Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2021

HARAPAN TAHUN BARU

Gambar
HARAPAN TAHUN BARU Zainul Muttaqin Sa'i Tahun baru tahun harapan berubah Gebyarkan tahun 2022 menjadi tahun solusi dan ekskusi Memikir umat manusia Ada jalannya dikayakan-Nya Cepat atau lambat Karena tidak mungkin bisa dermawan kalau tidak tidak menjadi orang kaya Tidak peduli memikirkan umat manusia Bekerja keras banting tulang juga kaya raya Ya tentu kaya raya pada dirinya saja bakhil banyak hitungan, apalagi keorang lain Memikir mencerdaskan umat manusia Ada jalannya dipandaikan-Nya Cepat atau lambat Karena tidak mungkin orang bodoh siap mengajari ilmu keorang lain Masa bodoh mencerdaskan umat manusia Asal belajar sungguh-sungguh ya pandai juga Akan tetapi setelah pandai ilmunya akan dijual belikan Tahun 2021 ketahun 2022, jadikan optimistis berbenah diri Karena buah kebobrokan kerakusan orang-orang yang sudah diatas belum sadar-sadar Dan ada satu dua yang diatas memikir sandang,pangan,papan serta kecerdasan umat Akan tetapi tidak sebanding jumlah kemiskinan nan kebo

Hisab Awal Bulan Jumadil Akhir 1443 H

Gambar
Hisab Awal Bulan Jumadil Akhir 1443 H Ali Hamdi, M. HI (Ketua Pengadilan Agama Ponorogo)  Ponorogo, Kamis 30 Desember 2021 Basik Data EPHIMERIS HISAB RUKYAT Lintang Lokasi : - 6^ 52’ Lintang Selatan Bujur Lokasi : 112^ 21’ Bujur Timur Bujur Daerah : 105 Markas Tanjung Kodok Paciran - Lamongan  Ijtimak akhir bulan Jumadil Awal  1443 Terjadi : di London Inggris pada Hari Ahad Tanggal 2 Januari 2021 Jam : 18 : 36 : 15.28  GMT  Ijtimak di Indonesia Bagian Barat terjadi hari Senin tanggal 3 Januari 2022  pada jam 1 : 36 : 15.28. WIB Data  Hilal Tanggal 2 Januari 2022 Matahari Tenggelam dilokasi rukyat pada hari itu Jam : 17 : 50 : 37.63 WIB Tinggi Hilal Hakiki :  - 4^ 44’ 31,65” (Di Bawah Ufuq) Tinggi Hilal Mar’i :   (Di Bawah Ufuq) Lama Hilal diatas Ufuq : Di bawah Ufuq Umur Bulan : Di Bawah Ufuq Hilal Tenggelam :  (Di Bawah Ufuq) Azimut/ arah Bulan : - 27^ 14’ 14,05” di Selatan Garis Katulistiwa Azimut / arah Matahari : - 23^ 12’ 29,75” di Selatan Garis Katulistiwa Selisih Az

الحاكم (بين اهل الرأي و النصية و المتوسطية)

Gambar
   الحاكم (بين اهل الرأي و النصية و المتوسطية) بخاري التونسي ( خريج معهد "الروضة العلمية" كرطوسونو, جاوى الشرقية )   الحاكم اسم الفاعل من الفعل الماضي "حكم". و ايتمولوجيا "الحاكم" هو واضع الحكم اوهو ثابت الحكم. هو صادر الحكم وحده الذي كلفه على المكلف. في نظرية الكلاسيكية الاسلاميىة, الله هو مصدر الحكم وحدة, كل الاختيار لانتاج الحكم الجديد, انما هو لرمز ارادة الالهي. وحكم الله انزل بوسيطة الوحي, يعرف به حكم الحسن والقبح, الثواب والعقاب. هل الوحي مصدر الحكم وحده لا غيره؟ كيف بالعقل الذي وهب الله قوة روحية كبيرة في نفس الانسان, هل يستطيع العقل ادراك الحسن والقبح؟ ان بالوحي الحسن و القبح, الحق والباطل فصلا مبينا بالبعثة رسله. فكيف قبل البعثة الرسل ؟ لاخلاف بين الاصوليين للحكم بعد البعثة الرسل و بلوغ الدعوة, ان للمكلف حكم. اختلف علماء الاصول في معرفة الحكم قبل البعثة؟ ام ليست معرفة الحكم الا بالبعثة ام يعرف العقل الحكم (الحسن و القبيح)؟ هذه المشكلة من المسائل سبيكولتفية الدينية. هذه وردت من قول الله تعالى,"وما كنا معذبين

