Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2020

Wabup Roja'ie dalam kenangan Cak Firman

Gambar
Wabup Roja'ie dalam kenangan Cak Firman Laporan: Sudono Syueb Surabaya-Berita wafatnya Wakil Bupati Pamekasan H Raja'ie sangat mengagetkan tokoh masyarakat Surabaya asal Pamekasan, Firman Syah Ali. Wakil Ketua Ormas Madura Urban yang akrab disapa Cak Firman ini mengaku punya banyak kenangan khusus dengan mendiang Wabup tersebut. Kedekatan Cak Firman dengan Wabup Raja'ie ditandai dengan cara Wabup memanggil dirinya. Wabup Pamekasan memanggil Cak Firman dengan sebutan "Kakak" sedangkan Cak Firman memanggilnya 'Ale' ". "Dulu sebelum menjadi Wabup, beliau manggil saya kakak dan saya memanggilnya alek. Tapi setelah menjadi Wabup saya memanggilnya Bapak dan dia memanggil saya Kanda", ucap Bendahara Umum PW IKA PMII Jatim ini. Wabup Raja'ie di mata Cak Firman adalah seorang tokoh aktivis yang low profile, tidak ambisius, santun dan humoris. "Saya dekat dengan beliau sejak beliau belum menjadi Kepala Desa, hingga beliau menjadi

2021: TERUSLAH BERBURU ILMU DAN KEBAHAGIAAN

Gambar
2021: TERUSLAH BERBURU ILMU DAN KEBAHAGIAAN Oleh: Dr. Adian Husaini   ( Ketum DDII Pusat ) Ed: Sudono Syueb (Humas DDII Jatim)             ”Dan katakanlah, Ya Rabbi, tambahlah ilmuku!” . (QS Thaha: 114). Itulah perintah Allah SWT kepada Nabi Muhammad saw. Doa itu menunjukkan begitu pentingnya pentingnya ilmu dalam Islam. Setiap saat, kita selalu mendukung ilmu, dimana saja, dan kapan saja!             Ilmu merupakan hal yang sangat mendasar dalam kehidupan manusia. Dan Islam adalah agama yang sangat menghargai ilmu. A l-Quran merupakan Kitab yang begitu besar perhatiannya terhadap aktivitas pemikiran dan keilmuan. Ini, misalnya, tergambar dari penyebutan kata “ al-'ilm ” dan derivasinya yang mencapai 823 kali.             Bahkan, yang mengajar pertama kali kepada Nabi Adam sebagai pengetahuan tentang nama-nama benda (QS al-Baqarah: 31). Wahyu pertama diturunkan kepada Nabi Muhammad saw berkaitan dengan perintah membaca ( Iqra ' ) dan menulis yang disimbolkan dengan

2021, SAATNYA PERGURUAN TINGGI HIJRAH

Gambar
2021, SAATNYA PERGURUAN TINGGI HIJRAH Oleh : Dr. Adian Husaini   (Ketua Umum DDII Pusat) Ed: Sudono Syueb (Humas DDII Jatim)             Tahun 2021 di depan kita. Pandemi Covid-19 masih melanda umat manusia. Sembilan bulan lebih, kampus-kampus di seluruh Indonesia dipaksa untuk menerapkan pembelajaran ‘daring’.  Belum jelas kapan pandemi ini akan berakhir. Semoga segera. Tetapi, sistem pembelajaran daring diperkirakan akan terus diberlakukan. Banyak kemudahan untuk dosen dan mahasiswa. Karena itu, kini saatnya berpikir. Bahwa, sudah saatnya Perguruan Tinggi kita berubah,  lalu berhijrah. Berhijrah dari sekedar tempat mencari gelar dan ijazah formal, menjadi ‘taman ilmu dan adab’;  berubah dari perhatian yang berlebihan terhadap soal formalisme dan manajerialisme, menjadi ‘kampus merdeka’ yang mengutamakan ilmu dan kemerdekaan berpikir.             Inilah kunci kebangkitan bangsa kita ke depan!  Biarlah Presiden dan menteri datang silih berganti. Perguruan Tinggi kita harus

