Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2021

SHALAT FARDHU

Gambar
SHALAT FARDHU Oleh Murib Ilham Niat hati datang segera Siapa tahu banyak berguna Shalat fardhu tiang agama Siapa lalai merobohkan agama Telat selalu tak menyadari Menganggap diri paling berarti Sholat fardhu bagai sungai Siapa mandi dijamin suci Taat berilmu semakin mantab Iman dan amal selalu terjalin Shalat fardhu pertama dihisab Sebelum dihisab amal yang lain Sangat tahu budi dan moral Budi baik pasti berbalik Shalat fardhu barometer amal Sholat baik semua jadi baik Surat penghulu perlu diurus Telah terkirim daftar terlampir Shalat fardhu pembeda status Antara muslim dengan kafir Siapa lambat ke majlis taklim Tertinggal ilmu tak bisa mikir Siapa shalat ststus muslim Tinggalkan shalat status kafir Qalbu sehat terus dijaga Supaya selamat dunia ahirat Pintu shalat pintu di surga Husus buat yang ahli shalat Pribolinggo,  1 Oktober 2021

QIYAMUR RAMADHAN

Gambar
QIYAMUR RAMADHAN Oleh Murib Ilham Bila adzan tak dikumandangkan Syetan senang datang mengganggu Bulan ramadhan pahala digandakan  Para syetan  pada dibelenggu  Husnuzhan kepada kawan Menambah persaudaraan makin dekat Bulan ramadhan musim kebaikan Iman kuat ibadah bersemangat Hari siang memandang langit Langit biru bagai sutera Hati riang bertandang  ke masjid Bertemu saling tegur sapa Pakaian muslim buatan Arab Tak ada beda buatan Indonesia Persaudaran muslim  terjalin akrab Tak ada beda miskin dan kaya Malam jum'ah tetangga pindah Ramai berkumpul beramah tamah Malam ramadhan menjadi indah Diramaikan qiyamur ramadhan berjamaah Siapa menahan diri merasa aman Tenang bijaksana tak buru buru Siapa qiyam ramadhan dengan iman Terampuni dosa yang lalu Merdu mendayu suara adzan Mengundang segera datang ke masjid Amalkan qiyam ramadhan Dapat pahala shiddiq dan syahid Probolinggo, 30 Septembet 2021

SHALAT DHUHA

Gambar
SHALAT DHUHA Oleh Murib Ilham Saat tua berat melakukan Saat muda ogah tak peduli Shalat dhuha sngat ditekankan Shalat sunnah wasiat Nabi Mengikat erat tali kerabat Jalankan perintah agama Wasiat Nabi kepada sahabat Jangan tinggalkan shalat Dhuha Syarat menjadi muqarabin Taat mendekat taqarrub ilallah Shalat dhuha shalat awwabin Shalat kembali kepada Allah Angsa dua di Selat Sunda Berenang renang ke tepian Pahala dua rakaat shalat Dhuha Setara dengan sedekah persendian Tempat keramat dipuja puja Hingga sekarang belum juga hilang Empat rakaat shalat Dhuha Dicukupi kebutuhan hingga ahir siang Selamat bahagia di Hari Raya Kartu ucapan dari tetangga Shalat dhuha ingin kaya Tak ada tuntunan dalam agama Selamatlah bersuka cita Bersilaturrahim di Hari Fitri Shalatlah karena Allah Ta'ala Semua kebutuhan kan dicukupi Probolinggo  29 September 2021

CINTA RASUL

Gambar
CINTA RASUL Oleh Murib Ilham Gua Tsur menyimpan cerita Nabi sembunyi dikejar kafir durjana Cinnta Rasul itu mengikuti sunnahnya Meneladani budi pekerti mulya Di gua Tsur Nabi selamat Dari pembunuhan kafir laknat Cinta Rasul itu bershalawat Berharap syafa'at kelak di ahirat Gua Tsur selatan distrik Misfalah Misfalah maktab jama'ah haji Cinta Rasul itu melanjutkan dakwah Dakwah sampai ahir zaman nanti Gua Tsur di gunung tertinggi di Mekkah Perlu fisik kuat untuk bisa mendaki Cinta Rasul itu meceritakan sejarah Sejarah beliau yang menarik simpati Gua Tsur saksi bisu perjuangan Saat Nabi mendaki dalam kegelapan Cinta Rasul itu melakukan pembelaan Saat beliau dihina dan dinistakan Gua Tsur destinasi ziarah Unuk jamaah haji dan umrah  Cinta Rasul itu melakukan ziarah Untuk memupuk iman dan ghirrah Tiga hari Nabi bersumbunyi di gua Tsur Menunggu situasi aman terkendali Di surga dikumpulkan bersama Rasul Orang yang cinta Rasul sampai mati Probolinggo, 28 September 2021