Materi khutbah jumatTanggal, 31 Desember 2021

Gambar
Materi khutbah jumat Tanggal, 31 Desember 2021 Ust. Murtadlo H.S. (Alumni Ponpes YTP,  Kertosono)  السَّلَامُ عَلَيًكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ. اَلْحَمْدُ لِله الّذِيْ بِنِعْمَتِهِ تَتِمُّ الصَّالِحَاتِ وَبِالْعَمَلِ بِطَاعَتِهِ تَطِيْبُ الْحَيَاتِ وَتَفِيْضُ الْخَيْرَاتِ. أَشْهَدُ أَنْ لَاإِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَاشَرِيْكَ لَهُ شَهَادَةً نَرْجُوْ بِهَا النَّاجَةَ وَالْفَوْزَ بِالْجَنَّاتِ. وَأَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ صَاحِبُ الْآيَةِ وَالْمُعْجِزَاتِ. صَلَوَاتُ اللهِ وَسَلَامُهُ عَلَيْهِ وَعَلَى آبَائِهِ وَإِحْوَانِهِ مِنَ النَّبِيِّيْنَ وَالْمُرْسَلِيْنَ وَعَلَى آلِهِ وَسَائِرِ صَحَابَتِهِ وَتَابِعِهِمْ بِإِحْسَانِ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ. أَمَّا بَعْدُ: فَيَا أَيُّهَا الْمُؤْمِنُوْنَ رَحِمَكُمُ اللهُ. إِتَّقُوْ اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوْتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ. Maasyiral muslimin rahimakumullah. Marilah kita ucap syukur al-hamdulillah atas limpahan nikmat, rahmat, dan petunjuk-Nya, sehingga kita bisa menghadiri sha

MAKNA FATWA MUI TENTANG PERAYAAN NATAL BERSAMA

Gambar
MAKNA FATWA MUI TENTANG PERAYAAN NATAL BERSAMA Oleh: Dr. Adian Husaini (www.adianhusaini.id) Ketua Umum DDII Pusat Tidak bisa dipungkiri, bahwa di antara hari-har besar agama-agama di Indonesia, hanya Perayaan Natal Bersama saja yang telah memicu perdebatan dalam beberapa dekade belakangan ini. Padahal, ada enam agama yang diakui secara resmi oleh pemerintah, yaitu Islam, Protestan, Katolik, Hindu, Budha dan Konghuchu.  Entah mengapa jarang kitaJ mendengar ada diskusi-diskusi dan perdebatan tentang Perayaan Waisak Bersama, Perayaan Galungan Bersama, dan Perayaan Imlek Bersama. Saat masih duduk di kepengurusan MUI Pusat bidang Kerukunan Umat Beragama, saya pernah mengusulkan kepada pimpinan MUI, agar fatwa Perayaan Natal Bersama juga diperluas menjadi Perayaan Hari-hari Besar agama-agama lainnya. Memang usulan itu belum terlaksana sampai sekarang. Seperti kita ketahui, fatwa Perayaan Natal Bersama MUI itu, sudah memakan “korban”, yaitu mundurnya Buya Hamka sebagai Ketu

BTS LAZISKU Menyapa Manusia Gerobak di Kawasan Elite Jakarta

Gambar
BTS LAZISKU Menyapa Manusia Gerobak di Kawasan Elite Jakarta Program Berbagi Tuk Sesama (BTS) kini bermetamorfosa menjadi Berdonasi Tuk Sesama. Salah satu program unggulan Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shadaqah Kemandirian Umat (LAZISKU) itu juga memperluas cakupan obyek berbagi. Jika semula dibagikan kepada jamaah usai shalat Jumat, kegiatan BTS LAZISKU pada Jumat (24/12) kemarin dialihkan ke jalan dengan sasaran "manusia gerobak" di kawasan elite Jakarta. "BTS on the road di daerah Kebayoran Baru, Mampang, Buncit, Pejaten, Pasar Minggu, TB Simatupang dan Fatmawati dilaksanakan pada Jumat, 24 Desember 2021," terang Ditianingsih, yang mengkoordinir relawan LAZISKU dalam kegiatan tersebut. Dikatakan Dita usai kegiatan, BTS kali ini diutamakan untuk "manusia gerobak" yang semakin menjamur, pemulung  pengamen dan pedagang asongan. "Ironis, mereka berada dan berkeliaran di jalanan di antara gedung-gedung megah dan di lingkungan rumah-rumah mew