REFLEKSI SOSIAL, POLITIK DAN PENDIDIKAN INDONESIA 2020(POIN-POIN PENTING HASIL WEBINAR LeSPK)

Gambar
REFLEKSI SOSIAL, POLITIK DAN PENDIDIKAN INDONESIA 2020 (POIN-POIN PENTING HASIL WEBINAR LeSPK) Laporan: Sudono Syueb (Dosen Fikom Unitomo, Surabaya) Yogyakarta-Untuk menutup agenda program tahun 2020 ini, LeSPK, Yogyakarta, bekerja sama dengan MIP UMY, Yogyakata, KAHMI, Yogyakarta, PP KBPII, Jakarta, dan ICMI, Yogyakarta, mengadakan Webinar tanggal 29 Desember 2020, jam 9.00 - 12.00 WIB dengan tema: Refleksi Kritis Dinamika Politik, Ekonomi & Pendidikan lndonesia 2020.  Nara sumbernya antara lain: Prof. Din Syamsudin (Ketua Pertimbangan MUI Pusat), Nasrullah Larada, MSi ( PP KBPII), Dr. Dyah Mutiari, MSi ( Dosen MIP UMY), Dr. Zuly Qodir ( Pemerhati Sosial dan Politik), Retno Listyarti ( Komisioner KPAI), Dr. Khamim Zarkasyi (Dewan Pengurus LeSPK) dan moderatior Moh. Ikhsan Kurnia, MBA. “Kehidupan demokrasi pada sisi tertentu justru menimbulkan kegaduhan (democracy of noisy)", kata Nasrullah Larada, Ketum PP KBPII. Ciri ciri negara demokrasi, menurut Nasrullah  Lara

TAMAN PENGETAHUAN

Gambar
TAMAN PENGETAHUAN By           : IHSANUDDIN. (Alumni Ponpes YTP, Kertosono)  Aku Kamu Dia dan kita Adalah kapal yang pernah berlabuh. Aku Kamu Dia dan kita Adalah insan yang pernah berteduh Aku Kamu Dia dan kita Adalah bunga yang pernah tumbuh Tumbuh di taman ini Tumbuh subur dan bersemi Ada suka Ada duka Ada tawa dan canda Meski tak seluas taman safari Namun indah teduh nan asri Kuncup-kuncup terawat rapi Oleh belaikasih tangan kiyai Taman ini umpama kapal tengah berlayar Nahkoda Al ula Syaikhona KH. Salim Akhyar Nahkoda bijak berwibawa, namun tetap bersahaja Tenteram dan damai penumpang disana Disitu iman tertanam Terhindar dari khurafat auham Setenang lautan tak lepas dari gelombang Seisi kapal kalut menerawang Innalillahi wa innailaihi roji'un Pada hari Senin 28 Agustus 1974 Jiwa yang tenang sang nakoda berpulang Bagai anak ayam ditinggal induknya Semebar buyar tak tahu arahnya Tetesan air mata tertumpah juga Panjatan doa buat Syaikhona Kapal oleng nyaris karam  Ing

NEGERI TERBALIK[Bagaimana?]

