Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2020

Puisi Bersambut

Gambar
Puisi Bersambut Dahnil Anzar Simanjuntak  (Ketua PP Pemuda Muhammadiyah)  Zainul Muttaqin Sa'i  (Alumni PonPes YTP Kertosono dan Pemuda Ranting Muhammadiyah Sedayulawas).     Bulan Maret 2018 musim hujan tgl 23 malam sabtu. Desa Sedayulawas-Brondong-Lamongan dibuat berhujan ilmu yang lebat sekali dengan kehadiran Bung Dahnil Anzar Simanjuntak selaku Ketum PP Pemuda Muhammadiyah. Dalam rangka Pengajian Akbar Kepemudaan yang diadakan PRPM Sedayulawas yang diketuai Muhammad Kholis, S.Pd agenda tahunnanya. Malam itu suasananya luar biasa, saling isi mengisi bagaimana peran pemuda memikir lingkungan dan bangsa, hari ini dan kedepan. Singkatnya yang menjadi bintang malam itu Bung DAHNIL dan Bung MUTTAQIN sosok pemuda Penyair weton YTP juga pemuda ranting Sedayulawas devisi SBO.     Bung Dahnil menjabarkan panjang lebar tentang pemuda, Bung Muttaqin mencambuk lewat puisi. Hingga Bung Dahnil membalas puisi juga. Akhir sari forum malam itu " Puisi Bernyanyi yang Bersejarah

Antusiasme Berkurban Warga Nginden Surabaya Tak Surut Karena Pandemi Covid 19

Gambar
Antusiasme Berkurban Warga Nginden Surabaya Tak Surut Karena Pandemi Covid 19 Laporan:  Tom Mad'udi & Sufono Syueb Situasi Pandemi Covid 19 pada perayaan Idul Adha 10 Dzulhijjah 1441 H, bertepatan denga tanggal 31 Juli 2020 hari ini tidak menyurutkan semangat jamaah masjid Baitul Akhiroh Nginden II Surabaya untuk berkurban. Tercatat 20 ekor kambing dan 13 ekor sapi yang siap dipotong dan didistribusikan ke warga di lingkungan sekitar masjid. " Alhamdulillah, meskipun di masa krisis karena pandemi Covid 19 jumlah kambing dan sapi kurban tahun ini relatif sama dibanding Idul Adha tahun lalu, dan bisa jadi melebihi tahun lalu, karena penyembelihan hewan kurban baru kami lakukan Sabtu besuk (1 Agustus, red.)", kata Abdur Rohman H. Sanali, ketua Panitia Idul  Adha, di dampingi Sekretaris panitia, Imam Hanafi. Tingginya antusiasme warga  Nginden Jangkungan untuk berkurban wa bil khusus jamaah Masjid Baitul Akhiroh tak terlepas dari dakwah serta contoh yang diber

Prof. Zainuddin Maliki: Peta Jalan Pendidikan Harus Punya Dimensi Transendensi

Gambar
Prof. Zainuddin Maliki: Peta Jalan Pendidikan Harus Punya Dimensi Transendensi Laporan: Sudono Syueb Menyusun kebijakan pendidikan, peta jalan dan apalagi Rancangan Undang-Undang Sisdiknas harus punya dimensi transendensi.  "Jika tidak, peraturan perundangan, peta jalan maupun kebijakan Pendidikan hanya akan berdimensi antroposentris, bahkan bisa jadi sekuler,"  demikian pendapat Prof. Zainuddin Maliki, anggota Komisi X DPR RI dalam webinar pendidikan yang diselenggarakan oleh Universitas Negeri Surabaya kerjasama dengan lembaganya Ketua Aliansi Kebangsaan dan Ketua Umum FKPPI Ponco Sutowo, Yayasan Suluh Nuswantara Bakti, Rabu, 29/7/20.  Dalam webinar bertajuk Pendidikan sebagai Wahana mengokohkan Budaya Bangsa ini, politisi dari Fraksi PAN tersebut menyatakan  bahwa RUU Sisdiknas yang baru, tidak boleh lebih dangkal dari UU No. 20 tahun 2003.  "Dalam UU Sisdiknas yang disusun tahun 2003 dan masih berlaku saat ini memiliki tujuan pendidikan dengan dimensi tra