Materi Khutbah Jum'at, 24 Desember 2021

Gambar
Materi Khutbah Jum'at, 24 Desember 2021 Oleh: M. Murtadlo Hs. (Alumni Ponpes YTP, Kertosono. Sekarang PNS pada Dinas Pendidikan Enrekang)  السلام عليكم ورحمة الله وبركاته الحمد لله الذي هدانا للإسلام. وأشهد أن لاإله إلا الله وحده لاشريك له. له الأسماء الحسنۍ والصفات العلۍ. واشهد ان محمدا عبده ورسوله. صلوات الله وسلامه عليه وعلۍ ابائه واحوانه من النبيين والمرسلين وعلۍأله واصحابه وتابعه بإحسان الۍ أشهد أن لاإله إلا الله وحده لاشريك له. له الأسماء الحسنۍ والصفات العلۍ. واشهد ان محمدا عبده ورسوله. صلوات الله وسلامه عليه وعلۍ ابائه واحوانه من النبيين والمرسلين وعلۍأله واصحابه وتابعه بإحسان الۍ يوم الدين. أما بعد. فيا أيها المؤمنون رحمكم الله. إتقو الله حق تقاته ولا تموتن الا وانتم مسلمون Jamaah jumah rahimahulllah, marilah kita berucap syukur al-hamdulillah ke hadirat Allah atas segala limpahan rohmat dan kasih sayang-Nya. Sholawat serta salam semoga tetap tercurah limpahkan kepada Nabi kita Nabi Muhammad SAW. Jamaah jumah rohimahullah. Pada jumat kali ini saya akan menyampa

MENCINTAI PARA ULAMA MUHAMMADIYAH

Gambar
MENCINTAI PARA ULAMA MUHAMMADIYAH Nurbani Yusuf (Komunitas Padhang Makhsyar) Mencintai isteri sendiri ketimbang isteri tetangga itu bukan ashabiyah. Mencintai anak sendiri ketimbang anak sebelah rumah, itu bukan deskriminasi. Taat dan patuh pada ulama sendiri, ketimbang ulama sebelah itu bukan taklid. Saya lebih mencintai Buya Syafi’i, Prof. Malik, Prof. Amien, Prof. Yun, Prof Din, Prof. Haidar, Prof. Samsul, Prof. Wawan, Kyai Saad, ketimbang Ustadz Firanda, Duo Basalamah, Jawaz, atau UAS, itu bukan ashabiyah. Sebagaimana para followers mencintai para ulama mereka tanpa terkurangi.  Saya lebih ta’dzim kepada Kyai Dahlan, Kyai Sudjak, Ki Bagus, Kyai Yunus Anis, Buya HAMKA, Pak AR, ketimbang Syaikh Utsaimin, Syaikh al Al Bani, Syaikh bin Baz atau Syaikh Syurkati, Mbah Mun, atau ulama -ulama lainnya, bukan berati saya taklid sebagaimana mereka ta’dzim kepada junjungan mereka tanpa saling merendahkan.  Saya lebih taat dan patuh pada tausiyah, maklumat, fatwa,  atau putusan ulam

Jakarta adalah Rumah bagi Semua

Gambar
Jakarta adalah Rumah bagi Semua Oleh. Anies Rasyid Baswedan Gubernur Jakarta Hari ini, bersama dengan Uskup Agung Jakarta, Ignatius Kardinal Suharyo, meletakan batu pertama sekaligus menyerahkan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) pembangunan Gereja Katolik Damai Kristus, yang berlokasi di Duri Selatan, Tambora, Jakarta Barat. Sungguh hari yang membahagiakan, setelah penantian puluhan tahun akhirnya jemaat Gereja Katolik Damai Kristus bisa menerima IMB gerejanya. Pemberian IMB dan izin prinsip ini adalah menjadi penanda komitmen Pemprov DKI untuk memberikan keadilan sosial bagi seluruh rakyat DKI Jakarta Kesetaraan dalam kesempatan harus hadir di tingkat operasional. Kita semua berharap agar apa yang kita kerjakan bersama-sama yaitu menghadirkan keadilan, membangun persatuan benar-benar bisa tumbuh di Jakarta. Ada tanggung jawab besar di balik izin untuk mendirikan sebuah tempat ibadah, dan tanggung jawab ini saya percaya akan bisa dijalankan dengan baik. Sehingga, kehadirannya