Gambar
NEGERI TERBALIK [Bagaimana?] Bukhori At Tunisi (Alumni Ponpes YTP, Kertosono “Bagaimana? Orang Islam rasanya seperti orang asing di negerinya sendiri”, kata Dr. Imam Putra Sidin, pakar Hukum Tata Negara pada acara ILC di TV One. Orang sekaliber beliau berkata seperti itu, apalagi rakyat biasa yang hanya menggunakan nurani dan akal sehat “kampoang” dalam menilai perlakuan kekuasaan kepada kaum muslim di negara Indonesia yang mayoritas muslim. Tentu rakyat kecil lebih merasa diperlakukan tidak adil, dizhalimi, dibedakan, terdiskriminasi, direndahkan martabatnya dan disepelekan, tidak dianggap keberadaannya; dihisap madunya, dibuang sepahnya; didekati saat dibutuhkan, dijauhkan saat hajatnya selesai; disuruh ada di depan saat berjuang, namun dibungkam suaranya agar diam. Diperlakukan sebagai musuh di negeri yang diperjuangkan kemerdekaannya, memperlakukan lawan sebagai kesayangan.  Begitu panjang derita yang dialami kaum muslim di negeri yang darah dan hartanya dikorbankan unt

Melihat Sesuatu

Gambar
MELIHAT SESUATU Zainul Muttaqin Sa'i Ketenangan melihat wajah sendiri Bersabar bersyukur kemudinya Alam kering kerontang hujani minimal senyummu yang renyah Alam subur berkah ikut merawat walau tidak dapat jatah Rizki keindahan memang yang kau dapat Nan ketenangan sejati keabadian Yang kau incar setiap pagi dan sore Di Rumah " Seni Kehidupan " bersama rumah impian " Jannah " Dengan belajar bersama Alam Sedayulawas, 28-12-2020

Prof. Zainuddin Maliki: Konflik Masyarakat Itu Dampak Dari Kegaduhan Elite

Gambar
Prof. Zainuddin Maliki: Konflik Masyarakat Itu Dampak Dari Kegaduhan Elite Laporan: Sudono Syueb Masyarakat di bawah itu guyub, hidup damai, bertetangga saling menyapa. Tidak ada konflik yang berarti, apalagi sampai mengancam keutuhan NKRI. Kalau terjadi konflik yang memicu krisis itu seringkali sebagai kepanjangan dari konflik dan kegaduhan antar elite. Hal itu dikemukakan oleh Prof. Zainuddin Maliki, anggota Komisi X DPR RI dalam melakukan Sosialisasi 4 Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara di Pantenan, Kecamatan Panceng, Kabupaten Gresik, Jumat 25-12-2020 kemarin. Dalam masyarakat kita yang cenderung paternalistik, demikian anggota Fraksi PAN itu menyatakan bahwa rakyat di bawah hanya mengikuti kecenderungan elite. Jika elite guyub, rukun dan damai maka di bawah pun juga demikian. Namun jika elite konflik, saling sikut dan gontok-gontokan, dengan mudah akan menyulut konflik dan kegaduhan di bawah. Jika disadari dan diamalkan dengan baik, sebenarnya Pancasila memperkokoh tu

STID Mohammad Natsir

Gambar
Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia memilih nama “Mohammad Natsir” untuk kampus STID bukan sekedar pajangan. Pak Natsir adalah pendiri, pemimpin, dan juga teladan dalam aktivitas dakwah Islamiyah. Beliau adalah dai, guru, dan sekaligus negarawan teladan. Karena itu, para mahasiswa STID Mohammad Natsir, banyak mendapatkan materi kuliah tentang pemikiran dan kiprah dakwah Mohammad Natsir. Para mahasiswa juga senatiasa diingatkan pesan-pesan penting Allahyarham Mohammad Natsir dalam perjuangan. Misalnya, sebuah pesan Pak Natsir  kepada para da’i yang bertugas di berbagai daerah transmigrasi, usai mengikuti Daurah Syar’iyyah di Jakarta, 1990: “Seorang da’i selain harus berbekal ilmu yang luas tentang al-Islam, harus memiliki kepribadian yang utuh sebagai cerminan nyata       al-akhlaqul karimah, sehingga perilaku kesehariannya bisa menjadi qudwah. Disamping itu, seorang da’i harus selalu berusaha menyiapkan kader-kader pelanjutnya. Jika ia bertugas di satu kawasan 2-3 tahun, misal