IHTIYAR

Gambar
IHTIYAR Oleh Murib Ilham (Alumni UINSA Surabaya)    Pasar pagi menjual rupa rupa Dari bahan pokok hingga sandang Ihtiyar itu tambatkan kuda Agar tidak hilang diambil orang Prahu layar lewati selat Berlabuh ditepi sempit Ihtiyar itu minum obat Agar sembuh dari sakit Padang datar ditumbuhi  keres Pepohonan yang tumbuh liar Ihtiyar itu menggunakan prokes Agar tidak tertular Pagar bambu tinggi sejajar Agar besinar diberi lampu Ihtiyar itu belajar Agar pintar banyak ilmu Sabar jangan serakah Biar tidak terlibat korup Ihtiyar itu mencari nafkah Agar tercukupi kebutuhan hidup Semua orang harus bersekolah Bila ingin  jadi pintar Semua keadaan tak kan berubah Bila tak mau ihtiyar Galah tersandar di pohon kelapa Biar mudah untuk dipanjat Itulah Sunnatullah yang berlaku di dunia Berlaku berdasarkan sebab akibat Probolinggo, 27 September 2021

LEVEL MANUSIA

Gambar
  LEVEL MANUSIA Zainul Muttaqin Sa'i Nasib manusia masa depannya esok kelak : Ada yang mendekati dikira air ternyata fatamorgana Walau katanya air tatkala didunia Ada yang tidak mendekati air, karena kedua matanya telah buta Tatkala didunia hanya nafsunya total lagi kejam,  percayanya kehidupan cuma dunia doang Walau katanya Syurga atau tempat kebebasan ya didunia ini Ada yang mendekati air tapi jiwanya kurang sehat Mendapat air tapi sedikit sekali Tatkala didunia percaya kehidupan akhirat Akan tetapi sudah keburu loyo berbuat kebajikan Ada yang mendekati air nan melihat terang benderang kedua matanya nan sehat jiwa raganya Maka mendapat air bagai dilautan Tatkala didunia suka merenungi nasib masa depan akhirat Akhirnya mudah berbuat kebajikan menjadi kebiasaan sehari-hari dhohir bathin Lamongan, 24-09-2021 JAHILIYAH Zainul Muttaqin Sa'i Andaikan ketampanan nan kecantikan tidak bikin dok...dok...syer dada ini Tentu tidak ada pertikaian didunia ini Andaikan uang,duit

DOA

Gambar
DO'A Oleh Murib Ilham Dua malam di kota Makkah Kota Makkah banyak keajaiban Berdo'a itu ibadah Ibadah bersifat lisan Padang Arafa panas menerpa Strong sinar matahari tak pernah redup Orang yang tak berdo'a Allah murka Sombong karena merasa cukup Dua kota harom selalu siap Melayani tamu Allah dengan tawadhuk Berdo'a dengan penuh harap Dapat merobah takdir buruk Burung dara terbang merunduk Banyak di kota Makka Madinah Berdo'a dengan husyuk Menhindarkan bencana dan musibah Mega awan jalan berarak Menyejukkan suasana ka'ba Semua do'a tidak akan tertolak Adakalanya dikabulkan segera Suasana ka'ba menjadi dingin Melakukan tawaf senakin hikmat Adakalanya do'a dikabulkan bentuk lain Yang lebih bermanfaat Ada rahasia di pelataran ka'ba Semula sakit bisa sehat wal afiyat Adakalanya do'a ditunda Sebagai simpanan di ahirat Probolinggo, 26 September 2021

TAWAKAL

Gambar
TAWAKAL Oleh Murib Ilham Akal yang sehat Terletak pada jasad yang kuat Tawakal secara bulat Setelah ihtiyar yang tepat Akal untuk berfikir Hati untuk merasa Tawakal itu usaha terahir Setelah ihtiyar dan do'a Bantal menjadikan tidur tenang Terasa nyaman bangun tengah malam Bertawakal menjadi senang Menerima apa yang Allah putuskan Walaupun obat itu pahit Tatapi pahitnya menyembuhkan Walaupun putusan Allah itu pahit Tetapi membawa kebaikan Berlayar naik kapal Cukup membayar harga tiketnya Siapa yang ihtiyar disertai tawakal Allah cukupkan semua keperluanya Di pelabuhan kapal merapat Para penumpang turun di sini Siapa tawakal  dengan kuat Diberikan nikmat tiada henti Sejak awal mau ihtiyar Dijamin hidup bahagia Siapa tawakal dengan sabar Pasti jaminanya surga Probolinggo, 25 September 2021

Ulun tatap ai sayang pian..."

Gambar
Ulun tatap ai sayang pian..." Biasanya, di tanggal hari ini sudah jadi kebiasaan menulis sesuatu. Entah tulisan panjang atau sekadar satu dua kalimat. Selain sebagai pengingat terkadang jua upaya untuk merefleksi perjalanan kami berdua selama berada di perahu yang sama.  Setiap tahun kadang _Ulun_ seperti hampir kehabisan kata dan kalimat. Seringkali beberapanya malah terulang. Maksud hati sederhana sahaja padahal. Tiap tulisan itu pada hakikatnya upaya untuk mengungkapkan rasa pada wanita luar biasa yang selama ini mau bersabar _wan ulun._ Jua ingin mengatakan bahwa betapa beruntungnya _ulun_ ketika ia rela menjadi pendamping selama tujuh belas tahun ini. Ya, sudah selama itu sesuatu yang dulu pada mulanya sebatas _pian wan ulun_ lalu di tanggal inilah tujuah belas tahun lalu menjelma jadi 'kita'.  Tak seorangpun yang terlahir sempurna, begitu pula kita. Namun kebersamaan kita lah yang hakikatnya saling menyempurnakan. Setidaknya _ulun_ merasa sempurna justru

Pandiran Warung; ”Urang dalam…”