Ayah Sejati itu bernama Ibrahim

Gambar
Ayah Sejati itu bernama Ibrahim oleh Agus Adib FR ( Guru SMAN 1 Batuan Sumenep. Mantan Ketua Umum PW PII Jatim 2004-2006 ) Editor: Sudono Syueb Sekitar 4000 tahun yang lalu, hiduplah seorang laki-laki terpilih, ia bernama Ibrahim. Dalam bahasa Semit kuno “Ib” berarti ayah dan “Rahim” berarti penyayang, maka Ibrahim; “ayah yang penyayang”. Laki-laki dengan karakter sangat kuat sejak muda. Keteguhan iman berpadu dengan kecerdasan dan keberanian yang mengesankan. Ia menjalankan semua tugas kehidupannya dengan luar biasa. Kelak ia menjadi Abu al-Anbiya’ (ayah para Nabi). Hal itu tidak berlebihan karena keluarga Ibrahim adalah salah satu dari dua keluarga yang Allah pilih untuk menjadi teladan bagi umat manusia, selain Keluarga Imran. Kita dituntunkan untuk selalu mengingat keteladanan keluarga Ibrahim itu setidaknya di setiap akhir shalat kita, pada shalawat Ibrahimiyah yang selalu kita lafalkan dalam tahiyat sebelum salam. Keluarga hakiki dibangun di atas visi ibadah (penghamb

Qurban

Gambar
Qurban Oleh: Prof. Dr. Daniel Mohammad Rosyid Editor: Sudono Syueb Puasa dimaksudkan agar manusia dibebaskan dari pemberhalaan perut dan kelamin. Qurban dimaksudkan agar manusia dibebaskan dari pemberhalaan diri dan keakuan . Sepanjang sejarahnya,  manusia sebagai spesies terorganisir senantiasa berada dalam ketegangan kreatif antara pemujaan pada perut dan kelamin atau pemujaan diri dan keakuan.  Para mu'min adalah mereka yang sanggup bersabar untuk tidak jatuh pada kedua jenis pemberhalaan tersebut yang akan menjadikannya sebagai budak. Hanya mereka yang sanggup membebaskan diri dari kedua jenis pemberhalaan itulah yang layak disebut manusia yang merdeka.  Pemberhalaan diri dan keakuan itu dulu wujud dalam feodalisme, dan sukuisme. Lalu datang nasionalisme yang jika menyempit menjadi semacam _glorified tribalism_ atau kesukuan yang dibesar-besarkan. Sukuisme bisa dikerdilkan menjadi semacam extended egoism para elit. Bangsa sebenarnya telah mengurangi sukuisme yang b

Etika Perang

Gambar
ETIKA PERANG Zainul Muttaqin Sa'i Perang ada Imam Komandannya Pasukan harus laki-laki Baligh Sehat fisik nan kuat Lihai strateginya Di hitung jumlah pasukannya dan amunisinya Tidak boleh wanita dan muslim lemah nan anak-anak ...? Kecuali muslim diperangi orang-orang kafir membabi buta.  Itu ruhksyoh umat islam wajib perang semuanya Menyelamatkan Agamanya Jiwanya  Hartanya Lamongan, 30072020

Kurban dan Ketahanan Pangan

Gambar
Kurban dan Ketahanan Pangan Oleh: Ahmad Khoirul Fata (Dosen Fak Ushuluddin & Dakwah IAIN Sultan Amai Gorontalo/Alumni Pon Pes Arraudlatul Ilmiyah (YTP), Kertosono, Nganjuk) Editor: Sudono Syueb Salah satu momen penting perayaan Idul Adha adalah penyembelihan hewan kurban. Ritual ini berakar pada peristiwa penyembelihan Ismail oleh Ibrahim  atas perintah Allah Swt, yang pada akhirnya Ismail diganti dengan seekor domba. Pengorbanan Ismail oleh ayahnya itu menjadi kisah bersama yang populer di kalangan pengikut agama-agama yang berakar pada keyakinan Nabi Ibrahim (abrahamic faith) seperti Islam, Kristen dan Yahudi. Namun Islam selangkah lebih maju dengan memperingati ritual pengorbanan itu sebagai salah satu hari raya. Secara bahasa kurban (Arab: q-r-b ) bermakna dekat atau mendekat. Berkurban berarti satu ikhtiar untuk mendekatkan diri kepada Tuhan melalui penyembelihan hewan (kambing, lembu, sapi, unta). Menurut Ali Syari’ati ritual kurban bukan sekedar bermakna mendekat

Pendukung Rubaie Untuk DPW PAN Jatim Sukses Gelar Deklarasi Batu

Gambar
Pendukung Rubaie Untuk DPW PAN Jatim Sukses Gelar Deklarasi Batu . Oleh : Ainur Rafiq Sophiaan (Pemerhati Sosial Politik, tinggal di Surabaya) Editor: Sudono Syueb Musyawarah Wilayah V Partai Amanat Nasional (PAN)  Jawa Timur  bisa disimpulkan sudah  berakhir. “Hakikat’ -nya sudah selesai. Tinggal “syariat” dan “makrifat”nya. Pinjam bahasa tokoh-tokoh sufi. Dan siapa lagi yang bakal mengendalikan partai berlogo matahari ini kalau bukan Dr Achmad Rubaie.  Politisi kawakan yang jam terbangnya sudah tak terbilang lagi.  Ini menyusul Deklarasi Penyataan Dukungan yang dihelat tim suksesnya di Hotel Purnama, Batu, Sabtu (25/7/2020).  Prosesi politik itu menariknya dihadiri nyaris semua pihak yang selama ini berseberangan atau di gerbong lain. Para pimpinan DPD yang di Kongres Kendari  memilih pasangan Mulfachri Harahap- Hanafi Rais. Dan kalah. Bahkan kehadiran Dr Basuki Babussalam, Sekretaris DPW PAN Jatim,  seolah  telah menutup spekulasi adanya kontestasi  pemilihan. Basuki  di