IBUKU DI HARI IBU

Gambar
IBUKU DI HARI IBU By : Ihsanuddin  Alumni YTP     Kertosono Tanggal 22 yang lalu, banyaklah orang mengucapkan selamat pada ibu - ibu. Kata orang hari itu adalah hari ibu. Aku tak tahu... Haruskah aku ucapkan pula selamat hari ibu...? Sementara ibuku telah lama meninggalkan diriku Padahal doanyalah  paling mustajab bagi diriku Kini hilanglah sudah doa mustajabku Doa tulus dari seorang ibu Segala cinta dan kasih sayang telah kau curahkan pada anak-anak mu. Kini semua telah berakhir karena kepergian mu. Ibu.... Maafkan anakmu yang tak pernah ucapkan Happy Mother's Day  yang hanya terucap setahun sekali Tapi anakmu  selalu ucapkan " Rabbighfili waliwaalidayya warhamhumaa kama rabbayaani shaghiiraa " di setiap doaku. Hanya untaian doa tulus dari anak-anak mu yang mungkin dapat bikin senyum yang takkan pudar dalam tidur panjangmu. Lamongan : 24122020.

Pengemis di Australia

Gambar
Pengemis di Australia A. Darojul Ali (Dosen UIC Jakarta)  Setiap sepekan rata-rata saya kalau gak sendiri tentu ramai-ramai sama teman-teman Asrama pergi berlibur. Suatu saat saya sendiri pergi ke Sydney naik kereta. Jarak tempuh asrama ke Sydney sekitar Bandung - Jakarta. Kereta api begitu bersih, kanan kiri rel kereta api sejauh mata mandang tertata rapi, tidak ada rumah terlihat kumuh. Memang australia diwaktu itu tingkat kemiskinan 0 persen. Beberapa hal yang sering terlihat di Australia, minimal yang saya alami : Pertama, sering terjadi perang antar geng, dan kadang terdengar tembakan berkali - kali di malam hari. Kedua, kemaksiatan sangat bebas. Orang berpacaran atau pergaulan sungguh diluar batas moral nilai-nilai agama kita Islam dan itu di tempat umum. Ketiga, Walau kemiskinan 0 persen, pengemis cukup banyak. Bedanya, pengemis di australi pakai paju rapi, pakai jaz dan kita akan faham dia pengemis karna dia berdiri gak bergerak - gerak baik di dalam kereta, depan s

Ibu...

Ibu...  A. Darojul Ali (Dosen UIC Jakarta)  Ibu.. Kau wanita yang Mulya. Derajatmu tiga tingkat dibanding Ayah. Ibu.. Setiap aku merasakan kepenatan dalam hidup.. Seperti sakit yang cukup berat.. Engkau hadir .. Engkau hadir dalam realita.. Engkau juga hadir dalam mimpiku.. Engkau hampiri aku dengan penuh kelembutan.. Engkau sediakan makanan kesuakaanku.. Seakan nyata padahal dalam mimpiku.. Ibu.. Dalam kehadiran penuh kelembutan.. Engkau bilang .. Hai anakku.. Aku datang karna aku merasa punya jagoan sedang terbaring.. Nikmatilah makanan kesukaanmu hai jagoan ibu... Tuhan Maha kasih tak pilih kasih.. Tuhan Maha penyayang tak terbilang sayang. Kasihanilah.. Sayangilah ibu ku.. Aamiin.

