Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2023

DON'T CRY FOR ME INDONESIA

DON'T CRY FOR ME INDONESIA Smith Alhadar Penasihat Institute for Democracy Education (IDe) Tdk ada yg lbh hina daripada dianiaya orang tolol. Dlm kehinaan ini, aku membuka kembali lembar demi lembar perjalanan hidupku di bwh langit hitam dan badai yg menyapu dari utara. Ternyata hidup tak selalu mudah. Sering tak terduga. Banyak yg telah berhasil aku capai. Tp tak sedikit jg yg gagal. Semuanya aku terima dgn jiwa besar dan rasa syukur. Aku pernah cukup lama menikmati puji-pujian, dihormati, dan hamparan rezeki yg melimpah, di saat banyak org di kolong langit ini menanggung kehinaan dan terbuang. Kini, di ujung senjakala hidupku, yg mungkin akan melumat habis seluruh prestasi dan harga diriku, hrs aku hadapi dgn kepala tegak. Pd akhirnya, mungkin sj aku akan menemukan diri lbh hina drpd raja yg jatuh dari singgasana. Tak kusangka teman seperjuangan yg dulu bkn siapa2, lalu kubantu dia mencapai posisi puncak negeri besar ini, skrng berbalik menghantamku.  Dgn cara yg kejam pula untuk

KENAIKAN ISA AL-MASIH MENURUT AL-QUR'AN

Gambar
 KENAIKAN ISA AL-MASIH MENURUT AL-QUR'AN Al-Ustadz Amrozi Mufida, (Anggota LPHU PDM Lamongan) Disampaikan di Pengajian Rutin Pembinaan Karyawan RSM Lamongan pada Kamis, 25 Mei 2023, Pukul 12.00-12.20 WIB, di Masjid Asy-Syifa' RSM, Lamongan 1. Nabi Isa AS termasuk salah satu dari lima Nabi dan Rasul yang berpredikat Ulul 'Azmi, yaitu Nabi dan Rasul yang diberikan keistimewaan dengan kesabaran dan keteguhan hati yang luar biasa dalam menghadapi halangan, rintangan, penentangan dan pembangkangan kaumnya.  فاصبر كما صبر اولواالعزم من الرسل. الاحقاف ٤٦: ٣٥ Maka bersabarlah engkau (Muhammad) sebagaimana kesabaran rasul-rasul yang memiliki keteguhan hati."  Al-Ahqaf (46): 35 2. Nabi Isa AS juga diberi gelar Al-Masih. Dalam tafsir Ibnu Katsir, Al-Masih memiliki banyak makna: 2.1. Orang yang banyak melakukan pengembaraan 2.2. Orang yang kedua telapak kakinya rata, tidak ada lekukan dan tonjolannya 2.3. Orang yang mengusap seseorang yang mempunyai penyakit, maka deng

THAWAF: Bergerak Maju mencari dan Menuju Keabadian (Bagian 5)

THAWAF: Bergerak Maju mencari dan  Menuju Keabadian (Bagian 5) Oleh: Kasdikin, M. HI (Kepala KUA Kecamatan Rengel; Alumni Ponpes Raudlotul Ilmiyah, Kertosono, Nganjuk) Setelah kita memasuki Miqat, kemudian kita melepaskan baju yang membedakan antara kamu saya dan kita, Mengubur Keangkuhan, Melahirkan  diri kita kembali menjadi Manusia yang baru dan autentik maka saatnya  kita memasuki  vase perjumpaan dan “berjabat tangan” dengan Allah,  dengan melakukan thowaf, maka saat itulah kita menjadi manusia bebas. Menurut Ali Syariati, ketika thawaf, engkau harus berjabat tangan dengan Allah yang mengulurkan tangan kananNya. Dengan cara demikian engkau sesungguhnya telah bersumpah untuk menjadi sekutu Allah. Engkau akan bebas dari seluruh perjanjian sebelumnya; engkau tidak lagi akan menjadi sekutu dari kaum  penguasa, hiprokrit, kepala suku, raja-raja di bumi ini, kaum aristokrat, para tuan tanah ataupun uang. Engkau bebas sekarang.  Makanya ketika kita melakukan thawaf setiap keliling atau s

MIQAT DAN IHRAM, Mengubur Keangkuhan, Melahirkan Manusia Yang Baru dan Otentik.