Gambar
Pandiran Warung; ” Urang dalam…” Pasca media sosial ramai dengan viralnya video “Aku adingnya Basit!” mau tak mau akhirnya jua jadi _pamandiran_ warga sampai ke warung-warung. Lalu muncullah video-video serupa yang memparodikan video viral itu dengan gaya khas urang banua. Muncul stiker dan meme yang jua mengangkat cerita yang sama. Adingnya Basit, sepupunya Basit, Acilnya Basit, sampai malah ada yang membuat anekdot jembatan itu dinamakan jembatan BASIT karena penampakannya dari tali sling baja jembatan yang terlihat macam _Bajarat Sisit._ Lalu siapa si Basit ini? Nampaknya fenomena Basit ini seakan menggambarkan adegan kehidupan sehari-hari kita. Budaya dan sosial kultural yang melekat di kebanyakan urang banua. Ya, siapa Basit? Basit itu, ya, kita. Cerminan perilaku kita. Wajah kita. Bagaimana yang seringkali kita lakukan dalam berbagai hal. Bagaimana kekuatan _urang dalam_ acapkali jadi persoalan yang semakin mempersempit rasa keadilan. Urusan faktor _urang dalam_ tidak

DAHSYATNYA ISTIGHFAR

Gambar
DAHSYATNYA ISTIGHFAR Oleh Murib Ilham Di Langgar duduk bersila Mengaji al-Qur'an juz 'Amma Beristighfar menghapus dosa Bagi semua yang berdosa Shalat Ashar berjamaah Pahalanya besar melimpah Berighfar turunkan hujan berkah Tanah subur rizqi bertambah Bakda Ashar  jangan tiduran Sebab menganggu kesehatan Beristighfar bisa dapatkan keturunan Bagi yang belum punya keturunan Langgar panggung jangan dirusak Melestarikan cagar budaya Beristighfar menolak balak Balak disebabkan banyaknya dosa Berlayar menuju Makkah Haji zaman bahula Beristighfar secara istiqamah Akan terkabul semua do'a Mengantar korma untuk takjilan Puasa sunnah di bulan Syawal Beristighfar menambah kekuatan Kekuatan fisik maupun spiritual Siapa yang banyak belajar Memperoleh banyak ilmu yang berharga Siapa yang banyak istighfar Menerima catatan amal dengan gembira Probolinggo, 24 September 2021

MUSLIM SEJATI

Gambar
MUSLIM SEJATI Oleh Murib  Ilham Cari angin di hutan jati Angin berhembus menyeka keringat Ciri ciri muslim sejati Bermanfaat bagi umat Duduk santai bersama keluarga Di rumah susun nikmati lagu Mencintai sesama seperti dirinya Ramah santun menghormati tamu Berlibur  ke padang savana Hamparan rumput hijau penyejuk mata Menghibur yang sedang berduka Menguatkan hatinya, meringankan bebannya Naik pedati ditarik kuda Baju katun dari Sedati Muslim sejati baik pada tetangga Selalu rukun tak menyakiti Tak diberi mengiba-iba Diberi satu minta dua Tak menyakiti dengan gangguan tanganya Pun dengan gangguan lisanya Burung merpati sayapnya lebar Beli di pasar pilihan teman Muslim sejati ucapanya benar Bila tak benar memilih diam Belah bambu bagian ati Bagian ati tidak digunakan Inilah sebagian ciri muslim sejati Yang harus dimiliki sebagai pedoman Probolinggo, 23 September 2021

Angka

Gambar
" Angka ..." Angka hari ini hanyalah penanda bahwa usia ulun semakin mendekati 40 tahun. Sebuah bilangan usia yang jadi standart akan segala macam hal. Capaian jumlah usia yang konon akan menentukan hari-hari berikutnya. Itupun bila umur panjang.  Jika diijinkan, maka tersisa sedikit waktu untuk menghabiskan masa gagal dalam kehidupan. Benar, angka itu relatif sifatnya. Namun jadi kesepakatan banyak orang bahwa di usia itulah penentu utama episode masa depan. Bahwa yang namanya kemapanan, kesuksesan, kedewasaan dan kebijaksanaan akan ditentukan sedari usia itu. Jika dalam proses sebelum mencapai usia itu 'gagal', besar kemungkinan di tahun-tahun berikutnya akan mengalami rentetan kegagalan lainnya. Boleh jadi pendapat umum ini benar, bisa saja jua salah karena tidak sedikit pula mereka mampu mendapatkan kejayaan dan kesuksesan dalam memaknai hidupnya justru di usia lima puluhan atau lebih tua.  _Ulun_ boleh dikata menikah dalam usia yang sangat muda. Seand

INVESTASI IBADAH

Gambar
INVESTASI IBADAH Oleh Murib Ilham Tenda tebal tahan lama Buatan pabrikan bukan rumahan Tanda amal kebaikan diterima Melakukan kebaikan disusul kebaikan Membaca al-Qur'an rutin berkali kali Lebih baik dari membaca tamat hanya sekali Kebaikan kecil yang berulang kali Lebih baik dari kebaikan besar hanya sekali Sejak kecil menimba ilmu Pada saatnya menjadi ulama besar Kebaikan kecil dilakukan kontinyu Suatu saat akan menjadi besar Kekeringan selama tahunan Hilang terkikis hujan seharian Kebaikan besar tetapi stagnan Akan terkikis pelan pelan Bingkisan dilihat dari isinya Kemasanya baik tapi isinya buruk, buruk Kebaikan akan dinilai di ahirnya Awal baik di ahir buruk, buruk Kesuksesan karena rajin, ulet, awal hingga ahir Kedisiplinan membuahkan hidup berkah Kebaikan harus kotinyu, awal sampai ahir Mendawamkan kebaikan, investasi ibdah Titah raja, "siapa disiplin hingga purna" Tetap dapat gaji walau tidak bekerja Nabi bersada "siapa rutin amalkan agama, Dapat

Pandiran Warung: "Tik, ampunku!"