MENJEMPUT PAHALA IMAN DI DUNIA DAN AKHIRAT

Gambar
MENJEMPUT PAHALA IMAN DI DUNIA DAN AKHIRAT 0leh: Sudono Syueb Orang Orang yang beriman kepada Allah akan diberi kehidupan yang baik (Hayatun thoyyibah) di dunia. Dalam QS An Nahl ayat 97, Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: مَنْ عَمِلَ صَا لِحًـا مِّنْ ذَكَرٍ اَوْ اُنْثٰى وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَلَـنُحْيِيَنَّهٗ حَيٰوةً طَيِّبَةً ۚ وَلَـنَجْزِيَـنَّهُمْ اَجْرَهُمْ بِاَ حْسَنِ مَا كَا نُوْا يَعْمَلُوْنَ "Barang siapa mengerjakan kebajikan, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka pasti akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan akan Kami beri balasan dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan." (QS. An-Nahl 16: Ayat 97) Setiap kebaikan yang kita lakukan akan dibalas Allah dengan kebaikan pula ( lhsan dibalas lhsan) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: هَلْ جَزَآءُ الْاِ حْسَا نِ اِلَّا الْاِ حْسَا نُ ۚ  "Tidak ada balasan untuk kebaikan selain kebaikan (pula)." (QS. Ar-Rahman 55: Ayat 60) Satu kebaika

Riya' Itu Syirik Kecil

Gambar
Riya' Itu Syirik Kecil Oleh: Sudono Syueb (Alumni Ponpes YTP, Kertosono) Diriwayatkan dari Abu Said Ra, bahwa Rasulullah SAW bersabda, yg artinya: "Maukah kamu aku beritahu tentang sesuatu, yang lebih aku khawatirkan menimpa kalian dari pada Al Masih Dajjal? Para sahabat menjawab, "Tentu ya Rasulullah". Beliau pun bersabda, "Syirik yang tersembunyi, yaitu ketika seseorang berdiri melakukan shalat, dia perindah shalatnya itu karena mengetahui ada orang lain yang memperhatikannya" (HR Imam Ahmad) Syirik tersembunyi itu lazim disebut RIYA'. Arti Riya' adalah berbuat baik karena orang lain. Sementara itu Allah tidak mau dipersekutukan  dengan pihak lain. Itu berarti amalan ibadah karena riya' berarti menpeesekutukan Allah dengan pihak lain. Dalam QS. Al Kahfi ayat 110 Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: قُلْ اِنَّمَاۤ اَنَاۡ بَشَرٌ مِّثْلُكُمْ يُوْحٰۤى اِلَيَّ اَنَّمَاۤ اِلٰهُكُمْ اِلٰـهٌ وَّا حِدٌ ۚ فَمَنْ كَا نَ يَرْجُوْا لِقَآءَ

PESAN NATAL 2020, TOLERANSI DAN PERDAMAIAN

Gambar
PESAN NATAL 2020, TOLERANSI DAN PERDAMAIAN Oleh: Dr. Adian Husaini  ( Ketum DDII Pusat) Ed: Sudono Syueb             Menjelang Perayaan Hari Natal 25 Desember 2020, Persekutuan Gereja-Gereja Indonesia (PGI) dan Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), menyampaikan pesan-pesan Natal bersama. Dalam pesan, PGI dan KWI antara lain menyampaikan: “Natal adalah berita yang menyenangkan dan perwartaan cinta karena Juruselamat, Sang Raja Damai, Allah beserta kita, lahir di dunia… .. Pertanyaan yang mesti kita renungkan untuk Anugerah Natal aktual pada masa sekarang ini adalah: bagaimana Gereja menjalankan perutusannya dalam masyarakat, bangsa dan negara kita yang sedang menghadapi berbagai macam tantangan itu? Tentu dengan mengikuti Yesus Kristus, Sang Imanuel, “yang berjalan berkeliling sambil berjalan baik-baik….” (Kis. 10:38). Yesus yang sama milik "telah menyerahkan diri-Nya bagi kita untuk membebaskan kita dari segala kejahatan dan untuk menguduskan bagi diri-Nya suatu umat-