Da'i Tamasya ke Kota Sultan

Gambar
Da'i Tamasya ke Kota Sultan Rabu, 8 Desember 2021, di forum breafing pagi, Ketua Dewan Da'wah Jawa Timur sekaligus pimpinan Pondok Pesantren eLKISI KH. Fathurrohman mengumumkan, bahwa "Seluruh Staf Pondok Pesantren eLKISI, eLKISI INSTITUTE dan para Mahasiswa/i Akademi Da'wah Jawa Timur akan bertamasya ke Jogjakarta."  Tentunya ini adalah kabar bahagia, karna kota Jogjakarta memiliki banyak destinasi. Mulai dari wisata, kuliner, kampus-kampus besar dan sejarah kesultanan hingga berdirinya Partai politik Islam terbesar di Indonesia (MASYUMI) pada 7 November 1945.  Ahad 19 Desember, kami berangkat menggunakan Bus Manggala yang telah dipesan oleh ketua tamasya Ustadz Arif Setiawan, beliau juga sebagai ketua bidang kemahasiswaan ADI JATIM.  Sebelum menuju kota Jogja, ketua tamasya memilih agar rombongan menuju pantai Drini Gunungkidul. Pantai Drini merupakan salah satu pantai di deretan pantai selatan Gunungkidul yang banyak direkomendasikan. Pantai ini mem

Menggerakkan Dakwah Muslimat DDII

Gambar
Menggerakkan Dakwah Muslimat DDII Sudono Syueb  (Humas DDII Jatim) Bertempat di gedung utama perpustakaan Ma'had eLkisi IIBS, Pungging Mojokerto Jawa Timur, Muslimat Dewan Dakwah Jawa Timur menggelar Dauroh Dan Pelantikan Muslimat selama dua hari 18-19 Desember 2021. Hadir seluruh Muslimat SE Jawa Timur dengan di dampingi Ketum DDII Pusat Adian Husaini, Ketua DDII Jatim, Fathur Rohman, Sekretaris Tom Mas'udi, Akbar Muzakki, Waket Bid. organisasi, serta Waket Bid. Kaderisasi. Dalam tausiyahnya, Adian Husaini menyatakan gerakan dakwah Muslimat harus mampu menggerakkan sendi kehidupan rumahtangga sakinah. Kedua, gerakan Muslimat mampu mengajak amar ma'ruf nahi munkar. Dan melakukan gerakan penangkalan sekularisasi di kalangan perempuan. Bagaimanapun dakwah Muslimat tidak perlu membedakan gender. Karena inti dakwah adalah amar ma'ruf, hanya saja ketika berdakwah, para Muslimat perlu mendapat ijin dari suaminya. Menurut Hj. Arifah, Ketua Muslimat DDII Jatim, Daur

MUNAQASYAH YTP

Gambar
MUNAQASYAH YTP A. Darojul Ali, SH., MH. (Kandidat doktor UIC, Jakarta. Alumni Ponpes YTP, Kertosono)  Agenda munaqasyah di YTP sungguh memberi pelajaran berharga bagi santri YTP, minimal pada pribadi saya. Dalam hal keberanian mengungkapkan pendapat di depan umum, munaqasyah sungguh memberi pelajaran yang luarbiasa. Sebelum ada ramai-ramai demo ke DPR di masa Orde Baru, saya dan teman-teman sudah berada di depan Istana Negara demo masalah SDSB, bersama Bang Eggi Sudjana. Beberapa Minggu berikutnya saya dan teman-teman  dari Unit Kegiatan Mahasiswa Hikmatul Ilmi Universitas Ibnu Chaldun Jakarta, ngluruk ke DPR demo masalah Bosnia Herzegovina. Di terima fraksi PPP, ketua fraksi kala itu Hamzah Haz. Seluruh media memuatnya di medianya, dengan judul yang profokatif. Ada imbrio ledakan demo dari UIC Jakarta, dalam waktu dekat akan diikuti kampus-kampus lain di Jakarta . Dan bahasa yang profokatif yang lain. Seakan tak ada rasa takut dengan riabuan keamanan dan moncong peluru, ka

Amin Hadi - Amien Rais.