 MIQAT DAN  IHRAM, Mengubur Keangkuhan, Melahirkan  Manusia Yang Baru dan Otentik (Bagian 4) Kasdikin, M. HI (Kepala KUA Kecamatan Rengel; Alumni Ponpes Raudlotul Ilmiyah, Kertosono, Nganjuk) Setelah kita menggugat niat untuk kembali ke jati diri manusia, kemudian kita juga memahami segala larangan yang unik dan penuh makna itu, maka saatnya menuju Miqat untuk memulai ibadah kita.  Dalam haji, sesungguhnaya manusia memutuskan untuk kembali kepada Allah, semua ego dan kecenderungannya yang mementingkan diri sendiri dikubur di miqat, ia menyaksikan mayatnya sediri, dan meziarahi kuburnya sendiri, dengan dilambangkan pakaian ihram, itulah simbul Miqat. Haji dimulai dengan menghimpun kesadaran individual dengan kesadaran kelompok,  di miqat, setiap orang “meleburkan” dirinya dan mengambil bentuk baru sebagai “manusia” yang semua ego dan kecenderungan pribadinya telah terkubur, semua orang telah menjadi satu “bangsa” atau satu “Ummah” semua keakuan  telah mati dan dikubur di miqat dan tidak

MUHARRAMAT, LARANGAN UNIK PENUH MAKNA (Bagian 3)

 MUHARRAMAT, LARANGAN UNIK PENUH MAKNA (Bagian 3) KASDIKIN, M. HI (Kepala KUA kec. Rengel, Alumni Ponpes Ar-Roudhatul Ilmiyah, Kertosono, Nganjuk) Setelah kita menggugat niat kita untuk kembali keasal jati diri manusia, kemudian akan segera kita kubur jiwa hewaniyah kita di miqat, maka kita fahami dulu muharramat atau larangan-larangan dalam ibadah haji. Didalam pelaksanaan ibadah haji terdapat larangan-larangan yang unik dan penuh makna, yang didalam larangan itu terkandung pelajaran, pendidikan dan proses didik diri untuk menyadari asal dirinya, meskipun larangan itu terkesan unik. Diantara  larangan dalam ibadah haji itu adalah,  jangan berdandan,  bercermin, kenapa itu dilarang? Itu semua  Adalah agar engkau tidak melihat bayangan dirimu sendiri. Agar engkau untuk sementara waktu membunuh  egomu, singkirkan dan lupakan dirimu sendiri, isilah semua hanya dengan Allah. Karena begitu ketika kita melihat diri kita sendiri maka akan muncul kekaguman pada dan terhadap diri sendiri akan m

KEMBALI KE JATI DIRI MANUSIA (Bagian 2)

 KEMBALI KE JATI DIRI MANUSIA (Bagian 2) Kasdikin, M. HI (Kepala KUA Kecamatan Rengel; Alumni Ponpes Raudlotul Ilmiyah, Kertosono, Nganjuk) Kembalilah ke asal kita, kembali ke jati diri manusia dengan mendatangi rumahNya, Dia adalah sahabat terbaik kita, yang pasti cinta, pasti sayang, dan tidak mungkin benci dengan kita, karena Dia sudah menunggu lama untuk kita datangi, maka ungkapan yang kita kumandangkan adalah “labaik allahumma labaik” baik ya Allah aku penuhi panggilanMu. Oleh karena itu lanjut Ali syariati mengatakan;  “Wahai manusia semua malaikat bersujud kepadamu, tetapi karena pengaruh masyarakat lama-kelamaan engkau sangat berubah, engkau tidak berpegang teguh pada janjimu, untuk tidak menyembah apapun juga kecuali Allah yang maha besar. Sebaliknya engkau menghamba kepada berhala-berhala yang sebagiannya adalah ciptaan manusia...” “Ciri hidup manusia adalah loyalitas kepada manusia manusia lainnya, pemujaan diri sendiri, kejam, bodoh, hidup tidak terarah dan tujuan, tidak m

DRAMA SIMBOLIK SANGKAN PARARANING DUMADI (Bagian 1)

DRAMA SIMBOLIK SANGKAN PARARANING DUMADI (Bagian 1) Kasdikin, M. HI (Kepala KUA Kecamatan Rengel; Alumni Ponpes Raudlotul Ilmiyah, Kertosono, Nganjuk) Ketika disebut Haji, ada beberapa kemungkinan yang muncul dibenak kita, mungkin ada yang menyangka bahwa haji adalah ibadah elitis, karena biaya yang dibutuhkan untuk ibadah ini sangatlah mahal, apa lagi yang dilakukan dengan cara yang khusus. Ibadah haji ini juga terkesan elitis karena tidak semua orang bisa berangkat dan melaksanakanya. Ibadah ini juga terkesan elitis karena dalam benak dn angan-angan banyak orang, susah untuk menjadi kaya dan hanya ber-angan-angan,  bisakah besok saya berangkat ibadah haji, sehingga terkesan haji itu sebagai barang langka. Tetapi apapun yang terjadi, haji adalah rukun Islam yeng kelima, maka setiap umat muslim harus dan wajib berniat haji, dan urusan bisa, mampu atau tidak itu diluar  kuasa kita, maka yang penting niatkan untuk haji, urusan nanti adalah Allah yang mengatur. Selain itu ada juga ketika