6 Syuhada' Laskar FPI

Gambar
6 Syuhada' Laskar  FPI  A.Darojul Ali (Dosen UIC Jakarta)  Bila seseorang sudah siap memandikan mayat orang lain walau di usia muda, Ia telah sampai tingkat/Moqom spiritual yang tinggi. Ujian sakitku sungguh taraf yang agak susah kubayangkan, Karna masuk wilayah pernafasan. Seakan memasuki alam lain karena menahan sakit tak terhingga. Alhamdulillah Allah memberi kesempatan pada hambaNya menghirup nafas segar kembali. Wahai. 6 laskar FPI disiksa, Kukunya dicopoti dalam keadaan hidup. Dada ada yang dibelah.. Kemaluan di hajar.. Kepala di tanda siksaan.. Lalu sambil marah dan bengis .. Konon sambil tertawa beberapa polisi menembak ke 6 laskar FPI.. Aku gak bisa membayangkan betapa sakit perih para laskar itu.. Hatiku membuncah.. Marah.. Geram.. Dan.. Marah.. Ooooh.. Anehnya, Sebagian orang mengucapkan terimakasih pada polisi. Padahal hukum sedang di proses. Mana hati nurani.. Mana suara hati.. Mana rasa kemanusiaanmu.. Salam. ADA.

Masjid Baitul Mahmud: Bahayanya Sikap Ghuluw

Gambar
Masjid Baitul Mahmud: Bahayanya Sikap Ghuluw Oleh: Ust. Dr. Wafi Marjuki, Lc, MA. Penulis: Sudono Syueb  Setelah kajian Tauhid di masjid Baitul Mahmud, Griya Bhayangkara, Maskul, yang diasuh ust. Dr. Wafi Marzuki, Lc, MA, libur lama karena pandemi covid 19, tadi malam, Ahad 20-12-2020, jam 18.00 dimulai lagi. Kali ini temanya: Faktor Penyebab Manusia Jadi Kafir dan Meninggalkan Agama Mereka adalah: Ghuluw ( Sikap berlebih lebihan terhadap orang orang Sholih) Untuk mengawali pembahasan tentang Ghuluw itu, ust. Wafi mengutip firman  Allah Subhanahu Wa Ta'ala dalam QS an-Nisa' ayat 171: يٰۤـاَهْلَ الْكِتٰبِ لَا تَغْلُوْا فِيْ دِيْـنِكُمْ وَلَا تَقُوْلُوْا عَلَى اللّٰهِ اِلَّا الْحَـقَّ ۗ اِنَّمَا الْمَسِيْحُ عِيْسَى ابْنُ مَرْيَمَ رَسُوْلُ اللّٰهِ وَكَلِمَتُهٗ ۚ اَ لْقٰٮهَاۤ اِلٰى مَرْيَمَ وَرُوْحٌ مِّنْهُ ۖ فَاٰ مِنُوْا بِا للّٰهِ وَرُسُلِهٖ ۗ وَلَا تَقُوْلُوْا ثَلٰثَةٌ ۗ اِنْتَهُوْا خَيْرًا لَّـكُمْ ۗ اِنَّمَا اللّٰهُ اِلٰـهٌ وَّا حِدٌ ۗ سُبْحٰنَهٗۤ اَنْ يَّكُوْنَ لَ

Luar Biasa, Warga Desa Plakpak Pamekasan Tahlilan Dengan Mematuhi Protokol Kesehatan

Gambar
Luar Biasa, Warga Desa Plakpak Pamekasan Tahlilan Dengan Mematuhi Protokol Kesehatan Laporan: Sudono Syueb Pamekasan-Malam ini warga desa Plakpak Kecamatan Pegantenan Kabupaten Pamekasan menyelenggarakan tahlilan dan doa dua hari wafatnya kakak tertua Menkopolhukam RI Mahfud MD, Hj Daifah Siti Aisyah. Ritual tahlilan dan doa ini diselenggarakan di Masjid Nurul Huda Rongrongan dengan mematuhi protokol kesehatan. Para hadirin tahlilan mengenakan masker dan menjaga jarak aman sesuai protokol WHO. Ketua Panitia Tahlilan Ustad Nursalam tampak membagikan masker kepada para hadirin kemudian mengatur tempat duduk sesuai dengan protokol kesehatan. Tahlilan ini dipandu oleh Ustad Haji, dihadiri oleh para putera Almarhumah, yaitu Yusuf Effendi, Nurul Fajar dan Hairul Anas Suaidi. Koordinator Wilayah Sahabat Mahfud MD Jawa Timur Firman Syah Ali yang akrab disapa Cak Firman menyatakan sangat surprise dengan kepatuhan warga desa plakpak kepada peraturan pemerintah ini. "Kami keluarg