Klepon, Kurma, dan Islam di Indonesia

Gambar
Klepon, Kurma, dan Islam di Indonesia Oleh:  Ahmad Khoirul Fata Dosen IAIN Sultan Amai Gorontalo Editor: Sudono Syueb Tidak ada hujan tidak ada angin, tiba-tiba viral gambar-gambar klepon tidak islami yang dipertentangkan dengan kurma yang disebut sebagai islami. Kontan hal ini memicu perdebatan di tengah masyarakat. Isu ini pun dibawa-bawa ke ranah politik dengan tuduhan yang cenderung menyerang kekuatan politik yang selama ini kritis terhadap kekuasaan. Sejak awal memang mencurigakan. Bagaimana mungkin isu klepon tiba-tiba menjadi viral padahal selama ini tidak ada satu kelompok pun dalam Islam di Indonesia yang mengharamkan jajanan tradisional ini. Untungnya publik segera tersadar bahwa isu ini sengaja disebar oleh buzzer untuk mengalihkan perhatian masyarakat dari persoalan-persoalan sosial-politik tertentu yang kini sedang disorot masyarakat, seperti tentang politik dinasti atau pertumbuhan pasien Covid 19 yang makin tak terkendali. Selain sebagai upaya pengalihan isu,

Realitas Pendidikan Indonesia: Gerbang Kehancuran Bangsa

Gambar
Realitas Pendidikan Indonesia: Gerbang Kehancuran Bangsa Oleh: Risko Hardi Pengurus Daerah PII Kota Ternate & Siswa MA Darul Ulum Sasa Ternate Editor: Sudono Syueb Pendidikan adalah sebuah kata kunci untuk membentuk manusia dan sebuah bangsa semakin berkembang dan lebih baik. Bagaimana tidak, seorang pemimpin Jepang, Kaisar Hirohito, paska dibomnya kota Hiroshima dan Nagasaki, mengatakan kepada bala tentaranya, " Selamatkan para pendidik di negeri ini, karena mereka adalah matahari sebuah bangsa ". Matinya seorang pendidik seperti matinya seribu manusia. Saat itulah era kebangkitan Jepang yang mulai menjadi ketakutan bagi negara lain di sekitar karena begitu cepat perubahan dan semakin menunjukan peradabannya. Realitas menunjukan bahwa prinsip yang dipegang oleh masing-masing negara adalah ikut menjadikan masyarakatnya sebagai masyarakat yang memiliki wibawa karena mengedepankan pengatahuan sebagai cikal bakal merakit negaranya menuju perubahan besar. Bila mer

Achmad Rubaie, Politisi Ulet dan Piawai

Gambar
Achmad Rubaie, Politisi  Ulet dan Piawai Oleh  : Ainur Rafiq Sophiaan Pengamat  Sosial Politik di Surabaya Editor: Sudono Syueb Musyawarah Wilayah V Partai Amanat Nasional (PAN Jatim) akan segera digelar awal Agustus depan. Dipastikan forum tertinggi di tingkat provinsi itu dilakukan secara daring alias virtual. Jadi maklum saja gebyarnya tak semeriah tatap muka. Ramainya justru di jagat maya.  Elite partai  bisa berkumpul  di Surabaya. Namun,  peserta bisa dari sekretariat partai masing-masing. Malah, bisa cukup di rumah. Aneh tapi nyata ! Dan itu sudah mulai dari berbagai pemberitaan media-media daring. Calon yang kerap disebut-sebut paling mungkin menggawangi partai berlogo matahari itu lima tahun ke depan adalah Dr Achmad Rubai. Masyarakat Jatim yang di era Reformasi sempat menyaksikan dan mengikuti hingar bingar peralihan rezim boleh jadi tak  asing dengan nama satu ini. Mantan aktivis Pelajar Islam Indonesia (PII) dan Badko Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) saat kuliah S

POLITIK ALAS[an]

