلاف, أنه لا خلاف أن الله مصدرالأحكام الشرعية (خلاف: ٩٦), سواء كان هو حكم التكليفية ام هو حكم الوضعية. كما قال الله تعالى," ان الحكم الا لله يقص الحق وهو خير الفاصلين ." (الانعام: ٥٧). واختلف علماء أصول الفقه  في معرفة احكام الله, هل يمكن العقل ان يعرف احكام الله من غير وسيطة الوحي ام لا؟ ام لا سبيل الى ذلك الا عن طريق الوحي؟ ذهب جمهور العلماء,انما معرفة احكام الله بالوحي الذي انزله الله على رسله. وا...
Baca selengkapnya

Menakar Kemuhammadiyahan Kader dalam Pusaran Mulyonoisme

-
Gambar
  Menakar Kemuhammadiyahan Kader dalam Pusaran Mulyonoisme Bukhori At-Tunisi (Penulis buku: Logical Fallacies, Kritik al-Qur'an atas Logika) Tulisan ini di ta’lif di awal-awal pasca pengumuman Kabinet Merah Putih. Boleh jadi sudah out of date , namun subtansi tak lekang dimakan waktu, relevan saja untuk dinalar, karena tokoh yang “mewakili” persyarikatan—menurut versi ‘muhibbin’ WA—masih aktif di dalam kabinet sehingga bisa dibaca kiprahnya: Ber- amar ma’ruf dan nahyu ‘an munkar ataukah sebaliknya: Ber- amar munkar dan nahyu ‘an maruf ? Tanggal 20 Oktober 2024, merupakan hari bersejarah bagi presiden terpilih, saat mengumumkan kabinet Merah Putih. Di WA, Facebook, IG, dan seterusnya, ber seliweran gambar para tokoh yang diangkat menjadi menteri atau wakil menteri. Yang berasal dari keluarga Muhammadiyah, memposting tokokh-tokoh MD yang jadi menteri atau wamen. Yang dari Nahdlatul Ulama’ memposting tokoh NU yang jadi menteri atau wamen. Yang dari HMI, PMII, mantan...
Baca selengkapnya