Pandiran Warung: " Tik, ampunku!" Masih ingat? Dulu, masa kecil hingga remaja ada ungkapan di antara kawan-kawan sebagai penanda kepemilikan sesuatu yang didapatkan secara tiba-tiba. Kalimat itu bunyinya; _"Tik, ampunku!"_ Contoh misal, lagi jalan bersama menemukan uang tercecer di jalan maka jika ada salah seorang dari kami (atau kita?) acapakali mengucapkan mantra ini. _"Tik, ampunku!"_ Maka siapapun yang pertama mengucapkan mantra itu secara formal dan legal menurut hukum _kakawanan_ sebagai pemilik barang yang ia tunjuk atau lihat pada saat itu juga. Jangan membayangkan pada masa dulu memahami prinsip halal haram memiliki benda yang jelas bukan miliknya, kalimat sakti itu cukup sebagai pengesahan resmi kepemilikan. _"Tik, ampunku!"_ Jika sudah begitu, meski jelas masih di tangan orang pun seakan sudah milik sendiri. Mantra ini memang luar biasa _apuahnya_ terutama di masa kecil dulu. Masa di mana keinginan memiliki sebagian besarnya hanya sek

Pandiran Warung: "Aku..."

Gambar
Pandiran Warung: " Aku ..." Seringkali ketika _abah_ masih lebih sehat dari sekarang, bertahun-tahun lalu, _ulun_ sering ngobrol dengan _sidin_ soal cerita perjuangan masa revolusi. Meski beliau sendiri bukan pelaku sejarah, namun di masa muda beliau pernah bertemu dengan banyak tokoh pejuang yang masih hidup ketika itu. Dari tokoh-tokoh pelaku sejarah itulah beliau mendapatkan cerita dan informasi terkait sepak terjang para pejuang di masa pergerakan.  Kini usia _abah_ tujuh puluh tujuh tahun. Tubuhnya sudah ringkih dan hampir tak berdaya. Kegagahan beliau memudar dimakan usia. Bicara pun saat ini lebih sering terdengar hanya macam gumam karena mungkin rusak pita suara. Sudah lama rasanya tidak lagi mendengar beliau bercerita nostalgia ketika masih aktif sebagai orang yang memegang jabatan di banyak organisasi kepemudaan. Jua soal bagaimana cerita-cerita masa-masa pergerakan revolusi ALRI Divisi IV. Buku *Lintas Revolusi Fisik Kalimantan Selatan* adalah satu kary

Negeri Baliho

Gambar
Negeri Baliho (Kayla Untara) di negeri baliho seorang lelaki berbaju lusuh tertunduk lesu pinggir trotoar penuh debu sela jemarinya terselip rokok sisa separu yang sengaja ia matikan apinya malam itu buat dinikmati kembali di lain waktu di negeri baliho wanita setengah baya  terlelap di antara dagangannya sedikit sayuran dan cabe layu  beralas plastik berwarna biru  di negeri baliho anak-anak belia kehilangan matanya sedari pagi hingga senja wajah melekat ke layar telepon digenggamannya "kami disuruh bu guru...," kata mereka  di negeri baliho jaket ojol memudar warnanya tergantung sebiji helm bau mengharap pelanggan  berteduh di pangkalan di negeri baliho pejabat suka tampil bergaya bicara janji meski basi berjualan dusta tanpa merasa berdosa melempar jargon palsu dengan senyum di wajah yang juga palsu  di negeri baliho semua jadi dungu...

TEMAN SURGA

Gambar
TEMAN SURGA Oleh Murib Ilham Cari telaga tuk melepas dahaga Turun kebawah mencuci muka Carilah teman surga tuk menimba amal mulya Membersihkan semua dosa Awan mega berarak membawa berkah   Mengingatkan kita tuk menengadah Teman surga membantumu tuk beribadah Selalu mengingatkan jangan berbuat salah Taman satwa pagarnya berlapis Menghindari kejadian yang lalu Teman surga membuatmu menangis Saat menasehati kesalahanmu Tanaman cemara dekat Karangkates Daun pipih berjatuhan saat angin menerpa Teman Surga, bangga saat kau sukses Sedih saat kau terjatuh menderita Kasihan bajunya kekecilan Main ayunan dendangkan lagu Teman surga mendampingimu saat ďikucilkan Menyiapkan bahu saat kau menangis pilu Sampan didayung ke tengah laut Menjala ikan untuk keluarga Teman surga bangga dan salut Menjaga iman taat agama Saat menjelang senja tiba Kawanan kelalawar mencari mangsa Saat dirimu tak ada di surga Teman surga mencari dan memintamu dimasukan surga Probolinggo, 21 September 2021