Gambar
POLITIK ALAS[ an ] Oleh : Zainul Muttaqin Sa'i  Politik asal muasalnya sejarah nenek moyang yang berbabat tanah. Bagi yang kekar badan serta cerdas akan merajai petak-petak tanah atau dengan istilah Tuan Tanah. Lalu dikukuhkan menjadi Kepala Suku oleh masyarakat sekitarnya. Hingga diteruskan Kerajaan-kerajaan.       Setelah Pradaban dan Kebudayaan mulai berkembang, Tuan tanah berubah menjadi Pemerintah. Ada Presiden,ada Mentri dan ada DPR serta Rakyatnya.       Politik arti luasnya adalah alat ingin berkuasa. Berkuasa apa saja tak lepas dengan senjata politik. Dengan pepatah " Yang cepat dapat, yang lambat tiarap ", maka tak heran politik identik sekali dengan perbuatan sikut-menyikut. Apalagi zaman sekarang sepeninggal Kanjeng Nabi Muhammad SAW, manusia-manusianya banyak yang lupa dengan Sang Pencipta Alloh SWT. Maka perjalanan waktu, usia dunia yang setua ini. Zaman menggelobal. Kursi politik rebutan semua orang. Uang,pangkat,masa,tulisan jadi nominal.    Da

Feodalisme Londo Ireng

Gambar
Feodalisme Londo Ireng Bukhori at Tunisi (Alumni YTP, Kertosono) Ada sekolah yang didirikan atas inspirasi Nyai Dahlan TK ABA namanya Bersemai hingga pelosok penjuru negeri Di sudut-sudut ruang hati rakyat Indonesia bahkan Mondial Ruhnya untuk mencerdaskan bangsa Agar tak ditindas dan dijajah terus oleh Londo atas nama kolonialisme Sejelek-jelek kolonial Londo masih bantu Persyarikatan yang didirikan Yai Dahlan, tentu di dalamnya ada TK Aisyiyah. Banyak yang mencibir, kok menerima, bantuan Londo? Loooo, air,  tanah, udara, dan se isinya, itu kan milik bangsa sendiri. Malah Londo iku seng garong bin nyolong kekayaan bangsa. Seng nyinyir, karena gak ngerti, iku duit-duite dewe, bangsa Indonesia. Kalau itu haknya sendiri yang dianeksasi Londo Zaman wes merdeka, 70 tahun lebih. Di tahun 2020, masih ada fikiran yang lebih sadis dibandingkan dengan kolonial Walondo. TK ABA bukan aset "Negoro". Aduh, punya "mukhkhun" tapi " laa ya'qilun" Punya &qu

Cerita dalam Dongeng

Gambar
Cerita dalam Dongeng By. M. Taufiqurrahman (Alumni YTP. Kertosono. Sekarang Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah Krian, Sidoarjo) Kambing-kambing itu berkerumun Jaga-menjaga satu dengan lain Kilatan tajam taring srigala     Kambing-kambing itupun mengembik Sahut-menyahut suara memekik Anjing penjaga lari menukik Srigala lari terbirit- birit  Srigala pun putar otak Perut lapar terkoyak-koyak Berkilat-kilat satu ide jahat Suara melolong sangat dasyat " kambing besok kau pasti kulumat" Esok hari Srigala berdandan bulu putih Mencoba mengembik berkali-kali Sekarang Tlah piawai sekali ia berdandan Tlah pandai sekali ia mengembik Suara embikanya memelas Sangat-sangat memelas Setiap kambing yang mendengar hanyut dalam embikannya hanyut dalam bualannya Kambing-kambing lena Ada yang berbeda Ada yang tidak biasa Tapi, mereka tetap lengah Saat ini  Kambing-kambing itu telah begitu sering mengerumuni sang pembual itu, srigala Kambing-kambing itu merasa damai dengan narasi-narasi sr

PEJUANG RIDHO ALLOH SWT

Gambar
PEJUANG RIDHO ALLOH SWT Zainul Muttaqin Pejuang ridho Alloh SWT Tidak bisa dibeli dengan uang Tidak bisa dibeli dengan wanita cantik Tidak bisa dibeli dengan pujian/label Tidak bisa dibeli dengan pangkat Tidak bisa dibeli dengan rumah mewah Tidak bisa dibeli dengan kendaraan mewah Tidak bisa dibeli dengan makanan nan minuman lezat segar Tidak bisa dibeli dengan tipu daya apapun Pejuang ridho Alloh SWT Tidak tendensi ini dan itu Sirothol mustaqim Suka mengalah hal duniawi Dan tegas hal ukhrowi Dan politiknya keislamannya untuk umat semuanya Bukan untuk dirinya Keluarganya Golongannya Pejuang ridho Alloh SWT Bukan karena panggilan keuntungan nama/sesuatu Akan tetapi pejuang ridho Alloh SWT Karena Alloh SWT dan Rosul-Nya (Titik) Pejuang ridho Alloh SWT hanya mencari keuntungan dari Alloh SWT saja tiada yang lain Lamongan, 03072020