Dari Perpustakaan Nasional Qatar

Gambar
Dari Perpustakaan Nasional  Qatar Dr. Amam fakhrur (Hakim Tinggi pada Balitbangdiklatkumdil MA RI) Perpustakaan itu bernama  al-Maktabah al-Wathaniyah Qathar .  Berarsitektur unik,  bangunannya  berbentuk berlian. Terletak di kota Doha, Qatar. Menempati area seluas 4500 m. Perpustakaan ini dibuka mulai jam 08.00 - 20.00. Kami berkunjung di hari Kamis, 11 Mei 2023. Diterima  oleh salah seorang pimpinan perpustakaan. Ia menjelaskan bahwa  gedung ini dibuat oleh seorang arsitek asal Belanda. Pencahayaan di dalam gedung utama tidak menggunakan listrik, tetapi dari sinar matahari yang memantul dari lantai. Tidak ada kabel sliweran . Buku di perpustakaan ini berjumlah 1,2 juta buku. Buku - buku nampak tersusun rapi dalam rak. Semakin ke belakang semakin meninggi. Mempunyai filosofi, idealnya pengetahuan itu harus senantiasa ditingkatkan. Orang yang berilmu tinggi, derajatnya akan terangkat. Di gedung ini terdapat juga perpustakaan khusus anak. Terdapat juga ruangan - ruangan untu

Hisab Awal Bulan Dzul Qo’dah 1444 H

Gambar
Hisab Awal Bulan Dzul Qo’dah 1444 H Ali Hamdi, M.HI. (Wakil Ketua PA Ponorogo) Ponorogo, Selasa 16 Mei 2023 Basik Data EPHIMERIS HISAB RUKYAT Lintang Lokasi : - 6^ 52’ Lintang Selatan Bujur Lokasi : 112^ 21’ Bujur Timur Bujur Daerah : 105 Markas Tanjung Kodok Paciran - Lamongan  Ijtimak akhir bulan Syawal 1444 Terjadi : Ijtimak di Indonesia Bagian Barat terjadi hari Jumat tanggal 19 Mei 2023  pada jam 22 : 55 : 53.10,. WIB Data Hilal Tanggal 19 Mei 2023 Hilal saat matahari Tenggelam tidak bisa teramati (masih dibawah Ufuq)  karena belum terjadi Ijtimak, karena Ijtimak terjadi setelah Gurub pada hari itu  Data  Hilal Tanggal 20 Mei 2023 Matahari Tenggelam dilokasi rukyat pada hari itu Jam : 17 : 21 : 23.50 WIB Tinggi Hilal Hakiki :  6^ 39’ 31,76” (Di Atas Ufuq) Tinggi Hilal Mar’i :   6^ 12’ 51,10” (Di Atas Ufuq) Lama Hilal diatas Ufuq : 24 Menit 51,41 Detik Diatas Ufuq Hilal Tenggelam : Jam 17 : 46 Menit  14,91 Detik (Diatas Ufuq) Azimut/ arah Bulan : 25^ 52’ 50,64” di Utara

MENYINGKAP HIKMAH SHILATURRAHIM

Gambar
 MENYINGKAP HIKMAH SHILATURRAHIM DR. HN. Raihan (Alumni YTP Kertosono) Ada sebuah  penelitian yang dilakukan  oleh dua ahli  Epidemi penyakit, melihat gaya hidup dan kesehatan penduduk California AS. Dengan mengambil data survei 15.000 orang dewasa berusia antara 18-28. Dalam penelitian yang diterbitkan British Journal of Psyichology, menyebutkan bahwa angka kematian tiga kali lebih tinggi daripada orang yang tertutup hidupnya, dibandingkan orang-orang yang rajin bersilaturrahim dan menjalin hubungan. Biaya kesehatan lebih rendah pada keluarga yang suka bersilaturrshim, dan keluarga yang seperti ini jauh lebih sehat dibandingkan keluarga-keluarga lain. Manusia usia lanjut (manula) bisa bertahan hidup lebih lama, karena mereka kerap bersilaturrahim dengan keluarga dan kerabat serta rajin hadir dalam pertemuan-pertemuan. Selain itu, riset seorang sosiolog dari Hatvard university AS. Mark Granovetter pada tahun 1980, menyimpulkan bahwa mereka yang memiliki banyka teman rata-ra