CARI TUHANMU

Gambar
CARI TUHANMU Zainul Muttaqin Sa'i Jangan mudah capek berkomunikasi dengan Tuhanmu Sedangkan berkomunikasi dengan pacar betah 24 jam Komunikasi alat penyambungan Tidak kenal menjadi kenal Jangan loyo berbisik-bisik dengan Tuhanmu Sedang berbisik-bisik dengan sesuatu menggerutu semangat Berbisik alat cinta, alat selera Tidak biasa, kurang biasa menjadi favorit Tuhanmu yang menciptakanmu Sedang pacarmu adalah sesuatu ciptaan Tuhanmu juga Segala sesuatu yang nampak maupun tidak nampak bukan Tuhan Tuhan adalah tidak sesuatu dan bukan sesuatu dan tidak disesuatukan Tuhan adalah berdiri sendiri tiada sekutu dan tiada tercipta Melainkan Pencipta seluruh alam semesta beserta isinya Siapakah nama Tuhan adalah " Alloh SubhanahuWata'alla " Lamongan, 17-09-2021

TAWADHUK

Gambar
TAWADHUK Oleh Murib Illham Beli nasi uduk di kota Pati Kota Pati kota santri Tawadhuk artinya rendah hati Rendah hati ahlak para Nabi Dusun Kemusuk tumbuh srikaya Walau banyak buahnya tak dimakan Pribadi tawadhuk orang yang mulya Walau mulya tak suka dimulyakan Buah tomat buah pepaya Sayang disayang masih muda Pribadi  tawadhuk menghormat yang tua Menyayangi kepada yang muda Kain tenun sobek pinggirnya Jadi turun harganya murah Pribadi tawadhuk santun pikir dan sikapnya Walau kepada orang yang lebih rendah  Tebing Tinggi nagari pegunungan Jalanya berkelok kelok Setiap orang punya kebihan kekurangan Pribadi tawadhuk  tak mengolok olok Jalan jalan naik panther pribadi Menuju jalan perempatan Tak merasa bener dan pinter sendiri Menghormati semua perbedaan Nasi uduk penutup sarapan Disantap hangat terasa nikmat Sikap tawadhuk melahirkan ketentraman Dalam kehidupan bermasyarakat Probolinggo, 18 September 2021

M. NATSIR, MUSIK DAN SENGITNYA PERMUSUHAN

* M. NATSIR, MUSIK DAN SENGITNYA PERMUSUHAN * Oleh: Wildan Hasan _*NatsirCornerCommunity*_ Salah satu sisi lain dari sosok Mohammad Natsir adalah beliau seorang penyuka musik. Seorang pemain biola yang mahir. Di waktu mudanya, Natsir belajar dan memainkan biola di waktu-waktu senggang.  Tapi Natsir bukan orang yang tenggelam di lautan musik. Tidak, ia tidak fanatik musik meskipun juga bukan pembenci musik. Natsir percaya musik dapat melembutkan jiwa dan menghaluskan perilaku. Tentu saja jenis musik-musik tertentu. Tidak semua jenis musik ia sukai. Pilihannya kepada biola menjelaskan itu. Sebagai Muslim yang taat tidak bisa dipercaya Natsir akan menyukai musik-musik yang merusak moral. Semasa memimpin perguruan Pendidikan Islam (Pendis) kurun 1932-1942, Natsir mengajarkan pula musik kepada murid-muridnya. Sekolah menyediakan alat musik piano. Guru-Guru diminta mengarang lagu untuk diajarkan kepada para murid. Murid kelas tinggi diminta mengarang lagu untuk murid kelas di bawahnya. Di Pe

SAATNYA PESANTREN SIAP DAN PERCAYA DIRI PIMPIN PENDIDIKAN NASIONAL

Gambar
SAATNYA PESANTREN SIAP DAN PERCAYA DIRI PIMPIN PENDIDIKAN NASIONAL Oleh: Dr. Adian Husaini      Pada hari Sabtu (11/9/2021), saya mengisi acara pertemuan sejumlah pimpinan Pesantren di Kota Surakarta (Solo) dan sekitarnya. Beberapa pimpinan pesantren menyampaikan visi dan misi pesantrennya. Hampir semuanya memiliki visi untuk menghasilkan lulusan pesantren yang memiliki sifat-sifat pembelajar, pengajar, pejuang, dan sebagainya.      Acara itu diselenggarakan oleh Dewan Da'wah Islamiyah Indonesia (DDII), Jawa Tengah, yang berkantor di Solo. Saya hadir bersama Ketua Bidang Pendidikan DDII Dr. Ujang Habibie, Ketua Pengembangan Studi al-Quran DDII Dr. Ahmad Annuri, dan Ketua Bidang Bina Pesantren DDII Dr. Akhmad Alim.      Sebagaimana kita pahami, suatu institusi pendidikan patut dikategorikan sebagai pondok pesantren, jika memenuhi sejumlah kriteria penting dalam pendidikan Islam, yaitu: (1) ada keteladanan pimpinan dan guru (2) ada penanaman adab/akhlak mulia (3) ada prog