MELETAKKAN KITAB SUCI DAN KONSTITUSI SECARA ADIL DAN BERADAB

Gambar
MELETAKKAN KITAB SUCI DAN KONSTITUSI SECARA ADIL DAN BERADAB Oleh: Dr. Adian Husaini   ( Ketum DDII Pusat) Ed: Sudono Syueb (Humas DDII Jawa Timur)  Depok-Situs berita tempo.co (13 Februari 2020), pernah menurunkan berita berjudul: “Kepala BPIP: Dalam Berbangsa, Geser Kitab Suci ke Konstitusi” . Ditulis dalam berita itu, bahwa Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila ( BPIP ) Yudian Wahyudi, mengimbau semua umat beragama untuk menempatkan konstitusi di atas kitab suci, dalam berbangsa dan bernegara. Urusan urusan beragama, kembali ke masing-masing-masing masyarakat.   “Saya mengimbau kepada orang Islam, mulai bergeser dari kitab suci ke konstitusi kalau dalam berbangsa dan bernegara. Sama, semua agama. Jadi kalau bahasa hari ini, konstitusi di atas kitab suci. Itu fakta sosial politik, ”kata Yudian saat ditemui Tempo di Kantor BPIP, Jakarta, Kamis, 13 Februari 2020. Yudian mengatakan, imbauan itu bukan berarti merendahkan agama. Sebab, kitab suci dan konstitusi merupakan p

Koordinator Pusat BASSRA Takziyah ke Keluarga Menkopolhukam RI

Gambar
Koordinator Pusat BASSRA Takziyah ke Keluarga Menkopolhukam RI Laporan: Sudono Syueb  Pamekasan- Koordinator Pusat BASSRA, KH Moh Rofi'i Baidlowi, takziyah ke keluarga Menkopolhukam RI di Desa Plakpak, Kecamatan Pegantenan, Kabupaten Pamekasan, jam 21.00 WIB, Sabtu 19-12-2020. Kyai karismatik pengasuh Ponpes Alhamidiy, Banyuanyar, tersebut ditemui oleh putera Hairul Anas Suaidi (Putera Almarhumah Hj Daifah Siti Aisyah dan Firman Syah Ali yang akrab disapa Cak Firman, keponakan Hj Daifah Siti Aisyah yang juga merupakan Koordinator Sahabat Mahfud MD Wilayah Jawa Timur. Kepada keluarga Hj Daifah Siti Aisyah tersebut, KH Moh Rofi'i Baidlowi, menyampaikan rasa duka cita yang mendalam serta mendoakan semoga almarhumah diterima semua amal ibadah dan diampuni semua kesalahannya. Selain menyampaikan takziyah, Kyai sepuh ini, sempat berdiskusi tentang permasalahan bangsa. Kepada Firman Syah Ali dan Hairul Anas Suaidi, beliau menyampaikan keinginan terjadinya rekonsiliasi nasi