SILATURRAHIM ERA REVOLUSI TEKNOLOGI INFORMASI DALAM KEHIDUPAN MODERN

Gambar
SILATURRAHIM ERA REVOLUSI TEKNOLOGI: INFORMASI DALAM KEHIDUPAN MODEREN DR. HN. Raichan (Alumni YTP Kertosono) Saat ini kita berada di tengah kehidupan yang serba  moderen dan revolusi teknologi informasi yang melanda masyarakat, maka munculnya gejala pemutusan tali silaturrahim kerap kali kita dengar di tengah masyarakat, mengapa terjadi...? Kemungkinan ada beberapa sebab a.l: PERTAMA: HIDUP INDIVIDUALIS Sebagian orang lebih suka hidup sendiri-senditi, tidak memiliki rasa senasib dan sepenanggungan, tidak lagi suka mengunjungi sanak keluarga, tetangganya dan sahabat seperjuangan, tidak peduli dengan kondisi kerabatnya, serta tdk mau membantu menutupi kebutuhan atau mengatasi penderitaan  saudaranya/krabat dekat atau saudara seiman. Hal ini terjadi krn menunda-menunda untuk bersilaturrahim kepada saudara-saudaranya, kemudian hal itu terulang terus sampai akhirnya terputusslah hubungan dengan sanak saudaranya. Ia pun terbiasa dengan hal itu, karena kesibukannya dan menikmati

MERAJUT SILATURRAHIM MEWUJUDKAN UKHUWAH ISLAMIYAH

Gambar
 MERAJUT SILATURRAHIM, MEWUJUDKAN UKHUWAH ISLAMIYAH DR. HN. Raihan (Alumni YTP Kertosono) Iedul Fitri mari kita jadikan momentum untuk saling bersilaturahim untuk saling memaafkan kesalahan, melupakan segala ganjalan yang kemungkinan ada dalam hati, merajut kembali tali persaudaraan yang pernah kusut di antara kita, baik antara kakak dengan adik, menantu dengan mertua, sahabat karib, handai taulan, untuk membangun kembali keharmonisan yang pernah terusik, mempertebal kembali rasa kebersamaan yang pernah lentur dengan mempererat silaturahim. Karena itu silaturahim bukan sekedar berjabatan tangan atau memohon maaf, tetapi silaturahim memiliki makna yang lebih hakiki. Silaturahim memiliki aspek mental dan keluasan hati, sesuai asal kata dari silaturahim itu sendiri yaitu kata shilah yang berarti: menyambungkan dan ar-rahim yang berarti: kasih sayang . Hidup ini tidak akan merasakan ketenangan dan mendapatkan keberkahan kalau silaturahim terputus, sebab  dengan terputusnya s

ISTIQAMAH SETELAH RAMADHAN

Gambar
ISTIQAMAH SETELAH RAMADHAN Ustadz Amrozi Mufida  ( Anggota MPK PDM Lamongan, Alumni YTP Kertosono) Disampaikan di Pengajian Rutin Pembinaan Karyawan RSM Lamongan pada Kamis, 4 Mei 2023, Pukul 12.00-12.20 WIB, di Masjid Asy-Syifa' RSM Lamongan 1. Bulan Ramadhan adalah التربية الالهية bulan pendidikan, bulan pelatihan, dan bulan penggembelengan. Dan yang mendidik, yang melatih, dan yang menggembeleng adalah Allah SWT. Dengan materinya langsung dari Allah SWT, yaitu Puasa, Shalat Tarawih, Tadarus Al-Qur'an, Zakat/Infaq/Shadaqah, I'tikaf, Dzikir, Doa, Shalawat, dan Lailatul Qadar.  2. Jika kita melaksanakan semua materi pendidikan, pelatihan, dan penggembelengan tersebut, maka semua dosa-dosa kecil kita diampuni oleh Allah SWT. Rasulullah SAW bersabda: من صام وقام رمضان ايمانا واحتسابا غفر له ما تقدم من ذنبه. متفق عليه عن ابي هريرة رض Barangsiapa yang berpuasa dan menegakkan (amalan-amalan kebaikan dan kebajikan pada bulan) Ramadhan dengan dasar iman dan hanya berharap ridho Al