UJIAN HIDUP

Gambar
UJIAN HIDUP Oleh Murib Ilham Taman safari banyak harimau Terlihat berkeliaran di jalan jalan Menjadi orang beriman diuji dahulu Semakin kuat, semakin berat ujian Buah ceri hati tertarik Berikan dua si jantung hati Jika Allah kehendaki menjadi orang baik Ujian menimpa tiada henti Jalan jalan ke telaga Jangan lupa membawa bontotan Jangan mengira kau masuk surga Sebelum diuji dengan cobaan Redup mentari nampak nak hujan Hujan rintik rintik sampai seharian Hidup ini memang banyak ujian Ujian  yang baik maupun keburukan Hujan di udik mengguyur kebanjiran Hewan beruk mati kedinginan Ujian baik bersyukur jadi ganjaran Ujian buruk bersabar jadi kebaikan Hujan hujan di perempatan Dekat rumah satu lingkungan Ujian hidup sebagai kesempatan Untuk tetap istiqamah dalam kebaikan Jaka Tarup jadi terperanjat Bidadari mandi sangat memikat Ujian hidup meningkatkan derajat Menjadi pribadi tangguh dan kuat Probolinggo, 13 September 2021

QONA'AH

Gambar
QONA'AH Oleh Murib Ilham Buah kiwi asal Selandia Kulitnya banyak bulu manis isinya jatah rizqi seorang tidak sama Ada yang banyak ada yang sebaliknya Pagi pagi pergi ke pasar Membeli apel keliru tomat Rizqi tak pernah tertukar Tak pernah keliru salah alamat Pohon kerdil jangan ditebang Jadi bonsai banyak yang suka Allah Maha adil Maha penyayang Memberi rizqi berbeda beda Meniti kaki seiring sehaluan Bukan berebut ketimpangan Memberi  rizki  sesuai kebutuhan Bukan  menuruti keinginan Tamasya ke tepi laut bulakan Banyak nyiur melambai berkibar Terimalah rizqi yang Allah berikan Banyak bersyukur sedikit bersabar Menerima gandum jangan kebanyakan Cukup segenggam tangan saja Nerimo ing pandum tidak kedonyan Hidup menjadi ayem tentrem bahagia Kubah menara Masjid raya Laksana mahligai menjulang tinggi Qona'ah menerima apa adanya Perangai orang mukmin sejati Probolinggo, 12 September 2021

Pandiran Warung: ”sahibar kisah wara”

Pandiran Warung: ” sahibar kisah wara” Ini ti pamandiran lawas pang, kada ingat jua, suahkah hudah tapandirakan atawa takisahakan ngaran sapapalih kalumpanan jua masi ngaran sabak di kapala. Mun lakun taputar kasit lawas, dimamaklumi sapalih haja, kada sarana ditarusakan mambaca.  Tahulah buhan pian wan nang ngaran hutanan?  Nang masi, di hutanan ni musti ada rajanya, mun kada singa atanapi macan. Nah, singa atanapi macan nitu inya cakada dipilih kaya kanu kita nia pang. Inya jadi raja marga inya kuat wan harat kalahi. Macan tu, mantang inya raja, napa nang dikahandakinya musti ditulusakan, musti dikajahakan. Jangan nangitu, satua di hutan gin, kabilanya lapar, dingangamnya tu pang. Sapi, sapi diuntalnya! kambing, kambing disulumnya! Pilanduk, pilanduk digarihnya! Kancil, kancil disumpalnya! Napa amun inya pang nang paharatnya. Nang masi, buhannya lah, nang jadi wajir-wajirnya, atau ujar astilah wahini, iya bubuhan mantri, ajabat, atawa lakun aparat pamarintahnya, iya bubuhan kunyuk. N

Pandiran Warung: "Kada mabadayi..."

Pandiran Warung: "Kada mabadayi..." Tadi malam kebetulan melihat postingan beberapa kawan di Facebook (maklum, masih setia dengan medsos ini) yang membagikan semacam petisi (kampanye) keberatan di laman _change.org_ terkait isu _glorifikasi_ Saipul Jamil yang dilakukan oleh banyak pihak dan media televisi mainstream. Boleh jadi idiom bahwa _bad news is good news_ memang jadi _parukunan_ utama bagi pemilik media massa.  Jujur, _ulun_ tidak mengikuti secara khusus kasus si Ipul ini. Sekadar tau bahwa ia dipidana karena kasus pencabulan terhadap seorang remaja lelaki. Tetapi dengan adanya postingan petisi dari beberapa kawan itulah akhirnya tahu ternyata si Ipul ini pasca keluar dari penjara disambut dengan pesta dan kalung bunga. _Bagaimana mungkin mantan napi dengan kasus pencabulan bisa diperlakukan macam seorang pahlawan lantas diberikan panggung di media, dibayar dan tampil di televisi?_  Jika masih mempertanyakan hal macam itu, maka suruh ia bangun dari lelapnya dan ngopi.

Pandiran Warung: _"Marasa maka tahu..."