KH. Ali Karrar Pimpin Talqin Pemakaman Kakak Tertua Menkopolhukam RI

Gambar
KH. Ali Karrar Pimpin Talqin Pemakaman Kakak Tertua Menkopolhukam RI Laporan: Sudono Syueb Pamekasan- Setelah menempuh perjalanan panjang dari Bandung ke Pamekasan akhirnya jenazah Hj Daifah Siti Aisyah (Kakak tertua Menkopolhukam RI) dimakamkan di Desa Plakpak Kecamatan Pegantenan Kabupaten Pamekasan tepat jam 12.30 WIB, Sabtu 19-12-2020. Prosesi Pemakaman dimulai dengan sholat jenazah di Masjid Nurul Huda Plakpak dengan mematuhi protokol kesehatan, mengenakan masker dan jaga jarak. Prosesi dilanjutkan dengan sambutan putera bungsu Almarhumah, Hairul Anas Suaidi, dan ditutup dengan sambutan Menkopolhukam RI, Mahfud MD, atas nama seluruh keluarga.  Dalam sambutan singkatnya Mahfud MD menyatakan, sangat kehilangan sosok motivator pendidikan agama dalam keluarganya. Tapi apa boleh buat, semua berasal dari Allah dan harus kembali kepada Allah kapanpun, tanpa bisa maju atau mundur sedikitpun. Mahfud MD juga menyampaikan terima kasih atas kehadiran KH Ali Karrar dalam upacara sa

Gubernur Jawa Timur Takziyah ke Rumah Induk Menkopolhukam RI

Gambar
Gubernur Jawa Timur Takziyah ke Rumah Induk Menkopolhukam RI Laporan: Sudono Syueb Pamekasan- Pagi ini pukul 09.30  Gubernur Jawa Timur, Hj Khofifah Indar Parawansa, melakukan takziyah ke rumah induk Menkopolhukam RI, Mahfud MD, di Jl Dirgahayu 109, Pamekasan, dalam rangka menyampaikan bela sungkawa atas wafatnya kakak tertua Menko Polhukam yang bernama Hj Daifah Siti Aisyah kemarin di Kota Bandung. Kehadiran Gubernur kali ini didampingi oleh Bupati Pamekasan, RKH Baddrut Tamam SPsi. Gubernur Jawa Timur dan Bupati Pamekasan diterima oleh Zahratun, adik kandung almarhumah Hj Daifah Siti Aisyah sekaligus kakak kandung Menkopolhukam RI Mahfud MD. Zahratun didampingi oleh Koordinator Sahabat Mahfud MD Wilayah Jawa Timur, Firman Syah Ali, yang kerap dipanggil Cak Firman serta dokter Syaiful Hidayat yang kebetulan merupakan Ketua Gugus Tugas Covid-19 Pamekasan. Firman Syah Ali dan Syaiful Hidayat merupakan keponakan Almarhumah Daifah Siti Aisyah. Gubernur Hj Khofifah Indar Parawa

IMAM SYAFI'I R.A. MENGAKU MIMPI KETEMU RASULULLAH SAW

Gambar
IMAM SYAFI'I R.A. MENGAKU MIMPI KETEMU RASULULLAH SAW Oleh: Sudono Syueb (Alumni Ponpes YTP & SMAMDA, Kertosono & UGM, Yogyakarta) Akhir akhir ini jagad media massa dan sosmed diramaikan oleh laporan ke polisi adanya seseorang mengaku mimpi ketemu Rasulullah. Audiens pro-kontra.  Sebetulnya kisah para sahabat, tabiin dan   ulama salaf yang mengaku bermimpi ketemu Rasulullah banyak. Salah satu diantaranya adalah IMAM SYAFI'I, salah satu dari 4 lmam Mazhab.  Dalam mimpi itu, lmam Syafi'i disuruh memberitahu pada sahabatnya lmam Ahmad bin Hambal, bahwa Imam Ahmad akan difitnah berkaitan dengan kontroversi apakah Al Qur'an itu  makhluk apa bukan. Dikutip dari laman kisahhikmah.com., berjudul: Mistri di Balik Mimpi lmam Syafi'i Bertemu Rasulullah, yang ditulis oleh Pirman Bahagia.    Pirman menulis, Ada rahasia penting yang diberitahukan oleh Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam kepada Imam asy-Syafi’i melalui mimpi. Rahasia ini terkait Imam Ahmad