Gambar
Amin Hadi - Amien Rais. Oleh: A. Darijul Ali (Dosen UIC Jakarta)  Nama Amin Hadi sangat populer di masyarakat muslim Indonesia di Australia, dia menjabat sebagai utusan resmi Indonesia untuk urusan dakwah di Australia, pendidikannya cukup memadai ditugaskan di Australia, seorang doktor di bidang dakwah . Ketika Amien Rais sibuk membuat Partai Amanat Nasional ( PAN ). Dia kunjung ke Australia, ceramah akbar di Kampus NSW. Di Balairung Kampus NSW, yang datang berjubel, membludak. Rata- rata anak muda muslim yang kuliah di NSW dari Cina, Thailand, Malaysia, Indonesia dan mayoritas mahasiswa Asia Tenggara. Amin Hadi bahasa tubuhnya sangat mengidolakan Amien Rais. Ke mana pun Amien Rais menghadiri agenda di Australia , di situ ada Amin Hadi. Suatu ketika, saya dan teman-teman  seasrama dapat undangan acara kajian agama dan situasi terakhir di Jakarta setelah jatuhnya Pak Harto. Pak Amin Hadi ketepatan baru pulang dari Jakarta dia bercerita banyak terbentuknya Pamswakarsa. Dan me

Catatan Perjalanan ke Surga Kecil Labuhan Bajo (1)

Gambar
Catatan  Perjalanan ke Surga Kecil Labuhan Bajo (1)   Semakin Penasaran Catatan : Amam Fakhrur Kawan-kawan lain serombongan  berangkat ke bandara Soekarno Hatta dari markas di Bogor. Sebagian lain dari tempat tinggal masing-masing. Adapun saya bersama kawan saya,   Ikbal, memiih untuk berangkat dari kota Bandung. Memilih berangkat dari kota Bandung, karena ingin terlebih dahulu menyaksikan kejuaraan  Lawn Tennis (tenis lapangan).  Jum’at 3 Desember 2021, jam 13,30 WIB kami menuju Bandung. Bakda maghrib kami sampai di kota itu. Setelah makan di warung padang , kami bergegas   menuju hotel  di pusat kota yang telah kami pesan melalui salah satu aplikasi.  Sabtu pagi, dengan memakai kostum olah raga kami menikmati tontonan pertandingan tenis yang diikuti seluruh daerah di tanah air,  di lapangan indoor UPI. Seseekali saya bertepuk tangan memberikan support untuk kawan lama yang sedang bertanding.  Saya juga memanfaatkan momen itu untuk temu kangen dengan kawan-lawan dari sejum

BERGURU BENCANA

Gambar
BERGURU BENCANA Zainul Muttaqin Sa'i Wedhus Gimbal Semeru telah berceramah, berkhutbah Ulama' tersesat karena harta dan wanita Pendeta tersesat karena harta dan wanita Umat awam tersesat karena kebodohannya Umara' tersesat karena kebodohannya lagi ditambah karena harta dan wanita Bahwa duit nan jenis kelamin yang tidak halal itu suka menyesatkan Walau sudah tau tentang kebenaran Itulah efek dosa kejahatan apa pun jenisnya Samar ataupun terang Lamongan, 04-12-2021 BERDOSA Berdosa bikin Pati rasa Semakin banyak dosa Rasanya telah mati Tuhan Alloh SWT dikata seenak udelnya Anak sendiri dikata pacar Fakir miskin yatim piatu dikata bala' Kejujuran dikata abnormal Alam semesta jagat raya dikata miliknya sendiri Berdosa rasa ketuhanan telah mati Berdosa rasa kemanusiaan telah mati Berdosa rasa pelestarian hidup telah mati Dosa sekali dua kali bikin mata rabun  Dosa sekali dua kali bikin telinga mendengung Dosa terus menerus bikin mata buta Dosa terus menerus bikin

Awal Bulan Jumadil Ula (Jumadil Awal) 1443 H, Hisab Dalam Dilema

Gambar
Awal Bulan Jumadil Ula (Jumadil  Awal) 1443 H,  Hisab Dalam Dilema  Ali Hamdi, M. HI (Ketua Pengadilan Agama Ponorogo, Jatim) Judul di atas adalah suatu gambaran dalam kegalauan penanggalan Hijriyah dalam rangka untuk unifikasi penanggalan, bagaimana tidak galau, beberapa waktu akhir-akhir ini digencarkan kampanye unifikasi (penyatuan kalender Hijriyah) oleh beberapa kalangan, diantara tokoh yang getol mengkampanyekan itu adalah Ahli Falak dari Indonesia, Prof. Susiknan Azhari, guru besar UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta, tokoh falak dari kalangan "muda". Beliau sangat getol sekali mengkampanyekan gagasan penyatuan Kalender HIjriyah.  Bahwa dalam satu dunia ada kesepakatan dalam penentuan hari dan tanggal yang sama, walapun dalam kaca mata penulis hal tersebut sangat komplek problemnya, di antaranya adalah Problem Matlak (wilayah hukum suatu negara) kreteria ketinggian Hilal di atas ufuq , umur bulan tersebut dan persoalann lainya di antara nya adalah apakah cukup dihitung ata