* Pandiran Warung: _ "Marasa maka tahu..."_ * Dalam sepekan ini, isu bahwa portal pasar di Barabai akan diberlakukan 24 jam jadi _kambang pandiran_ di warung, di masgit, di gardu dan tentu jua group-group WA. Bagaimana tidak jika sejak awal keberadaan portal itu sendiri sudah terjadi pro kontra. Langkah 'modernisasi'(?) pada area pasar tradisional ini memang selalu berpotensi akan jadi polemik. Mereka yang pro terhadap kebijakan ini berpandangan positif dengan mengaitkan pada optimalisasi PAD dari sisi bea parkir. Bagi mereka yang kontra jelas memandang dari efektifitas dan efisiensi mobiltas konsumen dengan pedagang.  Terlepas dari polemik itu, nampaknya memang berefek yang lumayan terasa sekali dalam beberapa tahun terakhir. Semisal lahirnya pasar tungging di beberapa titik bahu jalan, halaman dan teras rumah yang menjelma jadi toko dan kios, _pangguntingan_ pinggir jalan menjamur jua _pasar kasbah_ yang kadang meluber hingga ke trotoar atau bahu jalan hanya sebagia

Pandiran Warung: ”Bajual karamput…"

Gambar
Pandiran Warung: ” Bajual karamput …" Kiranya di Barabai ini memang penuh sensasi yang _rami_ dijadikan _kambang pandiran_ di warung atau sekadar duduk di Gardu. Setelah wacana diberlakukannya Portal Parkir selama 24 jam sempat viral meski skala lokal, dialnjutkan dengan munculnya edaran Raperda terkait pemungutan pajak pada beberapa bidang usaha. Yang paling menonjol adalah soal adanya pungutan 5% ke pengusaha kuliner (restoran).  Memang jika sampai pada 5% semata, masih wajar dan _kada pacang batumburan._ Tetapi, yang lalu membuat gaduh di media sosial karena adanya redaksi lanjutan; *_Tidak  termasuk  objek  Pajak  Restoran  sebagaimana  dimaksud  pada  ayat  (2)  adalah  pelayanan  yang disediakan oleh restoran yang omzetnya sampai dengan Rp. 4.000.000,00 (empat juta rupiah) perbulan._* Artinya bagi warung makan yang beromzet di atas empat juta perbulan dikategorikan sebagai objek pajak sebesar 5% tersebut.  _Tumburlah dunia maya._ Meski masih berupa rancangan, nam

BERDZIKIR

Gambar
BERDZIKIR Oleh Murib Ilham Kecipir dicampur urap urap kelapa Dimakan duduk bersila enak sekali Berziikir penentram jiwa nestapa Penenang derita penyejuk  hati Di Dermaga banyak marinir Yang dekat sini tinggi pangkatnya Barang siapa banyak berdzikir Dekat Ilahi paling tinggi derajatnya Di sebelah sana orangnya ramah Menunjukkan tinggi ilmunya Dia akan dimasukkan ke dalam jannah Sebagai balasan banyak dzikirnya Bunga keningkir tumbuh di Telukbayur Menghiasi taman tampak asri Banyak berdzikir wujud bersyukur Sebagai bukti memcintai Illahi Membangun kolam wujud peduli Ikan belut panjang bentuknya Bagun malam bersujud kepada Ilahi Dilanjut  berdzikir panjang waktunya Sawo bantat di dalam takir Supaya kuat diikat tali Ayo kita giat berdzikir Supaya dekat pada Ilahi Probolinggo , 9 September 2021

Firman Syah Ali Ucapkan Selamat dan Sukses Pelantikan MW KAHMI Jatim 2021-2026

Gambar
Firman Syah Ali Ucapkan Selamat dan Sukses Pelantikan MW KAHMI Jatim 2021-2026 Laporan: Sudono Syueb Surabaya- Tokoh Alumni Cipayung Firman Syah Ali mengucapkan selamat dan sukses atas dilantiknya Majelis Wilayah Keluarga Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MW KAHMI) Jawa Timur hari ini di Hotel Shangri-La Surabaya, yang sekaligus dirangkai dengan kegiatan Rakerwil I Kepengurusan ini. Firman Syah Ali mengungkapkan bahwa KAHMI jatim selama ini telah memberikan sumbangsih dan peran serta yang signifikan dalam membangun dan merawat Jawa Timur. Para anggota KAHMI yang tersebar di berbagai  lini turut mewarnai Jawa Timur hingga menjadi provinsi yang baldatun thoyyibatun wa robbun ghofur seperti yang selama ini kita nikmati bersama. Kiprah para alumni HMI di Jawa Timur tentu saja segendang sepenarian dengan para alumni OKP Cipayung lainnya yang tergabung dalam IKA PMII, PA GMNI, Forkoma PMKRI dan para Alumni GMKI. "Alumni Cipayung, termasuk didalamnya KAHMI merupakan elan vital

SUNNAH RAWATIB

Gambar
SUNNAH RAWATIB Oleh Murib Ilham Jangan memandang panah sebagai  alat mainan Tapi pandanglah  sebagai alat pertempuran Jangan memandang sunnah berpahala dikerjakan tak berdosa ditinggalkan Tapi pandanglah rugi jika tak dikerjakan Jaga gelas milik pak khatib Kan diberikan upah serupa Jaga dua belas rakaat shalat rawatib Kan dibangunkan rumah di surga Jika kerabat dipandang hina Itik sekandang yang dikurbankan Jika shalat wajib kurang sempurna Shalat rawatib yang menyempurnakan Bulan sabit tanggal pertama Sering kali jadi perdebatan Shalat rawatib menjadikan Allah cinta Sayang sekali bila ditinggalkan Bulan sabit bagai buah dibelah Jaka berteriyak suaranya keras Sholat rawatib sebaiknya di rumah Menjaga riyak bertambah ihlas Adat tertib mengolah sawah Benih ditebar dari keranjang Shalat rawatib di dalam rumah Rumah bersinar cahaya terang Besar manfaat tata tertib Mari kita taati kita ikuti Besar manfaat shalat rawatib Mari kita kerjakan jangan sampai rugi Ptobolinggo, 8 Septem

SYUKUR

Gambar
SYUKUR Oleh Murib Ilham Jika ada tempat keramat Pasti banyak orang memujanya Jika coba menghitung nikmat Pasti takkan bisa menghitungnya Tomat masak berwarna jingga Jangan ditaruh dalam belanga Nikmat banyak, jumlahnya tak terhingga Jangan mengrluh jangan kecewa Kenduri  di rumah tetangga Berkumpul kerabat semuanya Syukuri apa yang ada Tak usah melihat apa yang orang punya Kapur sirih dikunyah nikmat amat Di lumat lumat jadi  terlelap Bersyukur akan ditambah nikmat Kufur nikmat akan  menjadi adzab Jangan menatap cahaya agar tak silau Lihatlah lilin untuk  tafakkur Jangan melihat orang kaya agar tak galau Lihatlah orang miskin pasti bersyukur Buah pepaya di atas kasur Bua semangka lagi dijemur Buat  apa kaya kalau kufur Buat apa harta kalau tak bersyukur Probolinggo, 5 September 2021

MEMBACA ALQUR'AN

Gambar
MEMBACA ALQUR'AN Oleh Murib Ilham Banyak banyaklah makan sayuran Banyak gizi yang sangat dibutuhkan Banyak banyaklah membaca Alqur'an Hati menjadi tenang bertambah tentram Makan sayuran ditambah timun Semakin lengkap semakin nikmat Membaca Alqur'an menambah iman dan imun rohani kuat jasmani sehat Makan sayuran dicampur blimbing Rasanya tak  karuan tak ke timur tak ke barat Membaca Alqur'an kan dibimbing Hidup selamat dunia akhirat Makan sayuran tambah garam dan gula Membuat gurih semakin terasa Membaca Alqur'an banyak pahala Walau tak mengerti arti ayat yang baca Makan sayuran sebagai lalapan Nasi bubur kebanyakan air keenceran Membaca Alqur'an kan menjadi teman Saat di liang kubur dalam kesendirian Makan sayuran jadikan tabiat Kebiasaan baik berbuah manfaat Membaca Alqur'an  kan mendapat syafaat Dari nabi Muhammad penyelamat umat Makan sayuran jadikan kegemaran Walau malas pasti bisa dilakukan Membaca Alqu'an menjadi manusia pilihan Di dunia

SYUKUR

Gambar
SYUKUR Oleh Murib Ilham (Alumni UINSA, Surabaya)  Jika ada tempat keramat Pasti banyak orang memujanya Jika coba menghitung nikmat Pasti takkan bisa menghitungnya Tomat masak berwarna jingga Jangan ditaruh dalam belanga Nikmat banyak, jumlahnya tak terhingga Jangan mengrluh jangan kecewa Kenduri  di rumah tetangga Berkumpul kerabat semuanya Syukuri apa yang ada Tak usah melihat apa yang orang punya Kapur sirih dikunyah nikmat amat Di lumat lumat jadi  terlelap Bersyukur akan ditambah nikmat Kufur nikmat akan  menjadi adzab Jangan menatap cahaya agar tak silau Lihatlah lilin untuk  tafakkur Jangan melihat orang kaya agar tak galau Lihatlah orang miskin pasti bersyukur Buah pepaya di atas kasur Bua semangka lagi dijemur Buat  apa kaya kalau kufur Buat apa harta kalau tak bersyukur Probolinggo, 5 September 2021

Hisab Awal Bulan Shofar 1443 H

Gambar
Hisab Awal Bulan Shofar 1443 H Ali Hamdi, M. HI (Ketua Pengadilan Agama Ponorogo)  Ponorogo, Jum'at, at 3 September 2021 Basik Data EPHIMERIS HISAB RUKYAT Lintang Lokasi : - 6^ 52’ Lintang Selatan Bujur Lokasi : 112^ 21’ Bujur Timur Bujur Daerah : 105 Markas Tanjung Kodok Paciran - Lamongan  Ijtimak akhir bulan Muharram Terjadi pada Hari Selasa Tanggal 7 September 2021 Jam : 7 : 54 : 34.60 WIB. (Ijtimak Qoblal Duhur)  Ijtimak di GMT terjadi pada jam 0 : 54 : 34.60,. Matahari Tenggelam dilokasi rukyat pada hari itu Jam : 17 : 29 : 46,67 WIB Tinggi Hilal Hakiki : 5^ 16’ 22,01” (Di Atas Ufuq) Tinggi Hilal Mar’i : 4^ 49’ 48,10” (Di Atas Ufuq) Lama Hilal diatas Ufuq : 19 Menit 19,21 Detik Diatas Ufuq Umur Bulan : 10 Jam 25 Menit Hilal Tenggelam : Jam 17 : 48 Menit  (Diatas Ufuq) Azimut/ arah Bulan : 9^ 5’ 11,82” di Utara Garis Katulistiwa Azimut / arah Matahari : 5^ 49’ 48,61” di Utara Garis Katulistiwa Selisih Azimut Matahari dan Bulan : 3 Derajad 15 menit 23,21 detik Posi